APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TAMBAK GARAM DI KABUPATEN SIDOARJO

Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk memetakan lahan tambak garam yang juga dapat diisi oleh banyak informasi dari pemilik, produksi, serta luasan dari tiap petak tambak garam sehingga nantinya dapat menjadi suatu informasi yang lengkap untuk keperluan database pemerintah maupun instansi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dwi Budi Wiyanto, Dyah Ayu Sulistiorini
Format: Article
Language:English
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2018-07-01
Series:Rekayasa
Subjects:
Online Access:https://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa/article/view/4119
id doaj-aa3a0170a1ea42b08e721d3a9beb7c85
record_format Article
spelling doaj-aa3a0170a1ea42b08e721d3a9beb7c852020-11-25T03:35:27ZengLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada MasyarakatRekayasa0216-94952502-53252018-07-0111111010.21107/rekayasa.v11i1.41192838APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TAMBAK GARAM DI KABUPATEN SIDOARJODwi Budi Wiyanto0Dyah Ayu Sulistiorini1Program Studi Ilmu Kelautan Universitas UdayanaProgram Studi Ilmu Kelautan Universitas Trunojoyo MaduraSistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk memetakan lahan tambak garam yang juga dapat diisi oleh banyak informasi dari pemilik, produksi, serta luasan dari tiap petak tambak garam sehingga nantinya dapat menjadi suatu informasi yang lengkap untuk keperluan database pemerintah maupun instansi terkait. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi lahan tambak garam di wilayah Kabupaten Sidoarjo serta mengetahui cakupan luas lahan produksi tambak garam di Kabupaten Sidoarjo. Hasilnya menunjukkan bahwa luas lahan tambak garam di Kabupaten Sidoarjo adalah 351,59 Ha dengan 162,5 Ha diantaranya adalah lahan produktif. Analisa yang dilakukan terhadap trend produksi garam di Kabupaten Sidoarjo menunjukkan hasil yang berfluktuatif pada periode tahun 2000 hingga 2016. Fluktuasi produksi ini diakibatkan oleh perubahan kondisi cuaca. Rendahnya produksi garam pada tahun 2005 dan 2010 diduga sebagai akibat dari pengaruh adanya musim hujan dengan periode yang panjang.https://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa/article/view/4119sistem informasi geografis, tambak garam, sidoarjo
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Dwi Budi Wiyanto
Dyah Ayu Sulistiorini
spellingShingle Dwi Budi Wiyanto
Dyah Ayu Sulistiorini
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TAMBAK GARAM DI KABUPATEN SIDOARJO
Rekayasa
sistem informasi geografis, tambak garam, sidoarjo
author_facet Dwi Budi Wiyanto
Dyah Ayu Sulistiorini
author_sort Dwi Budi Wiyanto
title APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TAMBAK GARAM DI KABUPATEN SIDOARJO
title_short APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TAMBAK GARAM DI KABUPATEN SIDOARJO
title_full APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TAMBAK GARAM DI KABUPATEN SIDOARJO
title_fullStr APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TAMBAK GARAM DI KABUPATEN SIDOARJO
title_full_unstemmed APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TAMBAK GARAM DI KABUPATEN SIDOARJO
title_sort aplikasi sistem informasi geografis untuk pemetaan tambak garam di kabupaten sidoarjo
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
series Rekayasa
issn 0216-9495
2502-5325
publishDate 2018-07-01
description Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk memetakan lahan tambak garam yang juga dapat diisi oleh banyak informasi dari pemilik, produksi, serta luasan dari tiap petak tambak garam sehingga nantinya dapat menjadi suatu informasi yang lengkap untuk keperluan database pemerintah maupun instansi terkait. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi lahan tambak garam di wilayah Kabupaten Sidoarjo serta mengetahui cakupan luas lahan produksi tambak garam di Kabupaten Sidoarjo. Hasilnya menunjukkan bahwa luas lahan tambak garam di Kabupaten Sidoarjo adalah 351,59 Ha dengan 162,5 Ha diantaranya adalah lahan produktif. Analisa yang dilakukan terhadap trend produksi garam di Kabupaten Sidoarjo menunjukkan hasil yang berfluktuatif pada periode tahun 2000 hingga 2016. Fluktuasi produksi ini diakibatkan oleh perubahan kondisi cuaca. Rendahnya produksi garam pada tahun 2005 dan 2010 diduga sebagai akibat dari pengaruh adanya musim hujan dengan periode yang panjang.
topic sistem informasi geografis, tambak garam, sidoarjo
url https://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa/article/view/4119
work_keys_str_mv AT dwibudiwiyanto aplikasisisteminformasigeografisuntukpemetaantambakgaramdikabupatensidoarjo
AT dyahayusulistiorini aplikasisisteminformasigeografisuntukpemetaantambakgaramdikabupatensidoarjo
_version_ 1724554425118228480