IMPLIKASI PEMAKNAAN "CANTIK" TERHADAP PELAKSANAAN TATA TERTIB MAHASISWA

Pemaknaan “cantik” bagi mahasiswa mempengaruhi gaya berbusana dan terkait dengan pelaksanaan tata tertib berbusana mahasiswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna cantik dan implikasinya dalam berbusana sebagai wujud dari pelaksanaan tata tertib mahasiswa. Penelitian dilakukan pada mahasis...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Casmini Casmini
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016-03-01
Series:Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam
Online Access:http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/hisbah/article/view/974
id doaj-b6f08c57f98746cfa6c33bcfdfeadbc5
record_format Article
spelling doaj-b6f08c57f98746cfa6c33bcfdfeadbc52020-11-25T03:36:56ZindUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaHisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam1412-17432581-06182016-03-0112112910.14421/hisbah.2015.121-04897IMPLIKASI PEMAKNAAN "CANTIK" TERHADAP PELAKSANAAN TATA TERTIB MAHASISWACasmini Casmini0UIN Sunan KalijagaPemaknaan “cantik” bagi mahasiswa mempengaruhi gaya berbusana dan terkait dengan pelaksanaan tata tertib berbusana mahasiswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna cantik dan implikasinya dalam berbusana sebagai wujud dari pelaksanaan tata tertib mahasiswa. Penelitian dilakukan pada mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Subyek penelitian berjumlah 165 mahasiswa dan subyek khusus untuk diobservasi dan wawancara mendalam 10 mahasiswa, berfokus pada mahasiswi yang memiliki kriteria modis, jilbaber dan yang berbusana wajar. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa makna cantik pada kecantikan luar (outer beauty), kecantikan dalam (inner beauty) serta keseimbangan antara kecantikan luar (outer beauty) dan kecantikan dalam (inner beauty). Pemaknaan ini berimplikasi pada gaya berbusana dan mencerminkan perilaku dalam melaksanakan tata tertib. Gaya berbusana mahasiswi diwujudkan pada kriteria menyesuaikan tata tertib, berbusana hanya untuk penampilan dan berbusana mengikuti hukum Islam tanpa harus melanggar tata tertib.   Kata kunci: Pemaknaan Cantik, Pelaksanaan Tata Tertib Mahasiswahttp://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/hisbah/article/view/974
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Casmini Casmini
spellingShingle Casmini Casmini
IMPLIKASI PEMAKNAAN "CANTIK" TERHADAP PELAKSANAAN TATA TERTIB MAHASISWA
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam
author_facet Casmini Casmini
author_sort Casmini Casmini
title IMPLIKASI PEMAKNAAN "CANTIK" TERHADAP PELAKSANAAN TATA TERTIB MAHASISWA
title_short IMPLIKASI PEMAKNAAN "CANTIK" TERHADAP PELAKSANAAN TATA TERTIB MAHASISWA
title_full IMPLIKASI PEMAKNAAN "CANTIK" TERHADAP PELAKSANAAN TATA TERTIB MAHASISWA
title_fullStr IMPLIKASI PEMAKNAAN "CANTIK" TERHADAP PELAKSANAAN TATA TERTIB MAHASISWA
title_full_unstemmed IMPLIKASI PEMAKNAAN "CANTIK" TERHADAP PELAKSANAAN TATA TERTIB MAHASISWA
title_sort implikasi pemaknaan "cantik" terhadap pelaksanaan tata tertib mahasiswa
publisher Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
series Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam
issn 1412-1743
2581-0618
publishDate 2016-03-01
description Pemaknaan “cantik” bagi mahasiswa mempengaruhi gaya berbusana dan terkait dengan pelaksanaan tata tertib berbusana mahasiswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna cantik dan implikasinya dalam berbusana sebagai wujud dari pelaksanaan tata tertib mahasiswa. Penelitian dilakukan pada mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Subyek penelitian berjumlah 165 mahasiswa dan subyek khusus untuk diobservasi dan wawancara mendalam 10 mahasiswa, berfokus pada mahasiswi yang memiliki kriteria modis, jilbaber dan yang berbusana wajar. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa makna cantik pada kecantikan luar (outer beauty), kecantikan dalam (inner beauty) serta keseimbangan antara kecantikan luar (outer beauty) dan kecantikan dalam (inner beauty). Pemaknaan ini berimplikasi pada gaya berbusana dan mencerminkan perilaku dalam melaksanakan tata tertib. Gaya berbusana mahasiswi diwujudkan pada kriteria menyesuaikan tata tertib, berbusana hanya untuk penampilan dan berbusana mengikuti hukum Islam tanpa harus melanggar tata tertib.   Kata kunci: Pemaknaan Cantik, Pelaksanaan Tata Tertib Mahasiswa
url http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/hisbah/article/view/974
work_keys_str_mv AT casminicasmini implikasipemaknaancantikterhadappelaksanaantatatertibmahasiswa
_version_ 1724548052996325376