Sistem Pemberian Air secara Rotasi Daerah Irigasi Kaiti Samo di Kabupaten Rokan Hulu
Daerah irigasi Kaiti Samo Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas lahan irigasi 1.594 Ha. Ketersediaan debit bendung yang semakin menurun dan kebutuhan air pertanian yang semakin meningkat, sehingga perlu diatur sistem pemberian dan pengaturan air secara optimal. Rencana tata tanam dengan meningkatkan in...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning
2019-04-01
|
Series: | Jurnal Teknik |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unilak.ac.id/index.php/teknik/article/view/2931 |
id |
doaj-ab1862b7e3ed4568912b27b75cd4282a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-ab1862b7e3ed4568912b27b75cd4282a2020-11-25T00:49:48ZindFakultas Teknik Universitas Lancang KuningJurnal Teknik1858-42172622-710X2019-04-01131435110.31849/teknik.v13i1.29312931Sistem Pemberian Air secara Rotasi Daerah Irigasi Kaiti Samo di Kabupaten Rokan HuluAnggraini Lenry Rahman0Manyuk Fauzi1Bambang Sujatmoko2Universitas Riauuniversitas riauUniversitas RiauDaerah irigasi Kaiti Samo Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas lahan irigasi 1.594 Ha. Ketersediaan debit bendung yang semakin menurun dan kebutuhan air pertanian yang semakin meningkat, sehingga perlu diatur sistem pemberian dan pengaturan air secara optimal. Rencana tata tanam dengan meningkatkan intensitas tanam menggunakan dua sistem, yaitu pemberian air dengan luasan eksisting dan penggolongan. Pengaturan air dilakukan dengan menggunakan sistem rotasi. Hasil analisis neraca air didapat bahwa terjadi kekurangan air lebih banyak ketika menggunakan luasan eksisting untuk menghitung kebutuhan air irigasi dibandingkan jika menggunakan luasan secara golongan. Persentase pemanfaatan rotasi dan penggolongan terhadap debit ketersediaan didapatkan hasil bahwa rotasi mengurangi jumlah kejadian defisit yang masih ada ketika dilakukan penggolongan, tetapi rotasi tidak menghilangkan seluruh kejadian defisit tersebut. Persentase peningkatan volume terbesar terjadi pada daerah irigasi Kaiti Samo untuk pola tanam padi-padi-padi pada bulan Juli periode I volume persentase golongan terhadap ketersediaan sebesar -6% setelah di rotasi persentase meningkat 35% menjadi 29%.https://journal.unilak.ac.id/index.php/teknik/article/view/2931irigasi, luasan eksisting, luasan golongan, sistem rotasi, neraca air. |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Anggraini Lenry Rahman Manyuk Fauzi Bambang Sujatmoko |
spellingShingle |
Anggraini Lenry Rahman Manyuk Fauzi Bambang Sujatmoko Sistem Pemberian Air secara Rotasi Daerah Irigasi Kaiti Samo di Kabupaten Rokan Hulu Jurnal Teknik irigasi, luasan eksisting, luasan golongan, sistem rotasi, neraca air. |
author_facet |
Anggraini Lenry Rahman Manyuk Fauzi Bambang Sujatmoko |
author_sort |
Anggraini Lenry Rahman |
title |
Sistem Pemberian Air secara Rotasi Daerah Irigasi Kaiti Samo di Kabupaten Rokan Hulu |
title_short |
Sistem Pemberian Air secara Rotasi Daerah Irigasi Kaiti Samo di Kabupaten Rokan Hulu |
title_full |
Sistem Pemberian Air secara Rotasi Daerah Irigasi Kaiti Samo di Kabupaten Rokan Hulu |
title_fullStr |
Sistem Pemberian Air secara Rotasi Daerah Irigasi Kaiti Samo di Kabupaten Rokan Hulu |
title_full_unstemmed |
Sistem Pemberian Air secara Rotasi Daerah Irigasi Kaiti Samo di Kabupaten Rokan Hulu |
title_sort |
sistem pemberian air secara rotasi daerah irigasi kaiti samo di kabupaten rokan hulu |
publisher |
Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning |
series |
Jurnal Teknik |
issn |
1858-4217 2622-710X |
publishDate |
2019-04-01 |
description |
Daerah irigasi Kaiti Samo Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas lahan irigasi 1.594 Ha. Ketersediaan debit bendung yang semakin menurun dan kebutuhan air pertanian yang semakin meningkat, sehingga perlu diatur sistem pemberian dan pengaturan air secara optimal. Rencana tata tanam dengan meningkatkan intensitas tanam menggunakan dua sistem, yaitu pemberian air dengan luasan eksisting dan penggolongan. Pengaturan air dilakukan dengan menggunakan sistem rotasi. Hasil analisis neraca air didapat bahwa terjadi kekurangan air lebih banyak ketika menggunakan luasan eksisting untuk menghitung kebutuhan air irigasi dibandingkan jika menggunakan luasan secara golongan. Persentase pemanfaatan rotasi dan penggolongan terhadap debit ketersediaan didapatkan hasil bahwa rotasi mengurangi jumlah kejadian defisit yang masih ada ketika dilakukan penggolongan, tetapi rotasi tidak menghilangkan seluruh kejadian defisit tersebut. Persentase peningkatan volume terbesar terjadi pada daerah irigasi Kaiti Samo untuk pola tanam padi-padi-padi pada bulan Juli periode I volume persentase golongan terhadap ketersediaan sebesar -6% setelah di rotasi persentase meningkat 35% menjadi 29%. |
topic |
irigasi, luasan eksisting, luasan golongan, sistem rotasi, neraca air. |
url |
https://journal.unilak.ac.id/index.php/teknik/article/view/2931 |
work_keys_str_mv |
AT anggrainilenryrahman sistempemberianairsecararotasidaerahirigasikaitisamodikabupatenrokanhulu AT manyukfauzi sistempemberianairsecararotasidaerahirigasikaitisamodikabupatenrokanhulu AT bambangsujatmoko sistempemberianairsecararotasidaerahirigasikaitisamodikabupatenrokanhulu |
_version_ |
1725251073812201472 |