Ibu Berpendidikan Rendah Cenderung Memiliki Anak Lebih Kurus Dibandingkan Ibu dengan Pendidikan Tinggi

Penguatan pendidikan merupakan salah satu upaya intervensi gizi sensitif yang dapat  mengatasi masalah gizi dan kesehatan (G&K) pada anak. Tingkat pendidikan ayah atau ibu yang lebih berperan dalam G&K anak sekolah menjadi perhatian menarik di penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk meng...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dudung Angkasa, Nadiyah Nadiyah
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2019-06-01
Series:Indonesian Journal of Human Nutrition
Subjects:
ibu
Online Access:https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/330
id doaj-b448414720684665af40d8b6f558da3c
record_format Article
spelling doaj-b448414720684665af40d8b6f558da3c2020-11-25T03:26:31ZengUniversity of BrawijayaIndonesian Journal of Human Nutrition2442-66362355-39872019-06-0161536110.21776/ub.ijhn.2019.006.01.6213Ibu Berpendidikan Rendah Cenderung Memiliki Anak Lebih Kurus Dibandingkan Ibu dengan Pendidikan TinggiDudung Angkasa0Nadiyah Nadiyah1Universitas Esa UnggulUniversitas Esa UnggulPenguatan pendidikan merupakan salah satu upaya intervensi gizi sensitif yang dapat  mengatasi masalah gizi dan kesehatan (G&K) pada anak. Tingkat pendidikan ayah atau ibu yang lebih berperan dalam G&K anak sekolah menjadi perhatian menarik di penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan status gizi anak sekolah di setting pedesaan. Penelitian potong lintang dengan menggunakan sub sampel (n=212 dari total 330) Projek GISEL. Kuesioner terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data tingkat pendidikan orang tua, umur, jumlah anak, dan pengetahuan gizi. Timbangan digital dan microtoise secara berurutan untuk mengukur berat dan tinggi badan. Aplikasi WHO Antroplus digunakan untuk menghasilkan indeks TB/U (Tinggi Badan menurut Umur) dan IMT/U (Indeks Massa Tubuh menurut Umur). Untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mendapatkan hasil terkontrol, dilakukan uji regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa anak dari ibu berpendidikan <9 tahun cenderung secara bermakna memiliki skor IMT/U 0,800 (95% CI = -1,451; -0,149) lebih rendah dibandingkan anak dari ibu berpendidikan >9 tahun. Tingkat pendidikan ibu berhubungan dengan G&K anak sekolah. Kata kunci: pendidikan, ibu, anak sekolah, status gizi, pedesaan Abstract Strengthening the educational level is one of the nutrition sensitive interventions that contribute to prevent nutrition and health (NAH) problem  among children.Whose education (between mother and father) that affect the school children NAH status is paid high attention in current study. Current study tries toexamine the association between maternal educational level and nutritional status of school children in a rural setting, Tangerang. This cross-sectional study involved a sub-sample (n =212, from a total of 330 samples) of GISEL (GIzi dan keSEhatan sekoLah) project. Structured questionnaires were used to collect parental educational level, ages, number of children and parental’s nutritional knowledge. Digital weighing scale and standard microtoies were used to measured children weight and height, respectively. WHO Antroplus apps was used to produce HAZ (Height-for-age) and BAZ (body mass index -or-age) z score index. To answer research question and produce adjusted association, multiple linear regression analyses were performed. Children with mother educational level <9 years more likely to have 0.800 (95% CI = -1.451; -0.149) lower BAZ z-score than children with mother educational level >9 years. Maternal educational level is associated with school children nutritional status. An increase in women's education levels becomes a sensitive intervention to prevent child nutrition problems in rural areas. Keywords: education, maternal, school children, nutritional status, rural settinghttps://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/330pendidikanibuanak sekolahstatus gizipedesaan
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Dudung Angkasa
Nadiyah Nadiyah
spellingShingle Dudung Angkasa
Nadiyah Nadiyah
Ibu Berpendidikan Rendah Cenderung Memiliki Anak Lebih Kurus Dibandingkan Ibu dengan Pendidikan Tinggi
