Zulbainar: Perempuan Pejuang Masyarakat Marjinal Sebagai Aktivis Gerwani (1961-1977)

Artikel ini merupakan kajian sejarah yang membahas mengenai perjalanan hidup dan pengalaman seorang Zulbainar yang merupakan perempuan Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia) asal Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan salah satu daerah basis PKI dan ‘keluarganya’ di Sumatera Barat. Penel...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Serli Agustina, Siti Fatimah
Format: Article
Language:English
Published: Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang 2020-06-01
Series:Diakronika
Online Access:http://diakronika.ppj.unp.ac.id/index.php/diakronika/article/view/126
id doaj-afcb53a234e84b0f99961ab793682797
record_format Article
spelling doaj-afcb53a234e84b0f99961ab7936827972020-11-25T03:53:44ZengJurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri PadangDiakronika1411-17642620-94462020-06-0120111210.24036/diakronika/vol20-iss1/126126Zulbainar: Perempuan Pejuang Masyarakat Marjinal Sebagai Aktivis Gerwani (1961-1977)Serli Agustina0Siti Fatimah1UNPUNIVERSITAS NEGERI PADANGArtikel ini merupakan kajian sejarah yang membahas mengenai perjalanan hidup dan pengalaman seorang Zulbainar yang merupakan perempuan Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia) asal Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan salah satu daerah basis PKI dan ‘keluarganya’ di Sumatera Barat. Penelitian ini termasuk penelitian biografi tematis dengan tujuan penelitian untuk mendeskripsikan perjalanan hidup, peran, serta pengalaman-pengalaman Zulbainar dalam Gerwani di Nagari Sungai Sariak Kab. Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang bertumpu pada empat langkah kegiatan yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Kesimpulan yang diperoleh adalah penelitian ini memaparkan fakta-fakta yang terkait dengan peristiwa G30S 1965 yang terjadi di Sumatera Barat. Zulbainar merupakan salah satu korban diantara ribuan korban lainnya yang ikut mendapat dampak meletusnya G30S 1965. Keikutsertaannya dalam organisasi terlarang tersebut membawa dampak besar dalam hidupnya. Kiprahnya yang ikut gencar dalam mengembangkan organisasi tersebut membuatnya dicap sebagai tahanan politik gol.B. Selama 12 tahun dipenjara dan penderitaan mereka berakhir tahun 1977. Status baru sebagai eks-Tapol ia nikmati hingga kini di usia senjanya. Kini di usia senjanya Zulbainar aktif menyuarakan penengakkan HAM bagi mereka yang menjadi korban G30S 1965 melalui sebuah Yayasan yang bernama YPKP 1965 (Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965) Sumatera Barat.http://diakronika.ppj.unp.ac.id/index.php/diakronika/article/view/126
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Serli Agustina
Siti Fatimah
spellingShingle Serli Agustina
Siti Fatimah
Zulbainar: Perempuan Pejuang Masyarakat Marjinal Sebagai Aktivis Gerwani (1961-1977)
Diakronika
author_facet Serli Agustina
Siti Fatimah
author_sort Serli Agustina
title Zulbainar: Perempuan Pejuang Masyarakat Marjinal Sebagai Aktivis Gerwani (1961-1977)
title_short Zulbainar: Perempuan Pejuang Masyarakat Marjinal Sebagai Aktivis Gerwani (1961-1977)
title_full Zulbainar: Perempuan Pejuang Masyarakat Marjinal Sebagai Aktivis Gerwani (1961-1977)
title_fullStr Zulbainar: Perempuan Pejuang Masyarakat Marjinal Sebagai Aktivis Gerwani (1961-1977)
title_full_unstemmed Zulbainar: Perempuan Pejuang Masyarakat Marjinal Sebagai Aktivis Gerwani (1961-1977)
title_sort zulbainar: perempuan pejuang masyarakat marjinal sebagai aktivis gerwani (1961-1977)
publisher Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
series Diakronika
issn 1411-1764
2620-9446
publishDate 2020-06-01
description Artikel ini merupakan kajian sejarah yang membahas mengenai perjalanan hidup dan pengalaman seorang Zulbainar yang merupakan perempuan Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia) asal Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan salah satu daerah basis PKI dan ‘keluarganya’ di Sumatera Barat. Penelitian ini termasuk penelitian biografi tematis dengan tujuan penelitian untuk mendeskripsikan perjalanan hidup, peran, serta pengalaman-pengalaman Zulbainar dalam Gerwani di Nagari Sungai Sariak Kab. Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang bertumpu pada empat langkah kegiatan yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Kesimpulan yang diperoleh adalah penelitian ini memaparkan fakta-fakta yang terkait dengan peristiwa G30S 1965 yang terjadi di Sumatera Barat. Zulbainar merupakan salah satu korban diantara ribuan korban lainnya yang ikut mendapat dampak meletusnya G30S 1965. Keikutsertaannya dalam organisasi terlarang tersebut membawa dampak besar dalam hidupnya. Kiprahnya yang ikut gencar dalam mengembangkan organisasi tersebut membuatnya dicap sebagai tahanan politik gol.B. Selama 12 tahun dipenjara dan penderitaan mereka berakhir tahun 1977. Status baru sebagai eks-Tapol ia nikmati hingga kini di usia senjanya. Kini di usia senjanya Zulbainar aktif menyuarakan penengakkan HAM bagi mereka yang menjadi korban G30S 1965 melalui sebuah Yayasan yang bernama YPKP 1965 (Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965) Sumatera Barat.
url http://diakronika.ppj.unp.ac.id/index.php/diakronika/article/view/126
work_keys_str_mv AT serliagustina zulbainarperempuanpejuangmasyarakatmarjinalsebagaiaktivisgerwani19611977
AT sitifatimah zulbainarperempuanpejuangmasyarakatmarjinalsebagaiaktivisgerwani19611977
_version_ 1724476933392039936