2D Modeling of Seulawah Agam Geothermal Field Based on Magnetotelluric (MT) Data

Telah dilakukan pemodelan 2D data Magnetotellurik (MT) di Gunung Api Seulawah Agam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model konseptual lapangan panas bumi Gunung Api Seulawah Agam berdasarkan model resistivitas 2D. Data fungsi transfer MT yang digunakan yaitu dari rentang frekuensi 2,34 - 3...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: irfan Putra, Nazli Ismail, Marwan Marwan
Format: Article
Language:English
Published: Aceh Physics Society; Syiah Kuala University 2019-05-01
Series:Journal of Aceh Physics Society
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/JAcPS/article/view/12871
id doaj-b36de6454bb94671b38f27cc37ebb7b4
record_format Article
spelling doaj-b36de6454bb94671b38f27cc37ebb7b42020-11-25T01:10:29ZengAceh Physics Society; Syiah Kuala UniversityJournal of Aceh Physics Society2355-82292019-05-0182616597762D Modeling of Seulawah Agam Geothermal Field Based on Magnetotelluric (MT) Datairfan Putra0Nazli Ismail1Marwan Marwan2Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam, Unsyiah Jl. Syekh Abdul Rauf, Darussalam, Banda Aceh 23111, IndonesiaJurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam, Unsyiah Jl. Syekh Abdul Rauf, Darussalam, Banda Aceh 23111, IndonesiaJurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam, Unsyiah Jl. Syekh Abdul Rauf, Darussalam, Banda Aceh 23111, IndonesiaTelah dilakukan pemodelan 2D data Magnetotellurik (MT) di Gunung Api Seulawah Agam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model konseptual lapangan panas bumi Gunung Api Seulawah Agam berdasarkan model resistivitas 2D. Data fungsi transfer MT yang digunakan yaitu dari rentang frekuensi 2,34 - 320 Hz yang terdiri dari 7 titik stasiun pengukuran. Data titik pengukuran terdiri dari nilai intensitas medan listrik dan intensitas medan magnet yang memiliki 28 frekuensi. Total panjang lintasan pengukuran yaitu sepanjang 27,7 km. Lintasan pengukuran memotong Gunung Api Seulawah Agam dari arah Selatan ke Utara. Data hasil pengukuran yaitu berupa nilai resistivitas semu dan fase yang kemudian dimodelkan menggunakan kode REBOCC. Terdapat 3 model yang dihasilkan dari proses inversi data MT menggunakan REBOCC yaitu mode TE, mode TM dan mode TE+TM. Model mode TE+TM merupakan model yang paling bagus karena menghasilkan model yang lebih jelas dan smooth bila dibandingkan dengan model pada mode TE dan mode TM. Hasil model konseptual menunjukkan bahwa pada lapisan pertama yaitu lapisan top soil (lapisan teratas) memiliki nilai resistivitas sebesar 20 - 60 Ω.m, yang terdapat pada jarak 6 - 23 km. Lapisan kedua yaitu lapisan clay/caprock dengan nilai resistivitas relatif rendah yaitu lebih kecil dari 10 Ω.m, yang berada pada jarak 6 - 27,7 km. Lapisan clay/caprock memiliki sifat impermeabel dan konduktif. Selanjutnya lapisan ketiga yaitu lapisan reservoir dengan nilai resistivitas berkisar antara 10 - 100 Ω.m.   2D modeling of magnetotelluric data has been conducted at Seulawah Agam volcano. This study aims to obtain a conceptual model of Seulawah Agam geothermal field based on 2D resistivity model. The magnetotelluric data were measured in range of frequency from 2.34 to 320 Hz at 7 stations along a profile crossing the Seulawah Agam volcano. The length of the profile is 27.7 km with a direction from north to south. The apparent resistivity and phase of magnetotelluric transfers function were used for the 2D inversion modelling of REBOCC code. The inversion was carried out using TE-mode, TM-mode and TE+TM-mode to obtain a better model. The model inverted of TE+TM-mode has resolved well, resistivity variation of subsurface of the Seulawah Agam volcano area. The inverted model shows the top later has resistivity values from 20-60 Ω.m, which is interpreted as a top soil. The second layer is a layer of clay/caprock with a relatively low resistivity values of less than 10 Ω.m. The third layer is predicted as reservoir with resistivity values ranging between 10-100 Ω.m.   Keywords: magnetotelluric method, resistivity, 2D model, REBOCC code and Volcano Seulawah Agam.http://jurnal.unsyiah.ac.id/JAcPS/article/view/12871
