Perbandingan Penggunaan Efavirenz dan Nevirapine Terhadap Kolesterol LDL Pasien HIV/AIDS

Gangguan metabolik lipid merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pasien HIV (Human Immunodeficiency Virus)/AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) pada pasien yang menggunakan antiretroviral (ARV) lini pertama seperti efavirenz dan nevirapine. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kol...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Anggriani Yusi, Evy Yunihastuti, Yulia Trisna, Ade Rosanti, Reise Manninda, Rifka Annisa
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Indonesia 2019-08-01
Series:Pharmaceutical Sciences and Research
Subjects:
Online Access:http://psr.ui.ac.id/index.php/journal/article/view/4225
id doaj-adb6f90f6f1546b79b2cf4807669e78b
record_format Article
spelling doaj-adb6f90f6f1546b79b2cf4807669e78b2021-06-02T11:53:45ZengUniversitas IndonesiaPharmaceutical Sciences and Research2407-23542477-06122019-08-0162118123https://doi.org/10.7454/psr.v6i2.4225Perbandingan Penggunaan Efavirenz dan Nevirapine Terhadap Kolesterol LDL Pasien HIV/AIDSAnggriani Yusi0Evy Yunihastuti1Yulia Trisna2Ade Rosanti3Reise Manninda4Rifka Annisa5Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila, Jakarta 12640, IndonesiaRSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta 10430, IndonesiaRSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta 10430, IndonesiaRSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta 10430, IndonesiaFakultas Farmasi, Universitas Pancasila, Jakarta 12640, IndonesiaFakultas Farmasi, Universitas Pancasila, Jakarta 12640, IndonesiaGangguan metabolik lipid merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pasien HIV (Human Immunodeficiency Virus)/AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) pada pasien yang menggunakan antiretroviral (ARV) lini pertama seperti efavirenz dan nevirapine. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kolesterol LDL pasien HIV/AIDS pasien yang menggunakan efavirenz dan nevirapine. Penelitian dilakukan secara prospektif selama 2 bulan. Responden penelitian adalah pasien yang menggunakan ARV lini pertama minimal selama enam bulan, berusia ≥18 tahun, bukan wanita hamil, tidak mengidap infeksi oportunistik mycobacterium ovium complex, dan tidak mengkonsumsi antihiperlipidemia, kortikosteroid, retinoid selama 3 bulan terakhir. Jumlah pasien yang digunakan sebanyak 70 orang dan dibagi menjadi dua kelompok. Analisa ststistik T independent digunakan untuk membandingkan kolesterol LDL antara kelompok efavirenz dan neverapine. Kelompok efavirenz memiliki rata-rata kolesterol LDL sebesar 142,31 mg/dL ±41,461, sedangkan nevirapine 126,83 mg/dL ±40,55. Studi menunjukkan pasien yang menggunakan efavirenz memiliki kolesterol LDL lebih tinggi dibandingkan nevirapin namun tidak bermakna secara statistik. Lipid metabolism disorder is one of common condition among HIV (Human Immunodeficiency Virus)/AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) patients who used first line antiretroviral efavirenz and nevirapine. This study was conducted to compare LDL (Low Density Lipoprotein) cholesterol between two group HIV/AIDS patients with efavirenz and nevirapine. The prospective study was performed in 2 months. HIV/AIDS patients who used first line antiretroviral at least for 6 months, aged ≥18 years old, not pregnant, without Mycobacterium ovium complex opportunistic infection and antihyperlipidemic, corticosteroid, retinoid in last 3 months were included. The 70 patients who enrolled in this study were divided into two groups. The independent T test was carried out to analyze the different of LDL cholesterol between two group. The group of patients using efavirenz showed 142.31 ±41,461 mg/dL and the group of nevirapine 126.83 ±40,55 mg/dL LDL cholesterol. This study showed that patient with efavirenze had higher LDL than nevirapine, but not statistically different.http://psr.ui.ac.id/index.php/journal/article/view/4225hiv/aidsefavirenznevirapineldl cholesterol
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Anggriani Yusi
Evy Yunihastuti
Yulia Trisna
Ade Rosanti
Reise Manninda
Rifka Annisa
