PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRAT MINYAK KELAPA SAWIT TERHADAP STATUS VITAMIN A DAN PEMBESARAN KANKER MAMMAE MENCIT

Telah dilakukan penelitian pengaruh pemberian konsentrat minyak kelapa sawit pada mencit terhadap status vitamin A dan perkembangan kanker mammae. Mencit strain C3H dikelompokkan menjadi 7 kelompok perlakuan dengan 6 kali ulangan. Masing-masing perlakuan adalah (1) Kontrol tanpa diberi apa-apa. (2)...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Endi Ridwan, Yudith Herlinda, Sudarto Pringgoutomo, Puspita Puspita, Dewi Permaesih, Muhilal Muhilal
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Kementerian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik 2012-11-01
Series:Penelitian Gizi dan Makanan
Online Access:http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/2215
id doaj-b363d0fae9a045d6816e43907389f3ac
record_format Article
spelling doaj-b363d0fae9a045d6816e43907389f3ac2020-11-24T23:41:04ZindKementerian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi KlinikPenelitian Gizi dan Makanan0125-97172338-83582012-11-010010.22435/pgm.v0i0.2215.2223PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRAT MINYAK KELAPA SAWIT TERHADAP STATUS VITAMIN A DAN PEMBESARAN KANKER MAMMAE MENCITEndi RidwanYudith HerlindaSudarto PringgoutomoPuspita PuspitaDewi PermaesihMuhilal MuhilalTelah dilakukan penelitian pengaruh pemberian konsentrat minyak kelapa sawit pada mencit terhadap status vitamin A dan perkembangan kanker mammae. Mencit strain C3H dikelompokkan menjadi 7 kelompok perlakuan dengan 6 kali ulangan. Masing-masing perlakuan adalah (1) Kontrol tanpa diberi apa-apa. (2) Kontrol, dicekok minyak 0.1 ml/hari selama 14 hari. (3) Kontrol, dicekok minyak 0.1 ml/hari selama penelitian. (4) Dicekok karotin 120 ug (0.1 ml)/hari selama 14 hari. (5) Dicekok karotin 120 ug (0.1 ml)/hari selama penelitian. (6) Dicekok karotin 500 ug (0.1 ml)/hari selama 14 hari. (7) Dicekok karotin 500 ug (0.1 ml)/hari selama penelitian. Makanan untuk semua kelompok adalah makanan basal dalam bentuk pellet dan diberikan ad libitum. Pengambilan darah dilakukan pada hari pertama setelah pencekokan, pengambilan kedua bersamaan dengan inokulasi bibit kanker dan pengambilan ketiga pada akhir penelitian atau pada waktu terjadi perubahan pada pertumbuhan kanker sesudah inokulasi. Inokulasi bibit kanker dengan cara disuntikkan secara sub cutis di daerah axilla. Pengamatan pada mencit dilakukan terhadap pembesaran tumor, dengan mengukur besar tumor menggunakan caliper. Pemeriksaan histopatologis dilakukan terhadap jaringan tumor. Kadar vitamin A serum, tertinggi didapatkan pada kelompok yang diberi 500 ug karotin/hari selama penelitian yaitu sebesar (40.69 ± 4.48) ug/dl dibandingkan dengan kelompok tanpa diberi apa-apa (17.28 ± 0.99) ug/dl. Ukuran tumor terkecil juga didapatkan pada kelompok yang diberi 500 ug karotin/hari selama penelitian yaitu (5.38 ± 3.85) cm<sup>3</sup>, dibandingkan dengan kelompok kontrol (9.50 ± 5.72) cm<sup>3</sup>. Keadaan ini menunjukkan bahwa konsentrat minyak kelapa sawit dapat meningkatkan status vitamin A dan menghambat terjadinya perkembangan kanker mammae. Hasil ini diperkuat dengan pemeriksaan mikroskopis dari sel tumor yang menunjukkan deferesiasi lebih baik pada kelompok yang diberi karotin dengan takaran lebih tinggi dan waktu lebih lama.http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/2215
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Endi Ridwan
Yudith Herlinda
Sudarto Pringgoutomo
Puspita Puspita
Dewi Permaesih
Muhilal Muhilal
spellingShingle Endi Ridwan
Yudith Herlinda
Sudarto Pringgoutomo
Puspita Puspita
Dewi Permaesih
Muhilal Muhilal
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRAT MINYAK KELAPA SAWIT TERHADAP STATUS VITAMIN A DAN PEMBESARAN KANKER MAMMAE MENCIT
Penelitian Gizi dan Makanan
author_facet Endi Ridwan
Yudith Herlinda
Sudarto Pringgoutomo
Puspita Puspita
