Peran Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan Pengadaan Barang Jasa Di RSUD Depati Bahrin

Pokja Pemilihan memegang peranan penting dalam terlaksananya pelayanan publik di RSUD Depati Bahrin sehingga meningkatkan mutu pelayanan publik RSUD Depati Bahrin. Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hal yang mendukung dan menghambat peran Pokja Pemilihan dalam proses Pengadaan Barang/Jasa...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Tri Putranto Vindi Kusuma
Format: Article
Language:Indonesian
Published: STIKES Citra Delima 2020-09-01
Series:Citra Delima
Online Access:http://jurnalilmiah.stikescitradelima.ac.id/index.php/JI/article/view/109
Description
Summary:Pokja Pemilihan memegang peranan penting dalam terlaksananya pelayanan publik di RSUD Depati Bahrin sehingga meningkatkan mutu pelayanan publik RSUD Depati Bahrin. Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hal yang mendukung dan menghambat peran Pokja Pemilihan dalam proses Pengadaan Barang/Jasa pada RSUD Depati Bahrin Kabupaten Bangka.          Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian ditentukan secara purposive sampling yaitu Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Bangka serta pihak RSUD Depati Bahrin Kabupaten Bangka dan masyarakat yang telah mendapatkan layanan kesehatan di RSUD Depati Bahrin Kabupaten Bangka. Untuk instrumen penelitian melalui wawancara dan observasi serta dokumen. Dari penelitian ditemukan bahwa ada beberapa hal yang menghambat peran Pokja Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa pada RSUD Depati Bahrin Kabupaten Bangka antara lain keterbatasan anggaran operasional,masih sedikitnya jumlah Pejabat Fungsional Ahli Pengadaan Barang/Jasa,kompetensi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam paket pengadaan barang/jasa, belum meratanya pemahaman/pengetahuan penggunaan SPSE (Sistim Pengadaan Secara Elektronik) dari pihak RSUD Depati Bahrin, minimnya penghargaan terhadap peran Pokja Pemilihan,belum adanya jaminan bantuan hukum serta belum didukungnya penerapan strategi Rantai Pasok pada proses pengadaan barang/jasa di RSUD Depati Bahrin. Namun banyak hal yang telah dicapai untuk mendukung peran Pokja Pemilihan antara lain penggunaan SPSE pada setiap paket pengadaan barang/jasa,pembentukan SPI (Satuan Pengawas Internal), penggunaan SIMRS (Sistim Informasi Manajamen Rumah Sakit) yang memasukkan unsur logistik didalamnya, koordinasi yang semakin baik antara Pokja Pemilihan dengan Pelaku Pengadaan Barang/Jasa RSUD Depati Bahrin dan organisasi Pengadaan Barang/Jasa di Kabupaten Bangka yang sudah permanen. Kata kunci : Peran Pokja Pemilihan, RSUD Depati Bahrin, Pengadaan Barang/Jasa,Hambatan,Dukungan
ISSN:2087-2240
2655-0792