Indonesian Journal of Human Nutrition
pendidikan
ibu
anak sekolah
status gizi
pedesaan
author_facet Dudung Angkasa
Nadiyah Nadiyah
author_sort Dudung Angkasa
title Ibu Berpendidikan Rendah Cenderung Memiliki Anak Lebih Kurus Dibandingkan Ibu dengan Pendidikan Tinggi
title_short Ibu Berpendidikan Rendah Cenderung Memiliki Anak Lebih Kurus Dibandingkan Ibu dengan Pendidikan Tinggi
title_full Ibu Berpendidikan Rendah Cenderung Memiliki Anak Lebih Kurus Dibandingkan Ibu dengan Pendidikan Tinggi
title_fullStr Ibu Berpendidikan Rendah Cenderung Memiliki Anak Lebih Kurus Dibandingkan Ibu dengan Pendidikan Tinggi
title_full_unstemmed Ibu Berpendidikan Rendah Cenderung Memiliki Anak Lebih Kurus Dibandingkan Ibu dengan Pendidikan Tinggi
title_sort ibu berpendidikan rendah cenderung memiliki anak lebih kurus dibandingkan ibu dengan pendidikan tinggi
publisher University of Brawijaya
series Indonesian Journal of Human Nutrition
issn 2442-6636
2355-3987
publishDate 2019-06-01
description Penguatan pendidikan merupakan salah satu upaya intervensi gizi sensitif yang dapat  mengatasi masalah gizi dan kesehatan (G&K) pada anak. Tingkat pendidikan ayah atau ibu yang lebih berperan dalam G&K anak sekolah menjadi perhatian menarik di penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan status gizi anak sekolah di setting pedesaan. Penelitian potong lintang dengan menggunakan sub sampel (n=212 dari total 330) Projek GISEL. Kuesioner terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data tingkat pendidikan orang tua, umur, jumlah anak, dan pengetahuan gizi. Timbangan digital dan microtoise secara berurutan untuk mengukur berat dan tinggi badan. Aplikasi WHO Antroplus digunakan untuk menghasilkan indeks TB/U (Tinggi Badan menurut Umur) dan IMT/U (Indeks Massa Tubuh menurut Umur). Untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mendapatkan hasil terkontrol, dilakukan uji regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa anak dari ibu berpendidikan <9 tahun cenderung secara bermakna memiliki skor IMT/U 0,800 (95% CI = -1,451; -0,149) lebih rendah dibandingkan anak dari ibu berpendidikan >9 tahun. Tingkat pendidikan ibu berhubungan dengan G&K anak sekolah. Kata kunci: pendidikan, ibu, anak sekolah, status gizi, pedesaan Abstract Strengthening the educational level is one of the nutrition sensitive interventions that contribute to prevent nutrition and health (NAH) problem  among children.Whose education (between mother and father) that affect the school children NAH status is paid high attention in current study. Current study tries toexamine the association between maternal educational level and nutritional status of school children in a rural setting, Tangerang. This cross-sectional study involved a sub-sample (n =212, from a total of 330 samples) of GISEL (GIzi dan keSEhatan sekoLah) project. Structured questionnaires were used to collect parental educational level, ages, number of children and parental’s nutritional knowledge. Digital weighing scale and standard microtoies were used to measured children weight and height, respectively. WHO Antroplus apps was used to produce HAZ (Height-for-age) and BAZ (body mass index -or-age) z score index. To answer research question and produce adjusted association, multiple linear regression analyses were performed. Children with mother educational level <9 years more likely to have 0.800 (95% CI = -1.451; -0.149) lower BAZ z-score than children with mother educational level >9 years. Maternal educational level is associated with school children nutritional status. An increase in women's education levels becomes a sensitive intervention to prevent child nutrition problems in rural areas. Keywords: education, maternal, school children, nutritional status, rural setting
topic pendidikan
ibu
anak sekolah
status gizi
pedesaan
url https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/330
work_keys_str_mv AT dudungangkasa ibuberpendidikanrendahcenderungmemilikianaklebihkurusdibandingkanibudenganpendidikantinggi
AT nadiyahnadiyah ibuberpendidikanrendahcenderungmemilikianaklebihkurusdibandingkanibudenganpendidikantinggi
_version_ 1724592248182538240