MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMA DAN SEDERAJAT MELALUI PELATIHAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK

Rendahnya kualitas guru di Indonesia nampak dari hasil uji kompetensi guru pada tahun 2012, nilai rata-rata guru SMA di Provinsi Jawa Barat hanya 55,35. Hasil penelitian Imam Abdul Syukur (2014), menunjukkan bahwa : 62,15% guru jarang menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembel...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: M Yusuf Fajar, Onoy Rohaeni, Yurika Permanasari, Anneke Iswani A, Kiki Mulkiya
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Bandung 2017-09-01
Series:Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ethos/article/view/2347
id doaj-b43cc8f07f304a85971522df7dd94da0
record_format Article
spelling doaj-b43cc8f07f304a85971522df7dd94da02020-11-24T21:56:48ZindUniversitas Islam BandungEthos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat1693-699X2502-065X2017-09-015217518110.29313/ethos.v5i2.23471743MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMA DAN SEDERAJAT MELALUI PELATIHAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIKM Yusuf Fajar0Onoy Rohaeni1Yurika Permanasari2Anneke Iswani A3Kiki Mulkiya4Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Islam BandungProgram Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Islam BandungProgram Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Islam BandungProgram Studi Statistika Fakultas MIPA Universitas Islam BandungProgram Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Islam BandungRendahnya kualitas guru di Indonesia nampak dari hasil uji kompetensi guru pada tahun 2012, nilai rata-rata guru SMA di Provinsi Jawa Barat hanya 55,35. Hasil penelitian Imam Abdul Syukur (2014), menunjukkan bahwa : 62,15% guru jarang menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan 34,95% guru kurang menguasai TIK. Kondisi seperti ini tidak berbeda jauh dengan keadaan guru-guru  di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, menurut  Kepala Sekolah SMAN 1 Cileunyi Bandung, baru 20%  guru yang menggunakan TIK dalam pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan kegiatan  pelatihan “Meningkatkan  Kompetensi  Guru  SMA  dan  Sederajat Melalui  Pelatihan Pembelajaran Berbasis TIK  di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung”. Pada pelatihan peserta diberikan materi berupa pemanfaatan software Microsoft Excel dalam hal pengenalan fungi-fungsi umum, input data ke dalam lembar kerja,  rumus Matematika dan Statistika,  fungsi argumen dan logika, aplikasi grafik data, mail merge, dan teknik presentasi menggunakan software Prezi. Untuk mengoptimalkan kegiatan pelatihan, dilanjutkan dengan melakukan pendampingan kepada peserta.Hasil yang dicapai dari kegiatan pelatihan adalah peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang Microsoft Excel dan pembelajaran yang menggunakan software Prezi. Setelah dilakukan pendampingan semua peserta pelatihan dapat melakukan proses evaluasi hasil belajar siswa menggunakan Microsoft Excel. Namun untuk proses pembelajaran, hanya 50% peserta yang berhasil membuat bahan ajar menggunakan software Prezi. Hal ini disebabkan kendala koneksi internet, dan sarana prasarana di sekolah yang kurang memadai.https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ethos/article/view/2347pembelajaran, teknologi komunikasi informasi, Microsoft Excel, Prezi.
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author M Yusuf Fajar
Onoy Rohaeni
Yurika Permanasari
Anneke Iswani A
Kiki Mulkiya
spellingShingle M Yusuf Fajar
Onoy Rohaeni
Yurika Permanasari
Anneke Iswani A
Kiki Mulkiya
MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMA DAN SEDERAJAT MELALUI PELATIHAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
pembelajaran, teknologi komunikasi informasi, Microsoft Excel, Prezi.
author_facet M Yusuf Fajar
Onoy Rohaeni
Yurika Permanasari
Anneke Iswani A
Kiki Mulkiya
author_sort M Yusuf Fajar
title MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMA DAN SEDERAJAT MELALUI PELATIHAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
title_short MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMA DAN SEDERAJAT MELALUI PELATIHAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
title_full MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMA DAN SEDERAJAT MELALUI PELATIHAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
title_fullStr MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMA DAN SEDERAJAT MELALUI PELATIHAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
title_full_unstemmed MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMA DAN SEDERAJAT MELALUI PELATIHAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
title_sort meningkatkan kompetensi guru sma dan sederajat melalui pelatihan pembelajaran berbasis tik
publisher Universitas Islam Bandung
series Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
issn 1693-699X
2502-065X
publishDate 2017-09-01
description Rendahnya kualitas guru di Indonesia nampak dari hasil uji kompetensi guru pada tahun 2012, nilai rata-rata guru SMA di Provinsi Jawa Barat hanya 55,35. Hasil penelitian Imam Abdul Syukur (2014), menunjukkan bahwa : 62,15% guru jarang menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan 34,95% guru kurang menguasai TIK. Kondisi seperti ini tidak berbeda jauh dengan keadaan guru-guru  di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, menurut  Kepala Sekolah SMAN 1 Cileunyi Bandung, baru 20%  guru yang menggunakan TIK dalam pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan kegiatan  pelatihan “Meningkatkan  Kompetensi  Guru  SMA  dan  Sederajat Melalui  Pelatihan Pembelajaran Berbasis TIK  di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung”. Pada pelatihan peserta diberikan materi berupa pemanfaatan software Microsoft Excel dalam hal pengenalan fungi-fungsi umum, input data ke dalam lembar kerja,  rumus Matematika dan Statistika,  fungsi argumen dan logika, aplikasi grafik data, mail merge, dan teknik presentasi menggunakan software Prezi. Untuk mengoptimalkan kegiatan pelatihan, dilanjutkan dengan melakukan pendampingan kepada peserta.Hasil yang dicapai dari kegiatan pelatihan adalah peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang Microsoft Excel dan pembelajaran yang menggunakan software Prezi. Setelah dilakukan pendampingan semua peserta pelatihan dapat melakukan proses evaluasi hasil belajar siswa menggunakan Microsoft Excel. Namun untuk proses pembelajaran, hanya 50% peserta yang berhasil membuat bahan ajar menggunakan software Prezi. Hal ini disebabkan kendala koneksi internet, dan sarana prasarana di sekolah yang kurang memadai.
topic pembelajaran, teknologi komunikasi informasi, Microsoft Excel, Prezi.
url https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ethos/article/view/2347
work_keys_str_mv AT myusuffajar meningkatkankompetensigurusmadansederajatmelaluipelatihanpembelajaranberbasistik
AT onoyrohaeni meningkatkankompetensigurusmadansederajatmelaluipelatihanpembelajaranberbasistik
AT yurikapermanasari meningkatkankompetensigurusmadansederajatmelaluipelatihanpembelajaranberbasistik
AT annekeiswania meningkatkankompetensigurusmadansederajatmelaluipelatihanpembelajaranberbasistik
AT kikimulkiya meningkatkankompetensigurusmadansederajatmelaluipelatihanpembelajaranberbasistik
_version_ 1725857028857921536