PEMBUATAN SABUN CAIR BERBAHAN BAKU MINYAK KELAPA DENGAN BERBAGAI VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK TEH PUTIH

Minyak kelapa merupakan salah satu bahan baku sabun yang dapat digunakan, karena memiliki kandungan asam laurat yang tinggi. Penambahan ekstrak teh putih berfungsi sebagai zat aktif untuk menambah fungsi khusus sabun cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ektrak teh...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Asri Widyasanti, Adryani Tresna Winaya, S Rosalinda
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Trunojoyo Madura 2019-09-01
Series:Agrointek
Subjects:
Online Access:https://journal.trunojoyo.ac.id/agrointek/article/view/5102
Description
Summary:Minyak kelapa merupakan salah satu bahan baku sabun yang dapat digunakan, karena memiliki kandungan asam laurat yang tinggi. Penambahan ekstrak teh putih berfungsi sebagai zat aktif untuk menambah fungsi khusus sabun cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ektrak teh putih pada sabun cair terhadap karakteristik sabun. Metode yang digunakan merupakan metode eksperimental laboratorium dengan analisis korelasi-regresi dan analisis deskriptif. Perlakuan pada penelitian ini adalah penambahan konsentrasi ekstrak teh putih (1,0% v/v) sebesar A = 0% (b/v), B = 0,5% (b/v), C = 1,0% (b/v), D = 1,5% (b/v), dan E = 2,0 % (b/v), dari 300 gram basis sabun. Parameter penelitian yaitu bobot jenis, pH, Angka Lempeng Total (ALT), Antibakteri dan uji organoleptik. Hasil analisis menunjukan semua formula sabun cair memenuhi persyaratan SNI 06-4085-1996. Formula sabun cair perlakuan D merupakan produk terbaik menurut hasil uji organoleptik dengan presentase 40%. Uji antibakteri menunjukkan sabun cair perlakuan E memiliki aktifitas daya hambat bakteri yang kuat yaitu 12,93 mm ± 0,33 dengan nilai bobot jenis 1,0253 g/g ± 0,002 , pH 9,23 ± 0,059, dan Angka Lempeng Total 5,5 x 104 koloni/g ± 0.
ISSN:1907-8056
2527-5410