Pengaruh knowledge sharing terhadap kemampuan inovasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Yogyakarta dengan absorptive capacity sebagai variabel intervening
<p>Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional, karena selain memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional juga dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Tetapi untuk mengembangkan UKM tidak mudah, banyak masalah dan tantan...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Indonesia
2016-04-01
|
Series: | Jurnal Siasat Bisnis |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uii.ac.id/index.php/JSB/article/view/4400 |
id |
doaj-ade2503ff3ff4bc78ad62d0a56bf0e1d |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-ade2503ff3ff4bc78ad62d0a56bf0e1d2020-11-24T23:26:23ZengUniversitas Islam IndonesiaJurnal Siasat Bisnis0853-76662528-70012016-04-0119213214510.20885/jsb.vol19.iss2.art43963Pengaruh knowledge sharing terhadap kemampuan inovasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Yogyakarta dengan absorptive capacity sebagai variabel interveningDwi Wahyu Pril Ranto0Akademi Manajemen Administrasi YPK Yogyakarta<p>Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional, karena selain memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional juga dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Tetapi untuk mengembangkan UKM tidak mudah, banyak masalah dan tantangan yang harus dihadapi. Dalam rangka mempertahankan UKM ini, perlu terobosan sehingga UKM dapat bersaing, bertahan dan inovatif sehingga produk dapat diterima oleh pasar. Karena tidak adanya upaya untuk mengatasi masalah tersebut sulit bagi UKM untuk bertahan hidup dalam jangka panjang. Upaya dilakukan dengan Knowledge Sharing sehingga kemampuan inovasi diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh Knowledge Sharing terhadap Absorptive Capacity dan menguji pengaruh Absorptive Capacity dan Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Inovasi serta menguji Absorptive Capacity sebagai variabel intervening pengaruh Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Inovasi Usaha Kecil Menengah (UKM). Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah UKM di daerah DIY khususnya Kabupaten Bantul, Sleman dan Yogyakarta. Sampel yang diambil karyawan yang berada di UKM di mana mereka bekerja. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan kriteria sampel, yaitu UKM yang sudah (satu) tahun menjalankan bisnis karena dianggap telah mampu bertahan dan menjalankan bisnis. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik convenience sampling. Alat analisis yang digunakan analisis regresi. Berdasarkan analisis hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan variabel Knowledge Sharing terhadap Absorptive Capacity, tidakada pengaruh signifikan variabel Absorptive Capacity terhadap Kemampuan Inovasi, ada pengaruh signifikan variabel Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Inovasi, variabel Absorptive Capacity tidak menjadi variabel intervening pengaruh Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Inovasi.</p>http://journal.uii.ac.id/index.php/JSB/article/view/4400knowledge sharing, absorptive capacity, kemampuan inovasi |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Dwi Wahyu Pril Ranto |
spellingShingle |
Dwi Wahyu Pril Ranto Pengaruh knowledge sharing terhadap kemampuan inovasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Yogyakarta dengan absorptive capacity sebagai variabel intervening Jurnal Siasat Bisnis knowledge sharing, absorptive capacity, kemampuan inovasi |
author_facet |
Dwi Wahyu Pril Ranto |
author_sort |
Dwi Wahyu Pril Ranto |
title |
Pengaruh knowledge sharing terhadap kemampuan inovasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Yogyakarta dengan absorptive capacity sebagai variabel intervening |
title_short |
Pengaruh knowledge sharing terhadap kemampuan inovasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Yogyakarta dengan absorptive capacity sebagai variabel intervening |
title_full |
Pengaruh knowledge sharing terhadap kemampuan inovasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Yogyakarta dengan absorptive capacity sebagai variabel intervening |
title_fullStr |
Pengaruh knowledge sharing terhadap kemampuan inovasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Yogyakarta dengan absorptive capacity sebagai variabel intervening |
title_full_unstemmed |
Pengaruh knowledge sharing terhadap kemampuan inovasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Yogyakarta dengan absorptive capacity sebagai variabel intervening |
title_sort |
pengaruh knowledge sharing terhadap kemampuan inovasi usaha kecil menengah (ukm) di yogyakarta dengan absorptive capacity sebagai variabel intervening |
publisher |
Universitas Islam Indonesia |
series |
Jurnal Siasat Bisnis |
issn |
0853-7666 2528-7001 |
publishDate |
2016-04-01 |
description |
<p>Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional, karena selain memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional juga dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Tetapi untuk mengembangkan UKM tidak mudah, banyak masalah dan tantangan yang harus dihadapi. Dalam rangka mempertahankan UKM ini, perlu terobosan sehingga UKM dapat bersaing, bertahan dan inovatif sehingga produk dapat diterima oleh pasar. Karena tidak adanya upaya untuk mengatasi masalah tersebut sulit bagi UKM untuk bertahan hidup dalam jangka panjang. Upaya dilakukan dengan Knowledge Sharing sehingga kemampuan inovasi diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh Knowledge Sharing terhadap Absorptive Capacity dan menguji pengaruh Absorptive Capacity dan Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Inovasi serta menguji Absorptive Capacity sebagai variabel intervening pengaruh Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Inovasi Usaha Kecil Menengah (UKM). Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah UKM di daerah DIY khususnya Kabupaten Bantul, Sleman dan Yogyakarta. Sampel yang diambil karyawan yang berada di UKM di mana mereka bekerja. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan kriteria sampel, yaitu UKM yang sudah (satu) tahun menjalankan bisnis karena dianggap telah mampu bertahan dan menjalankan bisnis. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik convenience sampling. Alat analisis yang digunakan analisis regresi. Berdasarkan analisis hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan variabel Knowledge Sharing terhadap Absorptive Capacity, tidakada pengaruh signifikan variabel Absorptive Capacity terhadap Kemampuan Inovasi, ada pengaruh signifikan variabel Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Inovasi, variabel Absorptive Capacity tidak menjadi variabel intervening pengaruh Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Inovasi.</p> |
topic |
knowledge sharing, absorptive capacity, kemampuan inovasi |
url |
http://journal.uii.ac.id/index.php/JSB/article/view/4400 |
work_keys_str_mv |
AT dwiwahyuprilranto pengaruhknowledgesharingterhadapkemampuaninovasiusahakecilmenengahukmdiyogyakartadenganabsorptivecapacitysebagaivariabelintervening |
_version_ |
1725555476316291072 |