KOMPARASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE DAN TIME TOKEN

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model pembelajaran Learning Cycle 5E dan model pembelajaran Time Token pada siswa kelas VIII materi keliling dan luas lingkaran dapat mencapai ketuntasan belajar dan untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara model pembelajaran Learning Cycle 5E dan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Arin Ayundhita
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2014-11-01
Series:Unnes Journal of Mathematics Education
Subjects:
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme/article/view/4479
id doaj-b5514dfdfa544328aff7f3cc0f2c6781
record_format Article
spelling doaj-b5514dfdfa544328aff7f3cc0f2c67812020-11-25T00:53:16ZengUniversitas Negeri SemarangUnnes Journal of Mathematics Education2252-69272460-58402014-11-013310.15294/ujme.v3i3.44794479KOMPARASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE DAN TIME TOKENArin Ayundhita0Semarang State UniversityTujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model pembelajaran Learning Cycle 5E dan model pembelajaran Time Token pada siswa kelas VIII materi keliling dan luas lingkaran dapat mencapai ketuntasan belajar dan untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara model pembelajaran Learning Cycle 5E dan model pembelajaran Time Token. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sine Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2013/2014. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling, terpilih sampel yaitu siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIII E sebagai kelas eksperimen 2. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Analisis data menggunakan uji proporsi dan uji perbedaan dua rata-rata. Dari hasil uji ketuntasan belajar diperoleh siswa kelas eksperimen 1 mencapai ketuntasan belajar klasikal sementara kelas eksperimen 2 belum mencapai ketuntasan belajar klasikal. Dari hasil uji perbedaan rata-rata satu pihak diperoleh rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen 1 lebih baik daripada rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen 2. Simpulan yang diperoleh adalah model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih baik dari pembelajaran dengan model Time Token.https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme/article/view/4479Kemampuan Komunikasi MatematisKomparasiLearning Cycle 5ETime Token
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Arin Ayundhita
spellingShingle Arin Ayundhita
KOMPARASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE DAN TIME TOKEN
Unnes Journal of Mathematics Education
Kemampuan Komunikasi Matematis
Komparasi
Learning Cycle 5E
Time Token
author_facet Arin Ayundhita
author_sort Arin Ayundhita
title KOMPARASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE DAN TIME TOKEN
title_short KOMPARASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE DAN TIME TOKEN
title_full KOMPARASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE DAN TIME TOKEN
title_fullStr KOMPARASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE DAN TIME TOKEN
title_full_unstemmed KOMPARASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE DAN TIME TOKEN
title_sort komparasi kemampuan komunikasi matematis siswa dengan model learning cycle dan time token
publisher Universitas Negeri Semarang
series Unnes Journal of Mathematics Education
issn 2252-6927
2460-5840
publishDate 2014-11-01
description Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model pembelajaran Learning Cycle 5E dan model pembelajaran Time Token pada siswa kelas VIII materi keliling dan luas lingkaran dapat mencapai ketuntasan belajar dan untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara model pembelajaran Learning Cycle 5E dan model pembelajaran Time Token. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sine Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2013/2014. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling, terpilih sampel yaitu siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIII E sebagai kelas eksperimen 2. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Analisis data menggunakan uji proporsi dan uji perbedaan dua rata-rata. Dari hasil uji ketuntasan belajar diperoleh siswa kelas eksperimen 1 mencapai ketuntasan belajar klasikal sementara kelas eksperimen 2 belum mencapai ketuntasan belajar klasikal. Dari hasil uji perbedaan rata-rata satu pihak diperoleh rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen 1 lebih baik daripada rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen 2. Simpulan yang diperoleh adalah model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih baik dari pembelajaran dengan model Time Token.
topic Kemampuan Komunikasi Matematis
Komparasi
Learning Cycle 5E
Time Token
url https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme/article/view/4479
work_keys_str_mv AT arinayundhita komparasikemampuankomunikasimatematissiswadenganmodellearningcycledantimetoken
_version_ 1725238467635445760