Relationship between Occupation and Mother’s Parity Status with Attitude towards Breastfeeding

ABSTRAK Peran ganda pada ibu yang bekerja rawan menimbulkan stress yang dapat mempengaruhi pembentukan sikap ibu terutama sikap pemberian ASI, dimana sikap merupakan salah satu faktor penting yang mendorong keberhasilan pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pekerjaan dan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ramadhan Rifandy Widodo, Tantut Susanto, Latifa Aini Susumaningrum
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Pendidikan Indonesia 2019-12-01
Series:Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
Subjects:
Online Access:https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/19045
Description
Summary:ABSTRAK Peran ganda pada ibu yang bekerja rawan menimbulkan stress yang dapat mempengaruhi pembentukan sikap ibu terutama sikap pemberian ASI, dimana sikap merupakan salah satu faktor penting yang mendorong keberhasilan pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pekerjaan dan status paritas ibu dengan sikap pemberian ASI (Air Susu Ibu) pada bayi usia 0-6 bulan di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penelitian dengan desain cross sectional dilakukan pada 273 ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dengan stratified random sampling. Kuesioner digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik responden dan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Chi-square test digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pekerjaan ibu adalah ibu rumah tangga (80,2%) dan sebagian besar ibu memiliki sikap pemberian ASI yang cukup (90,8%). Analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pekerjaan  ibu dengan sikap pemberian ASI (χ2= 2,089; p-value= 0,352). Akan tetapi teridentifikasi bahwa status paritas ibu berhubungan dengan sikap pemberian ASI (χ2= 14,050; p-value= 0,001). Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa pekerjaan ibu tidak berhubungan dengan sikap pemberian ASI, tetapi status paritas ibu berhubungan dengan sikap pemberian ASI. Program KB (Keluarga Berencana) perlu ditingkatkan dengan tujuan mendorong ibu memberikan ASI kepada anaknya sesuai usia yang ditentukan.  ABSTRACT Double roles for working mothers caused stress which effects on their attitude towards breastfeeding practice. The objective of this study was to identify the correlation between mother’s employment and parity and attitudes towards breastfeeding among mothers in Panti district, Jember regency. A cross-sectional study was conducted among 273 mothers who have infants 0-6 months using stratified random sampling. Respondents’ characteristics and attitudes towards breastfeeding were measured using a questionnaire. A chi-square test was used to analyze the data. The results showed most of the mother was housewives (80,2%), most of the mother were multipara (64,5%) and most of the respondents have sufficient attitudes towards breastfeeding (90,8%). There were no relationship between mother’s employment and attitudes towards breastfeeding (χ2= 2,089; p-value= 0,352). However, there were significant relationship between maternal’s parity and attitudes towards breastfeeding (χ2= 14,050; p-value= 0,001). This study showed there was no relationship between mother’s employment and attitudes towards breastfeeding, although maternal’s parity showed different results. Therefore, family planning program should be improved correctly to support mothers breastfeed their babies until the six month age to achieve exclusive breastfeeding practice.
ISSN:2541-0024
2477-3743