PENYESUAIAN SKALA PENILAIAN BEHAVIORAL OBSERVATION BERDASARKAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (SOP) PADA KARYAWAN TELLER BANK SWASTA DI SURABAYA

Abstract in Bahasa Indonesia : Pekerjaan seorang teller tergolong sebagai pekerjaan non-produksi. Karena itu penilaian hasil kerja pada teller tidak dapat didasarkan pada hasil-hasil yang bersifat kuantitatif. Penilaian kinerja berbasis perilaku seperti BOS dalam menilai kinerja seorang teller akan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sihar Tigor Benjamin Tambunan
Format: Article
Language:English
Published: Petra Christian University 2003-01-01
Series:Jurnal Teknik Industri
Subjects:
PA
BOS
SOP
Online Access:http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ind/article/view/16029
Description
Summary:Abstract in Bahasa Indonesia : Pekerjaan seorang teller tergolong sebagai pekerjaan non-produksi. Karena itu penilaian hasil kerja pada teller tidak dapat didasarkan pada hasil-hasil yang bersifat kuantitatif. Penilaian kinerja berbasis perilaku seperti BOS dalam menilai kinerja seorang teller akan jauh lebih efektif dan adil karena terfokus pada perilaku-perilaku penting dalam aktifitas keseharian (daily critical incidents) seorang teller. Dari sisi instrumentasi, prosedur penerapan BOS pada sistem perbankan menjadi sedikit lebih sederhana dibandingkan jenis-jenis perusahaan lain karena bank adalah perusahaan yang sangat birokratis. Artinya, sebenarnya perilaku-perilaku penting seorang teller adalah perilaku-perilaku terstandarisasi (sudah tercantum dalam SOP harian), dan hampir tidak mungkin dapat dimodifikasi untuk menjadi lebih baik oleh seorang teller (better performance). Masalahnya, dalam penilaian kinerja seringkali sebuah perusahaan memerlukan hasil penilaian yang cukup tajam dan lugas terhadap hasil kerja karyawan terutama jika penilaian kinerja berkaitan dengan pelatihan, promosi, dan pemberian bonus. Untuk memenuhi tujuan perusahaan ini, dua buah teknik modifikasi skala penilaian, berupa pemaksaan skala (forced scales) dan penghilangan skala (scales elimination), keduanya disesuaikan dengan karakteristik pekerjaan perbankan, telah diterapkan pada lembar SOP. Analisis lanjutan berupa analisis statistik sederhana terhadap hasil BOS juga menunjukkan bahwa BOS dapat digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja departemental, dalam hal departemen in front office (teller group), terutama melalui. penggambaran nilai rata-rata perilaku teler ke dalam kurva radar Kata kunci: PA, BOS, SOP, teller, kejadian kritis.
ISSN:1411-2485