Vaksinasi dan Treatment pada Predator-Prey dengan Dua Jenis Pemangsa yang Salah Satunya Terinfeksi
Predator-prey adalah model matematika yang menggambarkan perilaku interaksi dua spesies, satu diantaranya merupakan pemangsa dan satu lainnya sebagai mangsa. Populasi pemangsa biasanya berada di level lebih atas dibandingkan level mangsa pada rantai makanan. Oleh karena itu, populasi pemangsa lebih...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Islam Indonesia
2019-08-01
|
Series: | Eksakta: Jurnal Ilmu-Ilmu MIPA |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.uii.ac.id/Eksakta/article/view/13025 |
id |
doaj-aa31afbdec1a4adbb53987ed8667d77f |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-aa31afbdec1a4adbb53987ed8667d77f2020-11-25T01:30:51ZindUniversitas Islam IndonesiaEksakta: Jurnal Ilmu-Ilmu MIPA1411-10472503-23642019-08-010012814210.20885/eksakta.vol19.iss2.art49040Vaksinasi dan Treatment pada Predator-Prey dengan Dua Jenis Pemangsa yang Salah Satunya TerinfeksiKhozin Mu'tamar0Dinita Rahmalia1Sutimin Sutimin2Universitas RiauJurusan Matematika, Fakutas MIPA, Universitas Islam Darul UlumJurusan Matematika, Fakutas Sains dan Teknologi, Universitas DiponegoroPredator-prey adalah model matematika yang menggambarkan perilaku interaksi dua spesies, satu diantaranya merupakan pemangsa dan satu lainnya sebagai mangsa. Populasi pemangsa biasanya berada di level lebih atas dibandingkan level mangsa pada rantai makanan. Oleh karena itu, populasi pemangsa lebih sedikit dan rentan akan kepunahan baik karena penyakit ataupun kalah persaingan. Pada artikel ini, dikembangkan model predator-prey dengan dua jenis pemangsa dan salah satunya terinfeksi penyakit. Untuk mencegah penyebaran, diberikan tindakan vaksinasi dan pengobatan yang dirumuskan menggunakan Pontryagin Minimum Principle (PMP). Analisis kestabilan dilakukan secara lokal untuk menunjukkan tindakan vaksinasi dan pengobatan berpengaruh terhadap sifat kestabilan. Terakhir, simulasi dilakukan secara numerik guna melihat perilaku model dan performa vaksinasi dan treatment yang diberikanhttps://journal.uii.ac.id/Eksakta/article/view/13025Model predator-preypredator terinfeksioptimal controlvaksinasitreatment |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Khozin Mu'tamar Dinita Rahmalia Sutimin Sutimin |
spellingShingle |
Khozin Mu'tamar Dinita Rahmalia Sutimin Sutimin Vaksinasi dan Treatment pada Predator-Prey dengan Dua Jenis Pemangsa yang Salah Satunya Terinfeksi Eksakta: Jurnal Ilmu-Ilmu MIPA Model predator-prey predator terinfeksi optimal control vaksinasi treatment |
author_facet |
Khozin Mu'tamar Dinita Rahmalia Sutimin Sutimin |
author_sort |
Khozin Mu'tamar |
title |
Vaksinasi dan Treatment pada Predator-Prey dengan Dua Jenis Pemangsa yang Salah Satunya Terinfeksi |
title_short |
Vaksinasi dan Treatment pada Predator-Prey dengan Dua Jenis Pemangsa yang Salah Satunya Terinfeksi |
title_full |
Vaksinasi dan Treatment pada Predator-Prey dengan Dua Jenis Pemangsa yang Salah Satunya Terinfeksi |
title_fullStr |
Vaksinasi dan Treatment pada Predator-Prey dengan Dua Jenis Pemangsa yang Salah Satunya Terinfeksi |
title_full_unstemmed |
Vaksinasi dan Treatment pada Predator-Prey dengan Dua Jenis Pemangsa yang Salah Satunya Terinfeksi |
title_sort |
vaksinasi dan treatment pada predator-prey dengan dua jenis pemangsa yang salah satunya terinfeksi |
publisher |
Universitas Islam Indonesia |
series |
Eksakta: Jurnal Ilmu-Ilmu MIPA |
issn |
1411-1047 2503-2364 |
publishDate |
2019-08-01 |
description |
Predator-prey adalah model matematika yang menggambarkan perilaku interaksi dua spesies, satu diantaranya merupakan pemangsa dan satu lainnya sebagai mangsa. Populasi pemangsa biasanya berada di level lebih atas dibandingkan level mangsa pada rantai makanan. Oleh karena itu, populasi pemangsa lebih sedikit dan rentan akan kepunahan baik karena penyakit ataupun kalah persaingan. Pada artikel ini, dikembangkan model predator-prey dengan dua jenis pemangsa dan salah satunya terinfeksi penyakit. Untuk mencegah penyebaran, diberikan tindakan vaksinasi dan pengobatan yang dirumuskan menggunakan Pontryagin Minimum Principle (PMP). Analisis kestabilan dilakukan secara lokal untuk menunjukkan tindakan vaksinasi dan pengobatan berpengaruh terhadap sifat kestabilan. Terakhir, simulasi dilakukan secara numerik guna melihat perilaku model dan performa vaksinasi dan treatment yang diberikan |
topic |
Model predator-prey predator terinfeksi optimal control vaksinasi treatment |
url |
https://journal.uii.ac.id/Eksakta/article/view/13025 |
work_keys_str_mv |
AT khozinmutamar vaksinasidantreatmentpadapredatorpreydenganduajenispemangsayangsalahsatunyaterinfeksi AT dinitarahmalia vaksinasidantreatmentpadapredatorpreydenganduajenispemangsayangsalahsatunyaterinfeksi AT sutiminsutimin vaksinasidantreatmentpadapredatorpreydenganduajenispemangsayangsalahsatunyaterinfeksi |
_version_ |
1725089418045292544 |