Dewi Permaesih
Muhilal Muhilal
author_sort Endi Ridwan
title PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRAT MINYAK KELAPA SAWIT TERHADAP STATUS VITAMIN A DAN PEMBESARAN KANKER MAMMAE MENCIT
title_short PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRAT MINYAK KELAPA SAWIT TERHADAP STATUS VITAMIN A DAN PEMBESARAN KANKER MAMMAE MENCIT
title_full PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRAT MINYAK KELAPA SAWIT TERHADAP STATUS VITAMIN A DAN PEMBESARAN KANKER MAMMAE MENCIT
title_fullStr PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRAT MINYAK KELAPA SAWIT TERHADAP STATUS VITAMIN A DAN PEMBESARAN KANKER MAMMAE MENCIT
title_full_unstemmed PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRAT MINYAK KELAPA SAWIT TERHADAP STATUS VITAMIN A DAN PEMBESARAN KANKER MAMMAE MENCIT
title_sort pengaruh pemberian konsentrat minyak kelapa sawit terhadap status vitamin a dan pembesaran kanker mammae mencit
publisher Kementerian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik
series Penelitian Gizi dan Makanan
issn 0125-9717
2338-8358
publishDate 2012-11-01
description Telah dilakukan penelitian pengaruh pemberian konsentrat minyak kelapa sawit pada mencit terhadap status vitamin A dan perkembangan kanker mammae. Mencit strain C3H dikelompokkan menjadi 7 kelompok perlakuan dengan 6 kali ulangan. Masing-masing perlakuan adalah (1) Kontrol tanpa diberi apa-apa. (2) Kontrol, dicekok minyak 0.1 ml/hari selama 14 hari. (3) Kontrol, dicekok minyak 0.1 ml/hari selama penelitian. (4) Dicekok karotin 120 ug (0.1 ml)/hari selama 14 hari. (5) Dicekok karotin 120 ug (0.1 ml)/hari selama penelitian. (6) Dicekok karotin 500 ug (0.1 ml)/hari selama 14 hari. (7) Dicekok karotin 500 ug (0.1 ml)/hari selama penelitian. Makanan untuk semua kelompok adalah makanan basal dalam bentuk pellet dan diberikan ad libitum. Pengambilan darah dilakukan pada hari pertama setelah pencekokan, pengambilan kedua bersamaan dengan inokulasi bibit kanker dan pengambilan ketiga pada akhir penelitian atau pada waktu terjadi perubahan pada pertumbuhan kanker sesudah inokulasi. Inokulasi bibit kanker dengan cara disuntikkan secara sub cutis di daerah axilla. Pengamatan pada mencit dilakukan terhadap pembesaran tumor, dengan mengukur besar tumor menggunakan caliper. Pemeriksaan histopatologis dilakukan terhadap jaringan tumor. Kadar vitamin A serum, tertinggi didapatkan pada kelompok yang diberi 500 ug karotin/hari selama penelitian yaitu sebesar (40.69 ± 4.48) ug/dl dibandingkan dengan kelompok tanpa diberi apa-apa (17.28 ± 0.99) ug/dl. Ukuran tumor terkecil juga didapatkan pada kelompok yang diberi 500 ug karotin/hari selama penelitian yaitu (5.38 ± 3.85) cm<sup>3</sup>, dibandingkan dengan kelompok kontrol (9.50 ± 5.72) cm<sup>3</sup>. Keadaan ini menunjukkan bahwa konsentrat minyak kelapa sawit dapat meningkatkan status vitamin A dan menghambat terjadinya perkembangan kanker mammae. Hasil ini diperkuat dengan pemeriksaan mikroskopis dari sel tumor yang menunjukkan deferesiasi lebih baik pada kelompok yang diberi karotin dengan takaran lebih tinggi dan waktu lebih lama.
url http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/2215
work_keys_str_mv AT endiridwan pengaruhpemberiankonsentratminyakkelapasawitterhadapstatusvitaminadanpembesarankankermammaemencit
AT yudithherlinda pengaruhpemberiankonsentratminyakkelapasawitterhadapstatusvitaminadanpembesarankankermammaemencit
AT sudartopringgoutomo pengaruhpemberiankonsentratminyakkelapasawitterhadapstatusvitaminadanpembesarankankermammaemencit
AT puspitapuspita pengaruhpemberiankonsentratminyakkelapasawitterhadapstatusvitaminadanpembesarankankermammaemencit
AT dewipermaesih pengaruhpemberiankonsentratminyakkelapasawitterhadapstatusvitaminadanpembesarankankermammaemencit
AT muhilalmuhilal pengaruhpemberiankonsentratminyakkelapasawitterhadapstatusvitaminadanpembesarankankermammaemencit
_version_ 1725508179855409152