KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH KAYU (DRIFTWOOD) DAN EVALUASI TATA LETAK FASILITAS KERJA

Program Ipteks bagi Produk Ekspor (IbPE) di Ari Deco” yang beralamat di Kecamatan Abian Semal dan ”Kubu Shop” yang beralamat di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Produk kerajinan (Driftwood) yang menghasilkan produk berupa patung binatang, meja, kursi, bingkai cermin, tempat lampu, dan barang...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: I Gede Nyoman Suta Waisnawa, I Made Sudana, Ida Bagus Swaputra
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Politeknik Negeri Bali 2017-08-01
Series:Bhakti Persada: Jurnal Aplikasi Ipteks
Online Access:http://ojs.pnb.ac.id/index.php/BP/article/view/548
id doaj-b6776597765c461482bc590f1051b3ee
record_format Article
spelling doaj-b6776597765c461482bc590f1051b3ee2020-11-24T21:09:30ZindPoliteknik Negeri BaliBhakti Persada: Jurnal Aplikasi Ipteks2477-40222580-56062017-08-0121548KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH KAYU (DRIFTWOOD) DAN EVALUASI TATA LETAK FASILITAS KERJAI Gede Nyoman Suta Waisnawa0I Made Sudana1Ida Bagus Swaputra2Teknik Mesin, Politeknik Negeri BaliTeknik Mesin, Politeknik Negeri BaliJurusan Manajemen, STIMI Handayani DenpasarProgram Ipteks bagi Produk Ekspor (IbPE) di Ari Deco” yang beralamat di Kecamatan Abian Semal dan ”Kubu Shop” yang beralamat di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Produk kerajinan (Driftwood) yang menghasilkan produk berupa patung binatang, meja, kursi, bingkai cermin, tempat lampu, dan barang seni. Adapun hasil luaran kegiatan adalah perencanaan tata letak fasilitas kerja sangat penting karena peletakan fasilitas seperti mesin-mesin dan peralatan kerja serta stasiun kerja bersifat permanen. Tata letak yang baik akan memberikan luaran yang lebih besar dengan ongkos yang sama atau lebih sedikit, man hours yang lebih kecil, dan atau mengurangi jam kerja mesin. Stasiun kerja yang tertata dan peningkatan sarana dan fasilitas produksi berupa perkakas kerja yang dibutuhkan dalam menproduksi kerajinan. Stasiun kerja yang tertata dengan peningkatan jumlah fasilitas produksi mampu meningkatkan produkstivitas mitra. Proses pemotongan dan pembentukan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Sebelumnya menggunakan 2 unit nails gun dengan 4 unit produk per hari, dan saat ini sudah mampu menggunakan 4 unit nail guns secara bersamaan, sehingga  proses perakitan dapat mengerjakan 6-8 unit produk per hari. Jumlah order produk di tahun ke-1 per September 2016 adalah 388 unit dengan nilai transaksi sebesar Rp 168.304.000,00. Berdasarkan data penjualan tahun 2015 sebesar 203 unit maka telah terjadi peningkatan pesanan produk sebesar 52%, dengan peningkatan omzet sebesar 59%. Perbaikan tata letak fasilitas kerja diharapkan mampu meningkatkan produksi dan produktivitas pengrajin/pekerja karena pekerja dapat bekerja dengan aman dan nyaman sehingga beban kerja menjadi lebih ringan.http://ojs.pnb.ac.id/index.php/BP/article/view/548
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author I Gede Nyoman Suta Waisnawa
I Made Sudana
Ida Bagus Swaputra
spellingShingle I Gede Nyoman Suta Waisnawa
I Made Sudana
Ida Bagus Swaputra
KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH KAYU (DRIFTWOOD) DAN EVALUASI TATA LETAK FASILITAS KERJA
Bhakti Persada: Jurnal Aplikasi Ipteks
author_facet I Gede Nyoman Suta Waisnawa
I Made Sudana
Ida Bagus Swaputra
author_sort I Gede Nyoman Suta Waisnawa
title KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH KAYU (DRIFTWOOD) DAN EVALUASI TATA LETAK FASILITAS KERJA
title_short KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH KAYU (DRIFTWOOD) DAN EVALUASI TATA LETAK FASILITAS KERJA
title_full KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH KAYU (DRIFTWOOD) DAN EVALUASI TATA LETAK FASILITAS KERJA
title_fullStr KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH KAYU (DRIFTWOOD) DAN EVALUASI TATA LETAK FASILITAS KERJA
title_full_unstemmed KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH KAYU (DRIFTWOOD) DAN EVALUASI TATA LETAK FASILITAS KERJA
title_sort kerajinan berbahan limbah kayu (driftwood) dan evaluasi tata letak fasilitas kerja
publisher Politeknik Negeri Bali
series Bhakti Persada: Jurnal Aplikasi Ipteks
issn 2477-4022
2580-5606
publishDate 2017-08-01
description Program Ipteks bagi Produk Ekspor (IbPE) di Ari Deco” yang beralamat di Kecamatan Abian Semal dan ”Kubu Shop” yang beralamat di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Produk kerajinan (Driftwood) yang menghasilkan produk berupa patung binatang, meja, kursi, bingkai cermin, tempat lampu, dan barang seni. Adapun hasil luaran kegiatan adalah perencanaan tata letak fasilitas kerja sangat penting karena peletakan fasilitas seperti mesin-mesin dan peralatan kerja serta stasiun kerja bersifat permanen. Tata letak yang baik akan memberikan luaran yang lebih besar dengan ongkos yang sama atau lebih sedikit, man hours yang lebih kecil, dan atau mengurangi jam kerja mesin. Stasiun kerja yang tertata dan peningkatan sarana dan fasilitas produksi berupa perkakas kerja yang dibutuhkan dalam menproduksi kerajinan. Stasiun kerja yang tertata dengan peningkatan jumlah fasilitas produksi mampu meningkatkan produkstivitas mitra. Proses pemotongan dan pembentukan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Sebelumnya menggunakan 2 unit nails gun dengan 4 unit produk per hari, dan saat ini sudah mampu menggunakan 4 unit nail guns secara bersamaan, sehingga  proses perakitan dapat mengerjakan 6-8 unit produk per hari. Jumlah order produk di tahun ke-1 per September 2016 adalah 388 unit dengan nilai transaksi sebesar Rp 168.304.000,00. Berdasarkan data penjualan tahun 2015 sebesar 203 unit maka telah terjadi peningkatan pesanan produk sebesar 52%, dengan peningkatan omzet sebesar 59%. Perbaikan tata letak fasilitas kerja diharapkan mampu meningkatkan produksi dan produktivitas pengrajin/pekerja karena pekerja dapat bekerja dengan aman dan nyaman sehingga beban kerja menjadi lebih ringan.
url http://ojs.pnb.ac.id/index.php/BP/article/view/548
work_keys_str_mv AT igedenyomansutawaisnawa kerajinanberbahanlimbahkayudriftwooddanevaluasitataletakfasilitaskerja
AT imadesudana kerajinanberbahanlimbahkayudriftwooddanevaluasitataletakfasilitaskerja
AT idabagusswaputra kerajinanberbahanlimbahkayudriftwooddanevaluasitataletakfasilitaskerja
_version_ 1716758210571927552