HUBUNGAN DISLIPIDEMIA, HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN INFARK MIOKARD AKUT

Kasus kematian akibat penyakit tidak menular terbanyak disebabkan oleh penyakit jantung (American Heart Association, 2010). Menurut data rekam medik RSUD ’45 Kuningan pada tahun 2014 menunjukan bahwa kasus penyakit jantung dengan CFR tertinggi terjadi pada penyakit Infark miokardakut sebanyak 15 %,g...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Budiman Budiman, Rosmariana Sihombing, Paramita Pradina
Format: Article
Language:English
Published: Andalas University 2017-08-01
Series:JKMA: (Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas) (Andalas Journal of Public Health)
Online Access:http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/160
id doaj-aa8f78a4e0e64d2d94c2966053e3fcb4
record_format Article
spelling doaj-aa8f78a4e0e64d2d94c2966053e3fcb42021-07-23T04:17:27ZengAndalas UniversityJKMA: (Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas) (Andalas Journal of Public Health)1978-38332442-67252017-08-01101323710.24893/jkma.v10i1.160153HUBUNGAN DISLIPIDEMIA, HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN INFARK MIOKARD AKUTBudiman Budiman0Rosmariana Sihombing1Paramita Pradina2STIKES Jenderal Achmad Yani CimahiSTIKES Jenderal Achmad Yani CimahiSTIKES Jenderal Achmad Yani CimahiKasus kematian akibat penyakit tidak menular terbanyak disebabkan oleh penyakit jantung (American Heart Association, 2010). Menurut data rekam medik RSUD ’45 Kuningan pada tahun 2014 menunjukan bahwa kasus penyakit jantung dengan CFR tertinggi terjadi pada penyakit Infark miokardakut sebanyak 15 %,gagal jantung 13 % dan gangguan hantaran dan aritmia 11%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “hubungan dislipidemia, hipertensi dan diabetes melitus dengan kejadian infark miokard akut pada pasien rawat inap di RSUD 45 Kuningan”. Rancangan penelitian menggunakan case control. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling diambil dari data rekam medik pasien rawat inap penyakit infark miokard akut dan penyakit dalam secara berpasangan dengan teknik purposive sampling pada kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui telaah rekam medik status pasien di RSUD ’45 Kuningan dengan menggunakan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara dislipidemia (p value = 0.0001), hipertensi (p value = 0.003) dan diabetes melitus (p value = 0.0001) dengan kejadian infark miokard akut. Diharapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai cara–cara yang tepat untuk mengurangi penyebaran penyakit tidak menular khususnya penyakit jantung ini. Kata Kunci: Infark miokrad akut, dislipidemia, hipertensi, diabetes mellitushttp://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/160
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Budiman Budiman
Rosmariana Sihombing
Paramita Pradina
spellingShingle Budiman Budiman
Rosmariana Sihombing
Paramita Pradina
HUBUNGAN DISLIPIDEMIA, HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN INFARK MIOKARD AKUT
JKMA: (Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas) (Andalas Journal of Public Health)
author_facet Budiman Budiman
Rosmariana Sihombing
Paramita Pradina
author_sort Budiman Budiman
title HUBUNGAN DISLIPIDEMIA, HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN INFARK MIOKARD AKUT
title_short HUBUNGAN DISLIPIDEMIA, HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN INFARK MIOKARD AKUT
title_full HUBUNGAN DISLIPIDEMIA, HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN INFARK MIOKARD AKUT
title_fullStr HUBUNGAN DISLIPIDEMIA, HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN INFARK MIOKARD AKUT
title_full_unstemmed HUBUNGAN DISLIPIDEMIA, HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN INFARK MIOKARD AKUT
title_sort hubungan dislipidemia, hipertensi dan diabetes melitus dengan kejadian infark miokard akut
publisher Andalas University
series JKMA: (Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas) (Andalas Journal of Public Health)
issn 1978-3833
2442-6725
publishDate 2017-08-01
description Kasus kematian akibat penyakit tidak menular terbanyak disebabkan oleh penyakit jantung (American Heart Association, 2010). Menurut data rekam medik RSUD ’45 Kuningan pada tahun 2014 menunjukan bahwa kasus penyakit jantung dengan CFR tertinggi terjadi pada penyakit Infark miokardakut sebanyak 15 %,gagal jantung 13 % dan gangguan hantaran dan aritmia 11%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “hubungan dislipidemia, hipertensi dan diabetes melitus dengan kejadian infark miokard akut pada pasien rawat inap di RSUD 45 Kuningan”. Rancangan penelitian menggunakan case control. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling diambil dari data rekam medik pasien rawat inap penyakit infark miokard akut dan penyakit dalam secara berpasangan dengan teknik purposive sampling pada kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui telaah rekam medik status pasien di RSUD ’45 Kuningan dengan menggunakan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara dislipidemia (p value = 0.0001), hipertensi (p value = 0.003) dan diabetes melitus (p value = 0.0001) dengan kejadian infark miokard akut. Diharapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai cara–cara yang tepat untuk mengurangi penyebaran penyakit tidak menular khususnya penyakit jantung ini. Kata Kunci: Infark miokrad akut, dislipidemia, hipertensi, diabetes mellitus
url http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/160
work_keys_str_mv AT budimanbudiman hubungandislipidemiahipertensidandiabetesmelitusdengankejadianinfarkmiokardakut
AT rosmarianasihombing hubungandislipidemiahipertensidandiabetesmelitusdengankejadianinfarkmiokardakut
AT paramitapradina hubungandislipidemiahipertensidandiabetesmelitusdengankejadianinfarkmiokardakut
_version_ 1721290889522839552