Antihistamin terbaru dibidang dermatologi
Antihistamin merupakan obat yang sering dipakai dibidang dermatologi, terutama untuk kelainan kronik dan rekuren. Antihistamin adalah zat yang dapat mengurangi atau menghalangi efek histamin terhadap tubuh dengan jalan memblok reseptor histamin. Bilastine dan rupatadine merupakan dua buah antihistam...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Andalas
2018-12-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/924 |
id |
doaj-ad2a66b0c03e4bf2990dd3f6464effd5 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-ad2a66b0c03e4bf2990dd3f6464effd52020-11-25T02:04:59ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas 2301-74062018-12-0170616510.25077/jka.v7i0.924797Antihistamin terbaru dibidang dermatologiFesdia Sari0Satya Wydya Yenny1Pendidikan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil PadangBagian Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil PadangAntihistamin merupakan obat yang sering dipakai dibidang dermatologi, terutama untuk kelainan kronik dan rekuren. Antihistamin adalah zat yang dapat mengurangi atau menghalangi efek histamin terhadap tubuh dengan jalan memblok reseptor histamin. Bilastine dan rupatadine merupakan dua buah antihistamin terbaru yang dipakai dibidang dermatologi. Bilastin termasuk antagonis reseptor H1 generasi kedua terbaru yang paling aman dan tidak memiliki efek terhadap kardiovaskuler. Rupatadin adalah antihistamin H1 generasi kedua terbaru selain memiliki efek terhadap histamin juga memiliki efek terhadap platelet activating factor.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/924 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Fesdia Sari Satya Wydya Yenny |
spellingShingle |
Fesdia Sari Satya Wydya Yenny Antihistamin terbaru dibidang dermatologi Jurnal Kesehatan Andalas |
author_facet |
Fesdia Sari Satya Wydya Yenny |
author_sort |
Fesdia Sari |
title |
Antihistamin terbaru dibidang dermatologi |
title_short |
Antihistamin terbaru dibidang dermatologi |
title_full |
Antihistamin terbaru dibidang dermatologi |
title_fullStr |
Antihistamin terbaru dibidang dermatologi |
title_full_unstemmed |
Antihistamin terbaru dibidang dermatologi |
title_sort |
antihistamin terbaru dibidang dermatologi |
publisher |
Universitas Andalas |
series |
Jurnal Kesehatan Andalas |
issn |
2301-7406 |
publishDate |
2018-12-01 |
description |
Antihistamin merupakan obat yang sering dipakai dibidang dermatologi, terutama untuk kelainan kronik dan rekuren. Antihistamin adalah zat yang dapat mengurangi atau menghalangi efek histamin terhadap tubuh dengan jalan memblok reseptor histamin. Bilastine dan rupatadine merupakan dua buah antihistamin terbaru yang dipakai dibidang dermatologi. Bilastin termasuk antagonis reseptor H1 generasi kedua terbaru yang paling aman dan tidak memiliki efek terhadap kardiovaskuler. Rupatadin adalah antihistamin H1 generasi kedua terbaru selain memiliki efek terhadap histamin juga memiliki efek terhadap platelet activating factor. |
url |
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/924 |
work_keys_str_mv |
AT fesdiasari antihistaminterbarudibidangdermatologi AT satyawydyayenny antihistaminterbarudibidangdermatologi |
_version_ |
1724939862139731968 |