ANALISIS SERAT SULUK SYEKH SITI JENAR
ABSTRAK: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa dari zaman kuno hingga peradaban baru banyak orang yang masih belum memahami sikap hak beragama, seperti dalam kisah tokoh agama legendaris yang dianggap menyimpang dari norma agama. Masalah dari penelitian ini adalah "bagaimana ajaran&q...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan
2019-03-01
|
Series: | Fon |
Online Access: | https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/article/view/2088 |
id |
doaj-b5bc04681c8f4951929e4ee5bd63cfee |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-b5bc04681c8f4951929e4ee5bd63cfee2021-02-08T17:03:49ZindProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas KuninganFon2086-06092614-77182019-03-0114110.25134/fjpbsi.v14i1.20881459ANALISIS SERAT SULUK SYEKH SITI JENARFrenky Icksan Nugraha0Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah MalangABSTRAK: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa dari zaman kuno hingga peradaban baru banyak orang yang masih belum memahami sikap hak beragama, seperti dalam kisah tokoh agama legendaris yang dianggap menyimpang dari norma agama. Masalah dari penelitian ini adalah "bagaimana ajaran" hamba Manunggaling Gusti "dalam serat pengasingan Sheikh Siti jenar". Setiap agama, kepercayaan, dan budaya di dunia memiliki konsep dan pemahaman tentang Tuhan. Namun, walaupun Tuhan digambarkan dengan berbagai cara berbeda, hampir semua agama dan kepercayaan di dunia sepakat bahwa Tuhan adalah sumber, pusat, dan tujuan sebenarnya dari seluruh makhluk di alam semesta ini, yang tujuannya adalah mencari satu orang tahu. Subjek dalam penelitian ini difokuskan pada ajaran mata pelajaran Manunggaling Gusti yang pada waktu itu dicap sebagai ajaran kontroversial, sehingga tujuan saya untuk mengeksplorasi makna di balik serat Syekh Siti adalah sejenis mistisisme. KATA KUNCI: Gusti, Kawula, Manunggaling, Mengajarkan. � � ABSTRACT: These researches background by the fact that from ancient times until the new civilization many of the people who still do not understand the attitude of the religious right , as in the story of a legendary religious figures who are considered to deviate from religious norms. The problems of these researches is " bagimanakah teachings " Manunggaling Gusti servant " in seclusion fiber Sheikh Siti jenar " . Every religion , beliefs , and culture in the world has the concept and understanding of God . However , although God is described with a variety of different ways , almost all religions and beliefs in the world agree that God is the source , the center , and the true purpose of the whole being in this universe , the purpose of which is look for one man to know. Subjects in these researches are focused on the teachings Manunggaling Gusti subjects which at that time labeled as controversial teachings , so my goal to explore the meaning behind the fiber Sheikh Siti jenar mysticism. KEYWORDS: Manunggaling, Teachings, Gusti, Servant.https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/article/view/2088 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Frenky Icksan Nugraha |
spellingShingle |
Frenky Icksan Nugraha ANALISIS SERAT SULUK SYEKH SITI JENAR Fon |
author_facet |
Frenky Icksan Nugraha |
author_sort |
Frenky Icksan Nugraha |
title |
ANALISIS SERAT SULUK SYEKH SITI JENAR |
title_short |
ANALISIS SERAT SULUK SYEKH SITI JENAR |
title_full |
ANALISIS SERAT SULUK SYEKH SITI JENAR |
title_fullStr |
ANALISIS SERAT SULUK SYEKH SITI JENAR |
title_full_unstemmed |
ANALISIS SERAT SULUK SYEKH SITI JENAR |
title_sort |
analisis serat suluk syekh siti jenar |
publisher |
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan |
series |
Fon |
issn |
2086-0609 2614-7718 |
publishDate |
2019-03-01 |
description |
ABSTRAK: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa dari zaman kuno hingga peradaban baru banyak orang yang masih belum memahami sikap hak beragama, seperti dalam kisah tokoh agama legendaris yang dianggap menyimpang dari norma agama.
Masalah dari penelitian ini adalah "bagaimana ajaran" hamba Manunggaling Gusti "dalam serat pengasingan Sheikh Siti jenar".
Setiap agama, kepercayaan, dan budaya di dunia memiliki konsep dan pemahaman tentang Tuhan. Namun, walaupun Tuhan digambarkan dengan berbagai cara berbeda, hampir semua agama dan kepercayaan di dunia sepakat bahwa Tuhan adalah sumber, pusat, dan tujuan sebenarnya dari seluruh makhluk di alam semesta ini, yang tujuannya adalah mencari satu orang tahu.
Subjek dalam penelitian ini difokuskan pada ajaran mata pelajaran Manunggaling Gusti yang pada waktu itu dicap sebagai ajaran kontroversial, sehingga tujuan saya untuk mengeksplorasi makna di balik serat Syekh Siti adalah sejenis mistisisme.
KATA KUNCI: Gusti, Kawula, Manunggaling, Mengajarkan.
�
�
ABSTRACT: These researches background by the fact that from ancient times until the new civilization many of the people who still do not understand the attitude of the religious right , as in the story of a legendary religious figures who are considered to deviate from religious norms.
The problems of these researches is " bagimanakah teachings " Manunggaling Gusti servant " in seclusion fiber Sheikh Siti jenar " .
Every religion , beliefs , and culture in the world has the concept and understanding of God . However , although God is described with a variety of different ways , almost all religions and beliefs in the world agree that God is the source , the center , and the true purpose of the whole being in this universe , the purpose of which is look for one man to know.
Subjects in these researches are focused on the teachings Manunggaling Gusti subjects which at that time labeled as controversial teachings , so my goal to explore the meaning behind the fiber Sheikh Siti jenar mysticism.
KEYWORDS: Manunggaling, Teachings, Gusti, Servant. |
url |
https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/article/view/2088 |
work_keys_str_mv |
AT frenkyicksannugraha analisisseratsuluksyekhsitijenar |
_version_ |
1724279726268219392 |