DIAGNOSA STROKE

Tugas dari seorang dokter yang menangani seorang penderita stroke, yang pertama adalah menentukan apakah stroke yang dihadapi penderita adalah stroke infrak atau perdarahan. Pembuatan diagnosis stroke infark atau perdarahan dalam suatu pusat neurologis yang besar tidak sulit karena adanya CT scan, t...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Moch. Bahrudin
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Malang 2012-08-01
Series:Saintika Medika
Online Access:http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/1000
id doaj-aa49b2ce70cb4da0b7bb683e38b610bc
record_format Article
spelling doaj-aa49b2ce70cb4da0b7bb683e38b610bc2020-11-25T03:31:55ZengUniversitas Muhammadiyah MalangSaintika Medika 0216-759X2614-476X2012-08-015210.22219/sm.v5i2.10001002DIAGNOSA STROKEMoch. BahrudinTugas dari seorang dokter yang menangani seorang penderita stroke, yang pertama adalah menentukan apakah stroke yang dihadapi penderita adalah stroke infrak atau perdarahan. Pembuatan diagnosis stroke infark atau perdarahan dalam suatu pusat neurologis yang besar tidak sulit karena adanya CT scan, tetapi karena alat ini hanya di jumpai di kota- kota besar, apabila tidak ada CT Scan maka diagnosa harus dibuat atas dasar pemeriksaan klinis. Anamnesis yang cermat sangat membantu untuk menegakkan diagnosis yang tepat. Setelah pemeriksaan intern yang teliti, maka dilakukan pemeriksaan neurologis yang rutin.Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa dalam menegakkan diagnosis stroke diperlukan anamnesis yang tepat dan akurat, pemeriksaan klinis, pemeriksaan klinis neurologis.pemeriksaan darah dan liquor cerebrospinalis pada pemeriksaan pungsi lumbal sudah banyak ditinggalkan karena adanya CT scan kepala dan MRI yang merupakan Gold Standart dalam diagnosa stroke.http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/1000
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Moch. Bahrudin
spellingShingle Moch. Bahrudin
DIAGNOSA STROKE
Saintika Medika
author_facet Moch. Bahrudin
author_sort Moch. Bahrudin
title DIAGNOSA STROKE
title_short DIAGNOSA STROKE
title_full DIAGNOSA STROKE
title_fullStr DIAGNOSA STROKE
title_full_unstemmed DIAGNOSA STROKE
title_sort diagnosa stroke
publisher Universitas Muhammadiyah Malang
series Saintika Medika
issn 0216-759X
2614-476X
publishDate 2012-08-01
description Tugas dari seorang dokter yang menangani seorang penderita stroke, yang pertama adalah menentukan apakah stroke yang dihadapi penderita adalah stroke infrak atau perdarahan. Pembuatan diagnosis stroke infark atau perdarahan dalam suatu pusat neurologis yang besar tidak sulit karena adanya CT scan, tetapi karena alat ini hanya di jumpai di kota- kota besar, apabila tidak ada CT Scan maka diagnosa harus dibuat atas dasar pemeriksaan klinis. Anamnesis yang cermat sangat membantu untuk menegakkan diagnosis yang tepat. Setelah pemeriksaan intern yang teliti, maka dilakukan pemeriksaan neurologis yang rutin.Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa dalam menegakkan diagnosis stroke diperlukan anamnesis yang tepat dan akurat, pemeriksaan klinis, pemeriksaan klinis neurologis.pemeriksaan darah dan liquor cerebrospinalis pada pemeriksaan pungsi lumbal sudah banyak ditinggalkan karena adanya CT scan kepala dan MRI yang merupakan Gold Standart dalam diagnosa stroke.
url http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/1000
work_keys_str_mv AT mochbahrudin diagnosastroke
_version_ 1724570800679288832