Pengaruh Kombinasi Aplikasi Jamur Paecilomyces fumosoroseus, Lem Perangkap, dan Insektisida Imidakloprid terhadap Empoasca sp.
<p>Untuk memperoleh cara pengendalian yang efektif dan efisien sesuai dengan konsep Pengendalian Hama Terpadu telah dilakukan penelitian efektivitas berbagai kombinasi perlakuan terhadap <em>Empoasca </em>sp. pada tanaman teh. Pengujian dilakukan di Kebun Percobaan Gambung (1.250 m...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung
2017-07-01
|
Series: | Jurnal Agro |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/article/view/1229 |
id |
doaj-b6ffa217958545069c48cee01db53425 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-b6ffa217958545069c48cee01db534252021-02-02T06:02:24ZengUniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati BandungJurnal Agro2407-79332017-07-0141323910.15575/1229977Pengaruh Kombinasi Aplikasi Jamur Paecilomyces fumosoroseus, Lem Perangkap, dan Insektisida Imidakloprid terhadap Empoasca sp.Fani Fauziah0Odih Sucherman1Research Institute for Tea and CinchonaResearch Institute for Tea and Cinchona<p>Untuk memperoleh cara pengendalian yang efektif dan efisien sesuai dengan konsep Pengendalian Hama Terpadu telah dilakukan penelitian efektivitas berbagai kombinasi perlakuan terhadap <em>Empoasca </em>sp. pada tanaman teh. Pengujian dilakukan di Kebun Percobaan Gambung (1.250 mdpl) dan dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji meliputi: A. <em>Paecilomyces fumosoroseus (</em>Pfr); B. Lem perangkap (LP); C. Imidakloprid (I); D. Pfr + LP; E. Pfr + Ir; F. LP + Ir; G. Pfr + LP + Ir; dan H. kontrol. Pfr diperbanyak pada medium beras dengan dosis aplikasi 2,5 kg ha<sup>-1</sup> dan imidakloprid 0,125 L ha<sup>-1</sup> diaplikasikan dengan cara disemprotkan, sedangkan lem perangkap dipasang di tengah-tengah plot berukuran 5 m x 5 m. Parameter pengamatan terdiri dari intensitas serangan <em>Empoasca </em>sp.<em>, </em>populasi <em>Empoasca </em>sp., dan produksi pucuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah 3 kali aplikasi semua perlakuan menunjukkan penurunan intensitas serangan <em>Empoasca </em>sp. Setelah aplikasi keempat, perlakuan kombinasi LP + Ir secara konsisten menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dari perlakuan lainnya. Pada pengamatan keenam, rata-rata intensitas serangan <em>Empoasca </em>sp. pada perlakuan kombinasi LP + Ir sebesar 15,95% dengan rata-rata populasi 0,67 ekor per plot. Sementara itu, produksi pucuknya lebih tinggi 33,64% dibandingkan dengan kontrol.</p><p> </p><p>In order to obtain an effective and efficient control method in integrated pest management, a research to know the effectiveness of combination treatments on <em>Empoasca</em> sp. on tea plant had been conducted. The trial was carried out at Gambung Experimental Station (1,250 masl) and designed in Randomized Complete Block design (RCB), with 8 treatments and 3 replications. The treatment tested comprised with A. <em>Paecilomyces fumosoroseus</em> (Pfr); B. sticky trap (ST); C. imidacloprid (I); D. Pfr + ST; E. Pfr + I; F. ST + I; G. Pfr + ST + I; and H. control. Pfr multiplied in rice medium 2.5 kg ha<sup>-1</sup> and imidacloprid 0.125 L ha<sup>-1</sup> were sprayed, while sticky trap was set in the middle of 5 m x 5 m plot. The parameters observed were attack intensity of <em>Empoasca</em> sp., population of <em>Empoasca</em> sp, and tea shoot production. The results showed that after 3 times application of all treatments revealed a decrease in the attack intensity of <em>Empoasca</em> sp. After the fourth application, combination treatment of sticky trap (ST) + imidacloprid (I) consistently showed higher efficacy than other treatments. In the sixth observation, the average of <em>Empoasca</em> sp. attack intensity of combination treatment (ST + I) was 15.95% with an average population of 0.67 <em>Empoasca</em> sp. per plot. In the meantime, tea shoot production was 33.64% higher compared with control.</p>http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/article/view/1229Empoasca sp.imidaklopridlem perangkappengendalian hama terpadutehimidaclopridintegrated pest managementsticky traptea |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Fani Fauziah Odih Sucherman |
spellingShingle |
Fani Fauziah Odih Sucherman Pengaruh Kombinasi Aplikasi Jamur Paecilomyces fumosoroseus, Lem Perangkap, dan Insektisida Imidakloprid terhadap Empoasca sp. Jurnal Agro Empoasca sp. imidakloprid lem perangkap pengendalian hama terpadu teh imidacloprid integrated pest management sticky trap tea |
