Kebermaknaan Hidup Perempuan Korban KDRT: Konsep Psikologis dan Faktor yang Melatarbelakanginya
Rumah tangga seharusnya menjadi tempat berlindung bagi seluruh anggota keluarga. Realita yang terjadi di masyarakat telah banyak rumah tangga yang justru menjadi tempat pennyiksaan dan kekerasan. Berbagai kondisi tidak menyenangkan dialami oleh perempuan sebagai korban. Hal itu tentunya mempengaruhi...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Counselor Association
2017-11-01
|
Series: | SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling |
Online Access: | https://jurnal.iicet.org/index.php/schoulid/article/view/434 |
Summary: | Rumah tangga seharusnya menjadi tempat berlindung bagi seluruh anggota keluarga. Realita yang terjadi di masyarakat telah banyak rumah tangga yang justru menjadi tempat pennyiksaan dan kekerasan. Berbagai kondisi tidak menyenangkan dialami oleh perempuan sebagai korban. Hal itu tentunya mempengaruhi kondisi psikologis korban, terlebih lagi jika kekerasan tersebut terjadi secara berkelanjutan. Namun, tidak sedikit korban yang mengalami tindak kekerasan memutuskan untuk tetap bertahan dalam kehidupan pernikahan. Padahal mereka tahu bahwa mereka akan tetap terluka. Kebermaknaan hidup merupakan keadaan dimana orang tersebut merasa bahagia dan bebas dari kecemasan. Kajian ini menggunakan metode kepustakaan (library research), sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dan/atau mengekplorasi beberapa jurnal, buku, hasil penelitian, dan dokumen-dokumen (baik yang berbentuk cetak maupun elektronik) serta sumber-sumber data dan atau informasi lainnya yang dianggap relevan dengan kajian. Tujuan kajian ini yaitu menyajikan konsep psikologis dan faktor yang melatarbelakangi perempuan korban KDRT memaknai hidupnya. |
---|---|
ISSN: | 2548-3234 2548-3226 |