The Urgency of Establishing the Truth and Reconciliation Commission in Aceh: Against National Amnesia

ABSTRAK: Sejak sepuluh tahun perjanjian damai (MoU Helsinki) antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka pada Agustus 2005, telah mendapat tantangan dalam pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR), sebagai lembaga penting untuk dugaan pelanggaran hak asasi manusia selama konflik b...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: M. Ya'kub Aiyub Kadir
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Syiah Kuala 2015-12-01
Series:Kanun: Jurnal Ilmu Hukum
Subjects:
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/6084
id doaj-b40aa2a3e54749749fa9f34fcb8da288
record_format Article
spelling doaj-b40aa2a3e54749749fa9f34fcb8da2882020-11-24T21:31:58ZindUniversitas Syiah KualaKanun: Jurnal Ilmu Hukum0854-54992527-84282015-12-0117349550910.24815/kanun.v17i3.60844971The Urgency of Establishing the Truth and Reconciliation Commission in Aceh: Against National AmnesiaM. Ya'kub Aiyub Kadir0Anglia Ruskin UniversityABSTRAK: Sejak sepuluh tahun perjanjian damai (MoU Helsinki) antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka pada Agustus 2005, telah mendapat tantangan dalam pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR), sebagai lembaga penting untuk dugaan pelanggaran hak asasi manusia selama konflik bersenjata di Aceh. beberapa isu politik dan hukum telah menarik perhatian serius untuk kepentingan kedua belah pihak. Kebijakan melalui program uang tunai untuk korban tidak akan mencegah urgensi pembentukan KKR. Oleh karena itu tulisan ini membahas bahwa KKR ini penting tidak hanya bagi para korban yang mencari kebenaran dan keadilan, tetapi juga untuk mengembangkan kembali landasan untuk Indonesia sebagai negara berdaulat yang beradab.  Urgensi Pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi di Aceh: Melawan Lupa Nasional ABSTRACT: Since ten years of the peace agreement(the MoU Helsinki) between the Goverment of Indonesia and the Free Aceh Movement on August 2005, has posed a challenge over the establishment of the Truth and Reconcilition Body (TRC), as an esential institution for the suspicious of violation of human rights during armed conflict in Aceh. Several  political and legal issues  have attracted serious attention to both parties’ interests. The imposing policy of cash programt for the victims would not prevent to the urgency of the TRC establishment. This paper therefore highlights that the TRC is esential, not merely for the victims who  seeking the truth and justice, but also for  re-developing a foundation for Indonesia as a sovereign  civilised state.http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/6084komisi kebenaran dan rekonsiliasimou helsinkihak asasi manusiapemerintah aceh: trust and reconsiliaiton bodyimou helsinkihuman rightsgoverment of aceh
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author M. Ya'kub Aiyub Kadir
spellingShingle M. Ya'kub Aiyub Kadir
The Urgency of Establishing the Truth and Reconciliation Commission in Aceh: Against National Amnesia
Kanun: Jurnal Ilmu Hukum
komisi kebenaran dan rekonsiliasi
mou helsinki
hak asasi manusia
pemerintah aceh: trust and reconsiliaiton bodyi
mou helsinki
human rights
goverment of aceh
author_facet M. Ya'kub Aiyub Kadir
author_sort M. Ya'kub Aiyub Kadir
title The Urgency of Establishing the Truth and Reconciliation Commission in Aceh: Against National Amnesia
title_short The Urgency of Establishing the Truth and Reconciliation Commission in Aceh: Against National Amnesia
title_full The Urgency of Establishing the Truth and Reconciliation Commission in Aceh: Against National Amnesia
title_fullStr The Urgency of Establishing the Truth and Reconciliation Commission in Aceh: Against National Amnesia
title_full_unstemmed The Urgency of Establishing the Truth and Reconciliation Commission in Aceh: Against National Amnesia
title_sort urgency of establishing the truth and reconciliation commission in aceh: against national amnesia
publisher Universitas Syiah Kuala
series Kanun: Jurnal Ilmu Hukum
issn 0854-5499
2527-8428
publishDate 2015-12-01
description ABSTRAK: Sejak sepuluh tahun perjanjian damai (MoU Helsinki) antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka pada Agustus 2005, telah mendapat tantangan dalam pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR), sebagai lembaga penting untuk dugaan pelanggaran hak asasi manusia selama konflik bersenjata di Aceh. beberapa isu politik dan hukum telah menarik perhatian serius untuk kepentingan kedua belah pihak. Kebijakan melalui program uang tunai untuk korban tidak akan mencegah urgensi pembentukan KKR. Oleh karena itu tulisan ini membahas bahwa KKR ini penting tidak hanya bagi para korban yang mencari kebenaran dan keadilan, tetapi juga untuk mengembangkan kembali landasan untuk Indonesia sebagai negara berdaulat yang beradab.  Urgensi Pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi di Aceh: Melawan Lupa Nasional ABSTRACT: Since ten years of the peace agreement(the MoU Helsinki) between the Goverment of Indonesia and the Free Aceh Movement on August 2005, has posed a challenge over the establishment of the Truth and Reconcilition Body (TRC), as an esential institution for the suspicious of violation of human rights during armed conflict in Aceh. Several  political and legal issues  have attracted serious attention to both parties’ interests. The imposing policy of cash programt for the victims would not prevent to the urgency of the TRC establishment. This paper therefore highlights that the TRC is esential, not merely for the victims who  seeking the truth and justice, but also for  re-developing a foundation for Indonesia as a sovereign  civilised state.
topic komisi kebenaran dan rekonsiliasi
mou helsinki
hak asasi manusia
pemerintah aceh: trust and reconsiliaiton bodyi
mou helsinki
human rights
goverment of aceh
url http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/6084
work_keys_str_mv AT myakubaiyubkadir theurgencyofestablishingthetruthandreconciliationcommissioninacehagainstnationalamnesia
AT myakubaiyubkadir urgencyofestablishingthetruthandreconciliationcommissioninacehagainstnationalamnesia
_version_ 1725959145753935872