QUALITY OF LIFE AND PLACE ATTACHMENTS RELATIONSHIPS TO DESTINATION COMPETITIVE STRATEGIES

Semua daerah atau lokasi saat ini bersaing tidak hanya memperebutkan jumlah turis namun juga sumber daya yang langka seperti investasi, perusahaan, event penting warga dengan talenta, dan lain-lain. Pariwisata dianggap sebagai sektor yang mampu menawarkan peluang untuk menarik investasi dan memiliki...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ratna Roostika
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya 2018-09-01
Series:Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan
Subjects:
Online Access:https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/95
id doaj-b1aa0d2d0f284df4859b6c0b3e9c6665
record_format Article
spelling doaj-b1aa0d2d0f284df4859b6c0b3e9c66652020-11-25T02:46:21ZindSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia SurabayaEkuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan2548-298X2548-50242018-09-0118441143010.24034/j25485024.y2014.v18.i4.9593QUALITY OF LIFE AND PLACE ATTACHMENTS RELATIONSHIPS TO DESTINATION COMPETITIVE STRATEGIESRatna Roostika0Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” YogyakartaSemua daerah atau lokasi saat ini bersaing tidak hanya memperebutkan jumlah turis namun juga sumber daya yang langka seperti investasi, perusahaan, event penting warga dengan talenta, dan lain-lain. Pariwisata dianggap sebagai sektor yang mampu menawarkan peluang untuk menarik investasi dan memiliki efek pengembangan di sektor lain. Dengan fokus meneliti di sektor pariwisata, studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kualitas hidup dan rasa keterikatan dengan lokasi tinggal terhadap dukungan warga akan strategi bersaing destinasi wisata. Dua hipotesa hubungan langsung diajukan yaitu antara kualitas hidup – dukungan terhadap strategi bersaing dan rasa keterikatan - dukungan terhadap strategi bersaing. Satu hipotesis hubungan tidak langsung adalah antara kualitas hidup – rasa keterikatan – dukungan terhadap strategi bersaing. Dengan mengukur persepsi warga, studi ini menyebarkan kuesioner di 14 kecamatan di kota Yogyakarta dan mendapatkan 164 data valid. Metode purposive sampling digunakan dimana responden harus merupakan warga kota Yogyakarta. Partial Least Squares (PLS) sebagai alat uji statistik digunakan untuk menguji hipotesa dan hasilnya adalah: Kualitas hidup dan rasa keterikatan secara langsung mempengaruhi dukungan warga terhadap strategi bersaing destinasi wisata. Keterikatan tempat merupakan variable mediasi penting antara kualitas hidup dan strategi bersaing destinasi. Pemerintah, pelaku pariwisata dan pemasar perlu mempertimbangkan pentingnya aspek kualitas hidup dan rasa keterikatan masyarakat apabila ingin mendapatkan dukungan warga saat akan meluncurkan kebijakan strategis pengembangan pariwisata.https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/95kualitas hidupketerikatan pada tempatstrategi bersaing destinasidukungan masyarakat
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Ratna Roostika
spellingShingle Ratna Roostika
QUALITY OF LIFE AND PLACE ATTACHMENTS RELATIONSHIPS TO DESTINATION COMPETITIVE STRATEGIES
Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan
kualitas hidup
keterikatan pada tempat
strategi bersaing destinasi
dukungan masyarakat
author_facet Ratna Roostika
author_sort Ratna Roostika
title QUALITY OF LIFE AND PLACE ATTACHMENTS RELATIONSHIPS TO DESTINATION COMPETITIVE STRATEGIES
title_short QUALITY OF LIFE AND PLACE ATTACHMENTS RELATIONSHIPS TO DESTINATION COMPETITIVE STRATEGIES
title_full QUALITY OF LIFE AND PLACE ATTACHMENTS RELATIONSHIPS TO DESTINATION COMPETITIVE STRATEGIES
title_fullStr QUALITY OF LIFE AND PLACE ATTACHMENTS RELATIONSHIPS TO DESTINATION COMPETITIVE STRATEGIES
title_full_unstemmed QUALITY OF LIFE AND PLACE ATTACHMENTS RELATIONSHIPS TO DESTINATION COMPETITIVE STRATEGIES
title_sort quality of life and place attachments relationships to destination competitive strategies
publisher Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya
series Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan
issn 2548-298X
2548-5024
publishDate 2018-09-01
description Semua daerah atau lokasi saat ini bersaing tidak hanya memperebutkan jumlah turis namun juga sumber daya yang langka seperti investasi, perusahaan, event penting warga dengan talenta, dan lain-lain. Pariwisata dianggap sebagai sektor yang mampu menawarkan peluang untuk menarik investasi dan memiliki efek pengembangan di sektor lain. Dengan fokus meneliti di sektor pariwisata, studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kualitas hidup dan rasa keterikatan dengan lokasi tinggal terhadap dukungan warga akan strategi bersaing destinasi wisata. Dua hipotesa hubungan langsung diajukan yaitu antara kualitas hidup – dukungan terhadap strategi bersaing dan rasa keterikatan - dukungan terhadap strategi bersaing. Satu hipotesis hubungan tidak langsung adalah antara kualitas hidup – rasa keterikatan – dukungan terhadap strategi bersaing. Dengan mengukur persepsi warga, studi ini menyebarkan kuesioner di 14 kecamatan di kota Yogyakarta dan mendapatkan 164 data valid. Metode purposive sampling digunakan dimana responden harus merupakan warga kota Yogyakarta. Partial Least Squares (PLS) sebagai alat uji statistik digunakan untuk menguji hipotesa dan hasilnya adalah: Kualitas hidup dan rasa keterikatan secara langsung mempengaruhi dukungan warga terhadap strategi bersaing destinasi wisata. Keterikatan tempat merupakan variable mediasi penting antara kualitas hidup dan strategi bersaing destinasi. Pemerintah, pelaku pariwisata dan pemasar perlu mempertimbangkan pentingnya aspek kualitas hidup dan rasa keterikatan masyarakat apabila ingin mendapatkan dukungan warga saat akan meluncurkan kebijakan strategis pengembangan pariwisata.
topic kualitas hidup
keterikatan pada tempat
strategi bersaing destinasi
dukungan masyarakat
url https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/95
work_keys_str_mv AT ratnaroostika qualityoflifeandplaceattachmentsrelationshipstodestinationcompetitivestrategies
_version_ 1724758895389310976