spellingShingle Anggriani Yusi
Evy Yunihastuti
Yulia Trisna
Ade Rosanti
Reise Manninda
Rifka Annisa
Perbandingan Penggunaan Efavirenz dan Nevirapine Terhadap Kolesterol LDL Pasien HIV/AIDS
Pharmaceutical Sciences and Research
hiv/aids
efavirenz
nevirapine
ldl cholesterol
author_facet Anggriani Yusi
Evy Yunihastuti
Yulia Trisna
Ade Rosanti
Reise Manninda
Rifka Annisa
author_sort Anggriani Yusi
title Perbandingan Penggunaan Efavirenz dan Nevirapine Terhadap Kolesterol LDL Pasien HIV/AIDS
title_short Perbandingan Penggunaan Efavirenz dan Nevirapine Terhadap Kolesterol LDL Pasien HIV/AIDS
title_full Perbandingan Penggunaan Efavirenz dan Nevirapine Terhadap Kolesterol LDL Pasien HIV/AIDS
title_fullStr Perbandingan Penggunaan Efavirenz dan Nevirapine Terhadap Kolesterol LDL Pasien HIV/AIDS
title_full_unstemmed Perbandingan Penggunaan Efavirenz dan Nevirapine Terhadap Kolesterol LDL Pasien HIV/AIDS
title_sort perbandingan penggunaan efavirenz dan nevirapine terhadap kolesterol ldl pasien hiv/aids
publisher Universitas Indonesia
series Pharmaceutical Sciences and Research
issn 2407-2354
2477-0612
publishDate 2019-08-01
description Gangguan metabolik lipid merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pasien HIV (Human Immunodeficiency Virus)/AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) pada pasien yang menggunakan antiretroviral (ARV) lini pertama seperti efavirenz dan nevirapine. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kolesterol LDL pasien HIV/AIDS pasien yang menggunakan efavirenz dan nevirapine. Penelitian dilakukan secara prospektif selama 2 bulan. Responden penelitian adalah pasien yang menggunakan ARV lini pertama minimal selama enam bulan, berusia ≥18 tahun, bukan wanita hamil, tidak mengidap infeksi oportunistik mycobacterium ovium complex, dan tidak mengkonsumsi antihiperlipidemia, kortikosteroid, retinoid selama 3 bulan terakhir. Jumlah pasien yang digunakan sebanyak 70 orang dan dibagi menjadi dua kelompok. Analisa ststistik T independent digunakan untuk membandingkan kolesterol LDL antara kelompok efavirenz dan neverapine. Kelompok efavirenz memiliki rata-rata kolesterol LDL sebesar 142,31 mg/dL ±41,461, sedangkan nevirapine 126,83 mg/dL ±40,55. Studi menunjukkan pasien yang menggunakan efavirenz memiliki kolesterol LDL lebih tinggi dibandingkan nevirapin namun tidak bermakna secara statistik. Lipid metabolism disorder is one of common condition among HIV (Human Immunodeficiency Virus)/AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) patients who used first line antiretroviral efavirenz and nevirapine. This study was conducted to compare LDL (Low Density Lipoprotein) cholesterol between two group HIV/AIDS patients with efavirenz and nevirapine. The prospective study was performed in 2 months. HIV/AIDS patients who used first line antiretroviral at least for 6 months, aged ≥18 years old, not pregnant, without Mycobacterium ovium complex opportunistic infection and antihyperlipidemic, corticosteroid, retinoid in last 3 months were included. The 70 patients who enrolled in this study were divided into two groups. The independent T test was carried out to analyze the different of LDL cholesterol between two group. The group of patients using efavirenz showed 142.31 ±41,461 mg/dL and the group of nevirapine 126.83 ±40,55 mg/dL LDL cholesterol. This study showed that patient with efavirenze had higher LDL than nevirapine, but not statistically different.
topic hiv/aids
efavirenz
nevirapine
ldl cholesterol
url http://psr.ui.ac.id/index.php/journal/article/view/4225
work_keys_str_mv AT anggrianiyusi perbandinganpenggunaanefavirenzdannevirapineterhadapkolesterolldlpasienhivaids
AT evyyunihastuti perbandinganpenggunaanefavirenzdannevirapineterhadapkolesterolldlpasienhivaids
AT yuliatrisna perbandinganpenggunaanefavirenzdannevirapineterhadapkolesterolldlpasienhivaids
AT aderosanti perbandinganpenggunaanefavirenzdannevirapineterhadapkolesterolldlpasienhivaids
AT reisemanninda perbandinganpenggunaanefavirenzdannevirapineterhadapkolesterolldlpasienhivaids
AT rifkaannisa perbandinganpenggunaanefavirenzdannevirapineterhadapkolesterolldlpasienhivaids
_version_ 1721404552662482944