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author irfan Putra
Nazli Ismail
Marwan Marwan
spellingShingle irfan Putra
Nazli Ismail
Marwan Marwan
2D Modeling of Seulawah Agam Geothermal Field Based on Magnetotelluric (MT) Data
Journal of Aceh Physics Society
author_facet irfan Putra
Nazli Ismail
Marwan Marwan
author_sort irfan Putra
title 2D Modeling of Seulawah Agam Geothermal Field Based on Magnetotelluric (MT) Data
title_short 2D Modeling of Seulawah Agam Geothermal Field Based on Magnetotelluric (MT) Data
title_full 2D Modeling of Seulawah Agam Geothermal Field Based on Magnetotelluric (MT) Data
title_fullStr 2D Modeling of Seulawah Agam Geothermal Field Based on Magnetotelluric (MT) Data
title_full_unstemmed 2D Modeling of Seulawah Agam Geothermal Field Based on Magnetotelluric (MT) Data
title_sort 2d modeling of seulawah agam geothermal field based on magnetotelluric (mt) data
publisher Aceh Physics Society; Syiah Kuala University
series Journal of Aceh Physics Society
issn 2355-8229
publishDate 2019-05-01
description Telah dilakukan pemodelan 2D data Magnetotellurik (MT) di Gunung Api Seulawah Agam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model konseptual lapangan panas bumi Gunung Api Seulawah Agam berdasarkan model resistivitas 2D. Data fungsi transfer MT yang digunakan yaitu dari rentang frekuensi 2,34 - 320 Hz yang terdiri dari 7 titik stasiun pengukuran. Data titik pengukuran terdiri dari nilai intensitas medan listrik dan intensitas medan magnet yang memiliki 28 frekuensi. Total panjang lintasan pengukuran yaitu sepanjang 27,7 km. Lintasan pengukuran memotong Gunung Api Seulawah Agam dari arah Selatan ke Utara. Data hasil pengukuran yaitu berupa nilai resistivitas semu dan fase yang kemudian dimodelkan menggunakan kode REBOCC. Terdapat 3 model yang dihasilkan dari proses inversi data MT menggunakan REBOCC yaitu mode TE, mode TM dan mode TE+TM. Model mode TE+TM merupakan model yang paling bagus karena menghasilkan model yang lebih jelas dan smooth bila dibandingkan dengan model pada mode TE dan mode TM. Hasil model konseptual menunjukkan bahwa pada lapisan pertama yaitu lapisan top soil (lapisan teratas) memiliki nilai resistivitas sebesar 20 - 60 Ω.m, yang terdapat pada jarak 6 - 23 km. Lapisan kedua yaitu lapisan clay/caprock dengan nilai resistivitas relatif rendah yaitu lebih kecil dari 10 Ω.m, yang berada pada jarak 6 - 27,7 km. Lapisan clay/caprock memiliki sifat impermeabel dan konduktif. Selanjutnya lapisan ketiga yaitu lapisan reservoir dengan nilai resistivitas berkisar antara 10 - 100 Ω.m.   2D modeling of magnetotelluric data has been conducted at Seulawah Agam volcano. This study aims to obtain a conceptual model of Seulawah Agam geothermal field based on 2D resistivity model. The magnetotelluric data were measured in range of frequency from 2.34 to 320 Hz at 7 stations along a profile crossing the Seulawah Agam volcano. The length of the profile is 27.7 km with a direction from north to south. The apparent resistivity and phase of magnetotelluric transfers function were used for the 2D inversion modelling of REBOCC code. The inversion was carried out using TE-mode, TM-mode and TE+TM-mode to obtain a better model. The model inverted of TE+TM-mode has resolved well, resistivity variation of subsurface of the Seulawah Agam volcano area. The inverted model shows the top later has resistivity values from 20-60 Ω.m, which is interpreted as a top soil. The second layer is a layer of clay/caprock with a relatively low resistivity values of less than 10 Ω.m. The third layer is predicted as reservoir with resistivity values ranging between 10-100 Ω.m.   Keywords: magnetotelluric method, resistivity, 2D model, REBOCC code and Volcano Seulawah Agam.
url http://jurnal.unsyiah.ac.id/JAcPS/article/view/12871
work_keys_str_mv AT irfanputra 2dmodelingofseulawahagamgeothermalfieldbasedonmagnetotelluricmtdata
AT nazliismail 2dmodelingofseulawahagamgeothermalfieldbasedonmagnetotelluricmtdata
AT marwanmarwan 2dmodelingofseulawahagamgeothermalfieldbasedonmagnetotelluricmtdata
_version_ 1725174401363607552