KAJIAN KARAKTERISTIK ON STREET PARKING DAN OFF STREET PARKING DI PASAR SANGLAH DENPASAR
Pasar Sanglah merupakan salah satu pasar tradisional yang ada di Kota Denpasar yang memiliki permasalahan parkir yang dimana sebagian badan Jalan Diponegoro sudah digunakan untuk tempat parkir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dan kebutuhan baik on street parking ma...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Udayana
2018-06-01
|
Series: | Jurnal Ilmiah Teknik Sipil |
Online Access: | https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/40300 |
Summary: | Pasar Sanglah merupakan salah satu pasar tradisional yang ada di Kota Denpasar yang memiliki permasalahan parkir yang dimana sebagian badan Jalan Diponegoro sudah digunakan untuk tempat parkir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dan kebutuhan baik on street parking maupun off street parking. Dalam penelitian ini kebutuhan parkir diprediksi hingga 10 tahun mendatang. Dari hasil analisis diperoleh karakteristik parkir sebagai berikut: untuk on street parking, akumulasi parkir tertinggi adalah sepeda motor terjadi di Jalan Waturenggong sebesar 122 kendaraan pada pukul 05.00-06.00 Wita. Volume parkir tertinggi adalah sepeda motor di Jalan Waturenggong sebesar 1129 kendaraan. Rata-rata lama parkir tertinggi adalah kendaraan ringan di Jalan Diponegoro sebesar 1,318 jam/kend. Pergantian parkir tertinggi adalah sepeda motor di Jalan Waturenggong sebesar 0,873 kend/petak/jam. Kapasitas parkir tertinggi adalah sepeda motor di Jalan
Waturenggong sebesar 138 kend/jam. Indeks parkir tertinggi adalah kendaraan ringan di Jalan Diponegoro sebesar 2,635. Untuk off street parking, akumulasi tertinggi adalah sepeda motor sebesar 110 kendaraan pada pukul 08.45-09.45 Wita. Volume parkir tertinggi adalah sepeda motor sebesar 1389 kendaraan. Rata-rata lama parkir tertinggi adalah sepeda motor sebesar 1,220 jam/kend. Pergantian parkir tertinggi adalah sepeda motor sebesar 0,886 kend/petak/jam. Kapasitas parkir tertinggi adalah sepeda motor sebesar 80 kend/jam. Indeks parkir tertinggi adalah kendaraan ringan sebesar 2,020. Jumlah lahan parkir yang dibutuhkan 10 tahun mendatang untuk di Jalan Diponegoro adalah 388,5 m2 untuk sepeda motor dan 912,5 m2 untuk kendaraan ringan, sedangkan Jalan Waturenggong dibutuhkan 556,5 m2 untuk sepeda motor. Untuk off street parking dibutuhkan 955,5 m2 untuk sepeda motor dan 362,5 m2 untuk kendaraan ringan.
Kata kunci: Karakteristik parkir, on street parking, off street parking |
---|---|
ISSN: | 1411-1292 2541-5484 |