MEMINDAI PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENDEKATAN MULTIKULTURAL DI SMA

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memindai penerapan bimbingan dan konseling dengan pendekatan multikultural di SMA. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini yaitu, guru BK, Kepala sekolah, para guru, siswa, pengurus OSIS, dan komite sekolah SMA Negeri 1 Palangkara...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Helmuth Y Bunu
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2016-10-01
Series:Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Online Access:https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/8892
id doaj-ac9b81804bf04dc69561c336a594b088
record_format Article
spelling doaj-ac9b81804bf04dc69561c336a594b0882020-11-24T23:58:52ZengUniversitas Negeri YogyakartaCakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan0216-13702442-86202016-10-0135310.21831/cp.v35i3.88928207MEMINDAI PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENDEKATAN MULTIKULTURAL DI SMAHelmuth Y BunuTujuan umum penelitian ini adalah untuk memindai penerapan bimbingan dan konseling dengan pendekatan multikultural di SMA. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini yaitu, guru BK, Kepala sekolah, para guru, siswa, pengurus OSIS, dan komite sekolah SMA Negeri 1 Palangkaraya. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengamatan partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan empat tahap penelitian kualitatif dari Miles dan Hubermann, yaitu pengumpulan data, reduksi data, klasifikasi data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian, secara umum dapat disimpulkan bahwa: 1) tujuan  layanan konseling dengan pendekatan multikultural adalah memberikan bantuan kepada siswa multikultur untuk mengatasi masalah yang dihadapi dengan baik, 2) jenis-jenis layanan konseling antara lain membantu klien mengembangkan perilaku santun, membantu mengatasi kecemasan, menggali dan potensi siswa, 3) karakteristik khusus yang diterapkan yaitu dengan memberikan layanan konseling individual, 4) layanan konseling dengan pendekatan multikultural telah memanfaatkan secara maksimal berbagai media konseling yang ada.   Kata kunci: bimbingan konseling, multikultural, pemindaian, layanan   Abstract The general objective of this study is to scan the application of guidance and counseling through multicultural approachin senior high school. The study used a qualitative approach. The informants of this study is counseling teacher, school principal, teachers, students,students’ organization at school (OSIS), and school committee of SMA Negeri 1 Palangkaraya. Data were collected using participatory observation, interview, and documentation. Data were analyzed using four qualitative research phases of Miles and Hubermann, namely data collection, data reduction, data classification, and making conclusions. Based on the research results, in general it can be concluded that: 1) the purpose of counseling services through multicultural approach is providing assistance to students multicultural to overcome the problems encountered well, 2) the types of counseling services include helping clients develop polite behavior, helping to overcome anxiety , exploring students’ talent, 3) special characteristics that are applied by giving individual counseling services, 4) counselingservice through multicultural approach has been maximally utilizing some existing media counseling. Keywords: counseling, multicultural, scanning, servicehttps://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/8892
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Helmuth Y Bunu
spellingShingle Helmuth Y Bunu
MEMINDAI PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENDEKATAN MULTIKULTURAL DI SMA
Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan
author_facet Helmuth Y Bunu
author_sort Helmuth Y Bunu
title MEMINDAI PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENDEKATAN MULTIKULTURAL DI SMA
title_short MEMINDAI PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENDEKATAN MULTIKULTURAL DI SMA
title_full MEMINDAI PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENDEKATAN MULTIKULTURAL DI SMA
title_fullStr MEMINDAI PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENDEKATAN MULTIKULTURAL DI SMA
title_full_unstemmed MEMINDAI PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENDEKATAN MULTIKULTURAL DI SMA
title_sort memindai penerapan bimbingan dan konseling dengan pendekatan multikultural di sma
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
series Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan
issn 0216-1370
2442-8620
publishDate 2016-10-01
description Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memindai penerapan bimbingan dan konseling dengan pendekatan multikultural di SMA. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini yaitu, guru BK, Kepala sekolah, para guru, siswa, pengurus OSIS, dan komite sekolah SMA Negeri 1 Palangkaraya. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengamatan partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan empat tahap penelitian kualitatif dari Miles dan Hubermann, yaitu pengumpulan data, reduksi data, klasifikasi data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian, secara umum dapat disimpulkan bahwa: 1) tujuan  layanan konseling dengan pendekatan multikultural adalah memberikan bantuan kepada siswa multikultur untuk mengatasi masalah yang dihadapi dengan baik, 2) jenis-jenis layanan konseling antara lain membantu klien mengembangkan perilaku santun, membantu mengatasi kecemasan, menggali dan potensi siswa, 3) karakteristik khusus yang diterapkan yaitu dengan memberikan layanan konseling individual, 4) layanan konseling dengan pendekatan multikultural telah memanfaatkan secara maksimal berbagai media konseling yang ada.   Kata kunci: bimbingan konseling, multikultural, pemindaian, layanan   Abstract The general objective of this study is to scan the application of guidance and counseling through multicultural approachin senior high school. The study used a qualitative approach. The informants of this study is counseling teacher, school principal, teachers, students,students’ organization at school (OSIS), and school committee of SMA Negeri 1 Palangkaraya. Data were collected using participatory observation, interview, and documentation. Data were analyzed using four qualitative research phases of Miles and Hubermann, namely data collection, data reduction, data classification, and making conclusions. Based on the research results, in general it can be concluded that: 1) the purpose of counseling services through multicultural approach is providing assistance to students multicultural to overcome the problems encountered well, 2) the types of counseling services include helping clients develop polite behavior, helping to overcome anxiety , exploring students’ talent, 3) special characteristics that are applied by giving individual counseling services, 4) counselingservice through multicultural approach has been maximally utilizing some existing media counseling. Keywords: counseling, multicultural, scanning, service
url https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/8892
work_keys_str_mv AT helmuthybunu memindaipenerapanbimbingandankonselingdenganpendekatanmultikulturaldisma
_version_ 1725449332465860608