Komunikasi “Social Marketing” Dalam Proses Difusi Inovasi Revitalisasi Banjar Masyarakat Lombok (Studi Kasus Banjar Temolan, Dusun Gerumpung, Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur)

<p style="text-align: justify;">Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan peneliti untuk mengetahui mengenai  komunikasi “<em>social marketing” </em>adopsi difusi inovasi revitalisasi <em>Banjar Temolan</em> Dusun Gerumpung. Tujuan dari penelitian ini ad...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fanty Pratiwi Meita, Bambang Dwi Prasetyo, Sanggar Kanto
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Brawijaya 2014-02-01
Series:Wacana: Jurnal Sosial dan Humaniora
Online Access:http://wacana.ub.ac.id/index.php/wacana/article/view/283
id doaj-b79543dee3974d72865bfaaeb26e7354
record_format Article
spelling doaj-b79543dee3974d72865bfaaeb26e73542020-11-24T23:54:02ZengUniversitas BrawijayaWacana: Jurnal Sosial dan Humaniora1411-01992338-18842014-02-01163161170248Komunikasi “Social Marketing” Dalam Proses Difusi Inovasi Revitalisasi Banjar Masyarakat Lombok (Studi Kasus Banjar Temolan, Dusun Gerumpung, Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur)Fanty Pratiwi Meita0Bambang Dwi Prasetyo1Sanggar Kanto2Program Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, Jl Veteran Malang 65145.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, Jl Veteran Malang 65145.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, Jl Veteran Malang 65145.<p style="text-align: justify;">Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan peneliti untuk mengetahui mengenai  komunikasi “<em>social marketing” </em>adopsi difusi inovasi revitalisasi <em>Banjar Temolan</em> Dusun Gerumpung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis komunikasi <em>social marketing </em>membentuk difusi inovasi dalam revitalisasi <em>Banjar</em> <em>Temolan</em>, serta mengetahui dan menganalisis adopsi difusi inovasi dalam revitalisasi <em>B</em><em>anjar Temolan</em>. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif naturalistik dikarenakan penelitian kualitatif naturalistik tidak memanipulasi “ajang” <em>(setting) </em>penelitian. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian Komunikasi ”<em>Social Marketing”</em><em> </em>Dalam<em> </em>Proses Difusi Inovasi Revitalisasi <em>Banjar </em>Masyarakat Lombok  yaitu alasan diadakannya revitalisasi ini dikarenakan <em>B</em><em>anjar</em> <em>T</em><em>emolan</em> sebelum direvitalisasi hanya bersifat konsumtif. Sehingga perlu dilakukannya revitalisasi yang bertujuan agar <em>banjar</em> mampu berkembang serta membantu peningkatan taraf hidup masyarakat yang lebih baik lagi. Adapun konsekuensi yang ditimbulkan dari adopsi difusi revitalisai <em>B</em><em>anjar</em> <em>T</em><em>emolan</em> ini adalah <em>Undirect consequences</em> dengan memperoleh keseimbangan yang tergolong dalam kategori keseimbangan dinamis.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>S</em><em>ocial marketing</em><em>, Banjar Temolan,</em> adopsi difusi inovasi.</p>http://wacana.ub.ac.id/index.php/wacana/article/view/283
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Fanty Pratiwi Meita
Bambang Dwi Prasetyo
Sanggar Kanto
spellingShingle Fanty Pratiwi Meita
Bambang Dwi Prasetyo
Sanggar Kanto
Komunikasi “Social Marketing” Dalam Proses Difusi Inovasi Revitalisasi Banjar Masyarakat Lombok (Studi Kasus Banjar Temolan, Dusun Gerumpung, Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur)
Wacana: Jurnal Sosial dan Humaniora
author_facet Fanty Pratiwi Meita
Bambang Dwi Prasetyo
Sanggar Kanto
author_sort Fanty Pratiwi Meita
