Pengaruh Penggunaan Daun Indigofera Segar Sebagai Suplemen Pakan Terhadap Produksi dan Warna Yolk Itik
ABSTRAK Protein kasar Indigofera cukup tinggi yaitu 27,89 % dan dapat memberikan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan protein itik sehingga tidak akan menurunkan produksi telur. Adanya ?-caroten dan xantophyl daun Indigofera akan memperbaiki angka pigmentasi yolk. Rancangan percobaan yang digunakan...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
BPFP Universitas Bengkulu
2010-01-01
|
Series: | Jurnal Sain Peternakan Indonesia |
Online Access: | https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/119 |
id |
doaj-ab36eba178c742da9eeb74acaa369c7a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-ab36eba178c742da9eeb74acaa369c7a2020-11-25T02:16:47ZindBPFP Universitas BengkuluJurnal Sain Peternakan Indonesia1978-30002528-71092010-01-0151273310.31186/jspi.id.5.1.27-33117Pengaruh Penggunaan Daun Indigofera Segar Sebagai Suplemen Pakan Terhadap Produksi dan Warna Yolk ItikTris Akbarillah0Kususiyah Kususiyah1Hidayat Hidayat2Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas BengkuluJurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas BengkuluJurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas BengkuluABSTRAK Protein kasar Indigofera cukup tinggi yaitu 27,89 % dan dapat memberikan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan protein itik sehingga tidak akan menurunkan produksi telur. Adanya ?-caroten dan xantophyl daun Indigofera akan memperbaiki angka pigmentasi yolk. Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu tanpa pemberian daun Indigofera segar (0%, kontrol), pemberian daun Indigofera segar 5%, 10%, dan 15% dari BK yang dibutuhkan. Setiap perlakuan terdapat 10 ekor itik siap produksi sebagai ulangan, sehingga ada 40 ekor.Variabel utama yang diamati meliputi konsumsi pakan, produksi telur, berat telur dan warna yolk. Data yang diperoleh dianalisis variansi dan apabila terdapat perbedaan dilakukan uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Penggunaan daun indigo segar 15% ternyata menurunkan konsumsi pakan, produksi telur dan berat telur hal ini diduga itik membatasi konsumsi indigo yang bersifat bulky. Produksi telur itik rata-rata memberikan perbedaan yang nyata. Penggunaan daun indigo segar sampai dengan 10 % tidak mempengaruhi produksi telur, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Konversi pakan terjelek adalah penggunaan 15% indigofera segar. Hal ini disebabkan karena telur yang dihasilkan rendah. Penggunaan daun indigo segar menaikkan warna yolk lebih tinggi daripada tanpa daun indigo segar Kata kunci : Indigofera, telur, yolkhttps://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/119 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Tris Akbarillah Kususiyah Kususiyah Hidayat Hidayat |
spellingShingle |
Tris Akbarillah Kususiyah Kususiyah Hidayat Hidayat Pengaruh Penggunaan Daun Indigofera Segar Sebagai Suplemen Pakan Terhadap Produksi dan Warna Yolk Itik Jurnal Sain Peternakan Indonesia |
author_facet |
Tris Akbarillah Kususiyah Kususiyah Hidayat Hidayat |
author_sort |
Tris Akbarillah |
title |
Pengaruh Penggunaan Daun Indigofera Segar Sebagai Suplemen Pakan Terhadap Produksi dan Warna Yolk Itik |
title_short |
Pengaruh Penggunaan Daun Indigofera Segar Sebagai Suplemen Pakan Terhadap Produksi dan Warna Yolk Itik |
title_full |
Pengaruh Penggunaan Daun Indigofera Segar Sebagai Suplemen Pakan Terhadap Produksi dan Warna Yolk Itik |
title_fullStr |
Pengaruh Penggunaan Daun Indigofera Segar Sebagai Suplemen Pakan Terhadap Produksi dan Warna Yolk Itik |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Penggunaan Daun Indigofera Segar Sebagai Suplemen Pakan Terhadap Produksi dan Warna Yolk Itik |
title_sort |
pengaruh penggunaan daun indigofera segar sebagai suplemen pakan terhadap produksi dan warna yolk itik |
publisher |
BPFP Universitas Bengkulu |
series |
Jurnal Sain Peternakan Indonesia |
issn |
1978-3000 2528-7109 |
publishDate |
2010-01-01 |
description |
ABSTRAK
Protein kasar Indigofera cukup tinggi yaitu 27,89 % dan dapat memberikan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan protein itik sehingga tidak akan menurunkan produksi telur. Adanya ?-caroten dan xantophyl daun Indigofera akan memperbaiki angka pigmentasi yolk. Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu tanpa pemberian daun Indigofera segar (0%, kontrol), pemberian daun Indigofera segar 5%, 10%, dan 15% dari BK yang dibutuhkan. Setiap perlakuan terdapat 10 ekor itik siap produksi sebagai ulangan, sehingga ada 40 ekor.Variabel utama yang diamati meliputi konsumsi pakan, produksi telur, berat telur dan warna yolk. Data yang diperoleh dianalisis variansi dan apabila terdapat perbedaan dilakukan uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Penggunaan daun indigo segar 15% ternyata menurunkan konsumsi pakan, produksi telur dan berat telur hal ini diduga itik membatasi konsumsi indigo yang bersifat bulky. Produksi telur itik rata-rata memberikan perbedaan yang nyata. Penggunaan daun indigo segar sampai dengan 10 % tidak mempengaruhi produksi telur, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Konversi pakan terjelek adalah penggunaan 15% indigofera segar. Hal ini disebabkan karena telur yang dihasilkan rendah. Penggunaan daun indigo segar menaikkan warna yolk lebih tinggi daripada tanpa daun indigo segar
Kata kunci : Indigofera, telur, yolk |
url |
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/119 |
work_keys_str_mv |
AT trisakbarillah pengaruhpenggunaandaunindigoferasegarsebagaisuplemenpakanterhadapproduksidanwarnayolkitik AT kususiyahkususiyah pengaruhpenggunaandaunindigoferasegarsebagaisuplemenpakanterhadapproduksidanwarnayolkitik AT hidayathidayat pengaruhpenggunaandaunindigoferasegarsebagaisuplemenpakanterhadapproduksidanwarnayolkitik |
_version_ |
1724889110391291904 |