PEMETAAN KERENTANAN MASYARAKAT DAN ADAPTASI BERBASIS EKOSISTEM HUTAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM (STUDI KASUS SI DAS CILIWUNG, JAWA BARAT)
Perubahan iklim merupakan isu yang hangat saat ini dan mengakibatkan terjadinya perubahan ekosistem secara global. Daerah aliran sungai (DAS) ciliwung adalah salah satu DAS kritis di indonesia dan menjadi DAS prioritas berdasarkan Kepermenhut No.SK.328/Menhut-II/2009. DAS ciliwung rentang terhadap p...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and Forestry
2011-03-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/238 |
Summary: | Perubahan iklim merupakan isu yang hangat saat ini dan mengakibatkan terjadinya perubahan ekosistem secara global. Daerah aliran sungai (DAS) ciliwung adalah salah satu DAS kritis di indonesia dan menjadi DAS prioritas berdasarkan Kepermenhut No.SK.328/Menhut-II/2009. DAS ciliwung rentang terhadap perubahan iklim, terutama suhu dan curah hujan. Kerentanan DAS ciliwung berpengaruh terhadap kerentanan masyarakat di DAS ciliwung , oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kerentanan masyarakat terhadap perubahan iklim di DAS ciliwung. penilaian kerentanan masyarakat terhadap dilakukan selama hampir 9 bulan dari bulan April-desember 2009. Penilaian kerentanan masyarakat terhadap perubahan iklim menggunakan 3 karakteristik kerentanan, yaitu: singkapan, kepekaan, dan kemampuan adaptasi. Kriteria dan indikator singkapan menggunakan hasil referensi KNLH (1998) atau Indeks penggunaan air. sedangkan kepekaan dan kemampuan adaptasi mencakup selutuh aspek kehidupan sosial yang meliputi sosial, ekonomi, SM, fisik, dan alam. Penilaian kerentanan menggunakan proses hirarki analisis (AHP) dan sistem informasi geografi (SIG). Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kerentanan masyarakat terhadap perubahan iklim di DAS ciliwung berbeda secara spasial. Kerentanan masyarakat di DAS ciliwung jilir termasuk ke dalam kelas medium dengan indeks 0,94. Sedangkan DAS ciliwung hulu dan tengah dikategorikan dalam kelas agak rendah dengan nilai indeks 0,16 dan 0,11. Perunahan iklim tidak bisa dicegah secara tuntas sehingga diperlukan adaptasi terhadap perubahan iklim. Strategi adaptasi terhadap perubahan ilklim dapat dilakukan dengan pengelolaan hutan secara lestari. |
---|---|
ISSN: | 1979-6013 2502-4221 |