| Summary: | Penelitian ini menganalisis pengaruh free cash flow, pertumbuhan perusahaaan, kebijakan deviden, dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan hutang. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013 yang berjumlah 137 perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 66 perusahaan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 2013. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel kebijakan deviden berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang. Hasil dari free cash flow, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Penelitian selanjutnya diharapkan dalam memperoleh data dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD) karena data yang diperlukan sudah tersedia dan akurat.
This research analyze the effect from free cash flow, growth of the company, dividend policy and firm size on debt policy. Population of this study is all manufacturing company who listed in Indonesia Stock Exchange in 2013, its 137 companies. Sample of this research are 66 companies use purposive sampling technique. Method of data analyze using multiple linier regression analyze. The result showed that the dividend policy has influence positive significant with the debt policy. Result from free cash flow, growth of the company and firm size with no influence with debt policy. Simultaneous research results shows that all of variable independents there are no significant on debt policy. future research are expected in obtaining data from Indonesian Capital Market Directory (ICMD) because the necessary data is available and accurate.
|
|---|
