METODOLOGI PERHITUNGAN KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA FLUIDA ORGANIK PROPANA PADA KONDISI SUPERKRITIK

Penelitian tentang siklus Rankine organik superkritis mulai giat dilakukan sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan efisiensi termal dari siklus Rankine organik. Pada kondisi superkritik, sifat-sifat termodinamika dan fisika dari fluida organik berubah dengan sangat drastis disekitar titik kritis...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Harmen Harmen, Willy Adriansyah, Abdurrachim Abdurrachim, Ari Darmawan Pasek
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Jakarta 2017-06-01
Series:Jurnal Teknologi
Subjects:
Online Access:https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1221
id doaj-addccb0fafac49f9a1367c1d170a400a
record_format Article
spelling doaj-addccb0fafac49f9a1367c1d170a400a2020-11-25T00:38:24ZindUniversitas Muhammadiyah JakartaJurnal Teknologi2085-16692460-02882017-06-0192899610.24853/jurtek.9.2.89-961270METODOLOGI PERHITUNGAN KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA FLUIDA ORGANIK PROPANA PADA KONDISI SUPERKRITIKHarmen Harmen0Willy Adriansyah1Abdurrachim Abdurrachim2Ari Darmawan Pasek3Universitas LampungFakultas Teknik Mesin Dan Dirgantara, ITBFakultas Teknik Mesin Dan Dirgantara, ITBFakultas Teknik Mesin Dan Dirgantara, ITBPenelitian tentang siklus Rankine organik superkritis mulai giat dilakukan sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan efisiensi termal dari siklus Rankine organik. Pada kondisi superkritik, sifat-sifat termodinamika dan fisika dari fluida organik berubah dengan sangat drastis disekitar titik kritisnya. Sehingga perhitungan koefisien perpindahan panas konveksi paksa tidak dapat lagi dilakukan dengan asumsi sifat-sifat fluida konstan. Dalam penelitian ini diusulkan sebuah metodologi untuk menghitung nilai koefisien perpindahan panas pada kondisi superkritis. Propana digunakan sebagai fluida organiknya. Tipe alat pemindah panas yang dipakai adalah jenis pipa ganda aliran berlawanan arah dan perhitungan bilangan Nusselt menggunakan korelasi Dittus-Boetler dan Gnielinski. Hasil perhitungan koefisien perpindahan panas dengan menggunakan metodologi ini dapat digunakan untuk menghitung luas daerah perpindahan panas dari alat pemindah panas tipe double pipe counter flow. Selanjutnya hasil perhitungan ini perlu dibandingkan dengan nilai koefisien perpindahan panas yang diperoleh dari hasil eksperimen.https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1221superkritik, siklus Rankine organik, propana, koefisien perpindahan panas
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Harmen Harmen
Willy Adriansyah
Abdurrachim Abdurrachim
Ari Darmawan Pasek
spellingShingle Harmen Harmen
Willy Adriansyah
Abdurrachim Abdurrachim
Ari Darmawan Pasek
METODOLOGI PERHITUNGAN KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA FLUIDA ORGANIK PROPANA PADA KONDISI SUPERKRITIK
Jurnal Teknologi
superkritik, siklus Rankine organik, propana, koefisien perpindahan panas
author_facet Harmen Harmen
Willy Adriansyah
Abdurrachim Abdurrachim
Ari Darmawan Pasek
author_sort Harmen Harmen
title METODOLOGI PERHITUNGAN KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA FLUIDA ORGANIK PROPANA PADA KONDISI SUPERKRITIK
title_short METODOLOGI PERHITUNGAN KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA FLUIDA ORGANIK PROPANA PADA KONDISI SUPERKRITIK
title_full METODOLOGI PERHITUNGAN KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA FLUIDA ORGANIK PROPANA PADA KONDISI SUPERKRITIK
title_fullStr METODOLOGI PERHITUNGAN KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA FLUIDA ORGANIK PROPANA PADA KONDISI SUPERKRITIK
title_full_unstemmed METODOLOGI PERHITUNGAN KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA FLUIDA ORGANIK PROPANA PADA KONDISI SUPERKRITIK
title_sort metodologi perhitungan koefisien perpindahan panas konveksi paksa fluida organik propana pada kondisi superkritik
publisher Universitas Muhammadiyah Jakarta
series Jurnal Teknologi
issn 2085-1669
2460-0288
publishDate 2017-06-01
description Penelitian tentang siklus Rankine organik superkritis mulai giat dilakukan sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan efisiensi termal dari siklus Rankine organik. Pada kondisi superkritik, sifat-sifat termodinamika dan fisika dari fluida organik berubah dengan sangat drastis disekitar titik kritisnya. Sehingga perhitungan koefisien perpindahan panas konveksi paksa tidak dapat lagi dilakukan dengan asumsi sifat-sifat fluida konstan. Dalam penelitian ini diusulkan sebuah metodologi untuk menghitung nilai koefisien perpindahan panas pada kondisi superkritis. Propana digunakan sebagai fluida organiknya. Tipe alat pemindah panas yang dipakai adalah jenis pipa ganda aliran berlawanan arah dan perhitungan bilangan Nusselt menggunakan korelasi Dittus-Boetler dan Gnielinski. Hasil perhitungan koefisien perpindahan panas dengan menggunakan metodologi ini dapat digunakan untuk menghitung luas daerah perpindahan panas dari alat pemindah panas tipe double pipe counter flow. Selanjutnya hasil perhitungan ini perlu dibandingkan dengan nilai koefisien perpindahan panas yang diperoleh dari hasil eksperimen.
topic superkritik, siklus Rankine organik, propana, koefisien perpindahan panas
url https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1221
work_keys_str_mv AT harmenharmen metodologiperhitungankoefisienperpindahanpanaskonveksipaksafluidaorganikpropanapadakondisisuperkritik
AT willyadriansyah metodologiperhitungankoefisienperpindahanpanaskonveksipaksafluidaorganikpropanapadakondisisuperkritik
AT abdurrachimabdurrachim metodologiperhitungankoefisienperpindahanpanaskonveksipaksafluidaorganikpropanapadakondisisuperkritik
AT aridarmawanpasek metodologiperhitungankoefisienperpindahanpanaskonveksipaksafluidaorganikpropanapadakondisisuperkritik
_version_ 1725297520779722752