title Komunikasi “Social Marketing” Dalam Proses Difusi Inovasi Revitalisasi Banjar Masyarakat Lombok (Studi Kasus Banjar Temolan, Dusun Gerumpung, Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur)
title_short Komunikasi “Social Marketing” Dalam Proses Difusi Inovasi Revitalisasi Banjar Masyarakat Lombok (Studi Kasus Banjar Temolan, Dusun Gerumpung, Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur)
title_full Komunikasi “Social Marketing” Dalam Proses Difusi Inovasi Revitalisasi Banjar Masyarakat Lombok (Studi Kasus Banjar Temolan, Dusun Gerumpung, Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur)
title_fullStr Komunikasi “Social Marketing” Dalam Proses Difusi Inovasi Revitalisasi Banjar Masyarakat Lombok (Studi Kasus Banjar Temolan, Dusun Gerumpung, Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur)
title_full_unstemmed Komunikasi “Social Marketing” Dalam Proses Difusi Inovasi Revitalisasi Banjar Masyarakat Lombok (Studi Kasus Banjar Temolan, Dusun Gerumpung, Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur)
title_sort komunikasi “social marketing” dalam proses difusi inovasi revitalisasi banjar masyarakat lombok (studi kasus banjar temolan, dusun gerumpung, desa sepit, kecamatan keruak, kabupaten lombok timur)
publisher Universitas Brawijaya
series Wacana: Jurnal Sosial dan Humaniora
issn 1411-0199
2338-1884
publishDate 2014-02-01
description <p style="text-align: justify;">Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan peneliti untuk mengetahui mengenai  komunikasi “<em>social marketing” </em>adopsi difusi inovasi revitalisasi <em>Banjar Temolan</em> Dusun Gerumpung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis komunikasi <em>social marketing </em>membentuk difusi inovasi dalam revitalisasi <em>Banjar</em> <em>Temolan</em>, serta mengetahui dan menganalisis adopsi difusi inovasi dalam revitalisasi <em>B</em><em>anjar Temolan</em>. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif naturalistik dikarenakan penelitian kualitatif naturalistik tidak memanipulasi “ajang” <em>(setting) </em>penelitian. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian Komunikasi ”<em>Social Marketing”</em><em> </em>Dalam<em> </em>Proses Difusi Inovasi Revitalisasi <em>Banjar </em>Masyarakat Lombok  yaitu alasan diadakannya revitalisasi ini dikarenakan <em>B</em><em>anjar</em> <em>T</em><em>emolan</em> sebelum direvitalisasi hanya bersifat konsumtif. Sehingga perlu dilakukannya revitalisasi yang bertujuan agar <em>banjar</em> mampu berkembang serta membantu peningkatan taraf hidup masyarakat yang lebih baik lagi. Adapun konsekuensi yang ditimbulkan dari adopsi difusi revitalisai <em>B</em><em>anjar</em> <em>T</em><em>emolan</em> ini adalah <em>Undirect consequences</em> dengan memperoleh keseimbangan yang tergolong dalam kategori keseimbangan dinamis.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>S</em><em>ocial marketing</em><em>, Banjar Temolan,</em> adopsi difusi inovasi.</p>
url http://wacana.ub.ac.id/index.php/wacana/article/view/283
work_keys_str_mv AT fantypratiwimeita komunikasisocialmarketingdalamprosesdifusiinovasirevitalisasibanjarmasyarakatlombokstudikasusbanjartemolandusungerumpungdesasepitkecamatankeruakkabupatenlomboktimur
AT bambangdwiprasetyo komunikasisocialmarketingdalamprosesdifusiinovasirevitalisasibanjarmasyarakatlombokstudikasusbanjartemolandusungerumpungdesasepitkecamatankeruakkabupatenlomboktimur
AT sanggarkanto komunikasisocialmarketingdalamprosesdifusiinovasirevitalisasibanjarmasyarakatlombokstudikasusbanjartemolandusungerumpungdesasepitkecamatankeruakkabupatenlomboktimur
_version_ 1725467710518722560