author_facet |
Fani Fauziah Odih Sucherman |
author_sort |
Fani Fauziah |
title |
Pengaruh Kombinasi Aplikasi Jamur Paecilomyces fumosoroseus, Lem Perangkap, dan Insektisida Imidakloprid terhadap Empoasca sp. |
title_short |
Pengaruh Kombinasi Aplikasi Jamur Paecilomyces fumosoroseus, Lem Perangkap, dan Insektisida Imidakloprid terhadap Empoasca sp. |
title_full |
Pengaruh Kombinasi Aplikasi Jamur Paecilomyces fumosoroseus, Lem Perangkap, dan Insektisida Imidakloprid terhadap Empoasca sp. |
title_fullStr |
Pengaruh Kombinasi Aplikasi Jamur Paecilomyces fumosoroseus, Lem Perangkap, dan Insektisida Imidakloprid terhadap Empoasca sp. |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Kombinasi Aplikasi Jamur Paecilomyces fumosoroseus, Lem Perangkap, dan Insektisida Imidakloprid terhadap Empoasca sp. |
title_sort |
pengaruh kombinasi aplikasi jamur paecilomyces fumosoroseus, lem perangkap, dan insektisida imidakloprid terhadap empoasca sp. |
publisher |
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung |
series |
Jurnal Agro |
issn |
2407-7933 |
publishDate |
2017-07-01 |
description |
<p>Untuk memperoleh cara pengendalian yang efektif dan efisien sesuai dengan konsep Pengendalian Hama Terpadu telah dilakukan penelitian efektivitas berbagai kombinasi perlakuan terhadap <em>Empoasca </em>sp. pada tanaman teh. Pengujian dilakukan di Kebun Percobaan Gambung (1.250 mdpl) dan dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji meliputi: A. <em>Paecilomyces fumosoroseus (</em>Pfr); B. Lem perangkap (LP); C. Imidakloprid (I); D. Pfr + LP; E. Pfr + Ir; F. LP + Ir; G. Pfr + LP + Ir; dan H. kontrol. Pfr diperbanyak pada medium beras dengan dosis aplikasi 2,5 kg ha<sup>-1</sup> dan imidakloprid 0,125 L ha<sup>-1</sup> diaplikasikan dengan cara disemprotkan, sedangkan lem perangkap dipasang di tengah-tengah plot berukuran 5 m x 5 m. Parameter pengamatan terdiri dari intensitas serangan <em>Empoasca </em>sp.<em>, </em>populasi <em>Empoasca </em>sp., dan produksi pucuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah 3 kali aplikasi semua perlakuan menunjukkan penurunan intensitas serangan <em>Empoasca </em>sp. Setelah aplikasi keempat, perlakuan kombinasi LP + Ir secara konsisten menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dari perlakuan lainnya. Pada pengamatan keenam, rata-rata intensitas serangan <em>Empoasca </em>sp. pada perlakuan kombinasi LP + Ir sebesar 15,95% dengan rata-rata populasi 0,67 ekor per plot. Sementara itu, produksi pucuknya lebih tinggi 33,64% dibandingkan dengan kontrol.</p><p> </p><p>In order to obtain an effective and efficient control method in integrated pest management, a research to know the effectiveness of combination treatments on <em>Empoasca</em> sp. on tea plant had been conducted. The trial was carried out at Gambung Experimental Station (1,250 masl) and designed in Randomized Complete Block design (RCB), with 8 treatments and 3 replications. The treatment tested comprised with A. <em>Paecilomyces fumosoroseus</em> (Pfr); B. sticky trap (ST); C. imidacloprid (I); D. Pfr + ST; E. Pfr + I; F. ST + I; G. Pfr + ST + I; and H. control. Pfr multiplied in rice medium 2.5 kg ha<sup>-1</sup> and imidacloprid 0.125 L ha<sup>-1</sup> were sprayed, while sticky trap was set in the middle of 5 m x 5 m plot. The parameters observed were attack intensity of <em>Empoasca</em> sp., population of <em>Empoasca</em> sp, and tea shoot production. The results showed that after 3 times application of all treatments revealed a decrease in the attack intensity of <em>Empoasca</em> sp. After the fourth application, combination treatment of sticky trap (ST) + imidacloprid (I) consistently showed higher efficacy than other treatments. In the sixth observation, the average of <em>Empoasca</em> sp. attack intensity of combination treatment (ST + I) was 15.95% with an average population of 0.67 <em>Empoasca</em> sp. per plot. In the meantime, tea shoot production was 33.64% higher compared with control.</p> |
topic |
Empoasca sp. imidakloprid lem perangkap pengendalian hama terpadu teh imidacloprid integrated pest management sticky trap tea |
url |
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/article/view/1229 |
work_keys_str_mv |
AT fanifauziah pengaruhkombinasiaplikasijamurpaecilomycesfumosoroseuslemperangkapdaninsektisidaimidaklopridterhadapempoascasp AT odihsucherman pengaruhkombinasiaplikasijamurpaecilomycesfumosoroseuslemperangkapdaninsektisidaimidaklopridterhadapempoascasp |
_version_ |
1724302158133723136 |