BENCANA DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN: PANDANGAN ETNIK JAWA DAN MADURA DI WILAYAH UJUNG TIMUR JAWA

<p>Disasters and environmental conservation are urgent issues in Indonesia. Studies on aspects and issues of the environment especially during the contemporary period have been produced. Besides the lack of historical insights and the ignorance of folks’ conceptions about disaster and enviro...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: S. Nawiyanto
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2012-01-01
Series:Paramita: Historical Studies Journal
Online Access:http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/view/1843
id doaj-aa2fa20524224069ba22dd8c237875db
record_format Article
spelling doaj-aa2fa20524224069ba22dd8c237875db2020-11-24T22:39:34ZengUniversitas Negeri SemarangParamita: Historical Studies Journal0854-00392407-58252012-01-0122110.15294/paramita.v22i1.18431663BENCANA DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN: PANDANGAN ETNIK JAWA DAN MADURA DI WILAYAH UJUNG TIMUR JAWAS. Nawiyanto0Jurusan Sejarah, Universitas Jember<p>Disasters and environmental conservation are urgent issues in Indonesia. Studies on aspects and issues of the environment especially during the contemporary period have been produced. Besides the lack of historical insights and the ignorance of folks’ conceptions about disaster and environment,  these studies have largely focused on particular element of the environment especially the forests and more importantly on the official or government’s views. This article seeks to explore views, knowledge, and beliefs concerning disasters and environmental conservation among the Javanese and Madurese ethnic groups.  The article employs a combination of historical and oral history methods. The historical method is used to trace the roots of their conceptions on disasters and environmental conservation especially the forests based on documentary sources. Oral history method is used to get information stored in human memories by conducting interviews.</p> <p>Keywords: disaster, environment, conservation, Javanese, Madurese, Besuki</p> <p> </p> <p>Bencana dan pelestarian lingkungan merupakan isu yang sangat urgen di Indonesia. Berbagai kajian memang telah dihasilkan mengenai berbagai aspek dan isu lingkungan khususnya pada masa kontemporer. Selain lemah akan wawasan historis dan konsepsi kultural masyarakat, kajian-kajian tersebut masih terpusat pada elemen tertentu dari lingkungan khususnya hutan dan lebih penting lagi menekankan pandangan pemerintah. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan mengeksplorasi pandangan, pengetahuan, dan kepercayaan terkait dengan bencana dan pelestarian lingkungan di kalangan kelompok etnik Jawa dan Madura. Penelitian ini menggabungkan metode historis dan sejarah lisan. Metode historis digunakan untuk melacak akar-akar pandangan masyarakat bencana alam dan pelestarian lingkungan khususnya hutan berdasar informasi dokumen. Metode sejarah lisan digunakan untuk menggali informasi yang tersimpan dalam memori manusia melalui wawancara.</p> <p>Katakunci: bencana, pelestarian lingkungan, etnis Jawa, etnis Madura, Besuki</p> <p> </p>http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/view/1843
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author S. Nawiyanto
spellingShingle S. Nawiyanto
BENCANA DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN: PANDANGAN ETNIK JAWA DAN MADURA DI WILAYAH UJUNG TIMUR JAWA
Paramita: Historical Studies Journal
author_facet S. Nawiyanto
author_sort S. Nawiyanto
title BENCANA DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN: PANDANGAN ETNIK JAWA DAN MADURA DI WILAYAH UJUNG TIMUR JAWA
title_short BENCANA DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN: PANDANGAN ETNIK JAWA DAN MADURA DI WILAYAH UJUNG TIMUR JAWA
title_full BENCANA DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN: PANDANGAN ETNIK JAWA DAN MADURA DI WILAYAH UJUNG TIMUR JAWA
title_fullStr BENCANA DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN: PANDANGAN ETNIK JAWA DAN MADURA DI WILAYAH UJUNG TIMUR JAWA
title_full_unstemmed BENCANA DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN: PANDANGAN ETNIK JAWA DAN MADURA DI WILAYAH UJUNG TIMUR JAWA
title_sort bencana dan pelestarian lingkungan: pandangan etnik jawa dan madura di wilayah ujung timur jawa
publisher Universitas Negeri Semarang
series Paramita: Historical Studies Journal
issn 0854-0039
2407-5825
publishDate 2012-01-01
description <p>Disasters and environmental conservation are urgent issues in Indonesia. Studies on aspects and issues of the environment especially during the contemporary period have been produced. Besides the lack of historical insights and the ignorance of folks’ conceptions about disaster and environment,  these studies have largely focused on particular element of the environment especially the forests and more importantly on the official or government’s views. This article seeks to explore views, knowledge, and beliefs concerning disasters and environmental conservation among the Javanese and Madurese ethnic groups.  The article employs a combination of historical and oral history methods. The historical method is used to trace the roots of their conceptions on disasters and environmental conservation especially the forests based on documentary sources. Oral history method is used to get information stored in human memories by conducting interviews.</p> <p>Keywords: disaster, environment, conservation, Javanese, Madurese, Besuki</p> <p> </p> <p>Bencana dan pelestarian lingkungan merupakan isu yang sangat urgen di Indonesia. Berbagai kajian memang telah dihasilkan mengenai berbagai aspek dan isu lingkungan khususnya pada masa kontemporer. Selain lemah akan wawasan historis dan konsepsi kultural masyarakat, kajian-kajian tersebut masih terpusat pada elemen tertentu dari lingkungan khususnya hutan dan lebih penting lagi menekankan pandangan pemerintah. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan mengeksplorasi pandangan, pengetahuan, dan kepercayaan terkait dengan bencana dan pelestarian lingkungan di kalangan kelompok etnik Jawa dan Madura. Penelitian ini menggabungkan metode historis dan sejarah lisan. Metode historis digunakan untuk melacak akar-akar pandangan masyarakat bencana alam dan pelestarian lingkungan khususnya hutan berdasar informasi dokumen. Metode sejarah lisan digunakan untuk menggali informasi yang tersimpan dalam memori manusia melalui wawancara.</p> <p>Katakunci: bencana, pelestarian lingkungan, etnis Jawa, etnis Madura, Besuki</p> <p> </p>
url http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/view/1843
work_keys_str_mv AT snawiyanto bencanadanpelestarianlingkunganpandanganetnikjawadanmaduradiwilayahujungtimurjawa
_version_ 1725708204786057216