PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MUATAN MATEMATIKA KELAS V SDN SALATIGA 01

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kennis dan Taggart yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan-observasi, dan refleksi dengan tujuan melihat peningkatan kemampuan berpikir kritis pada muatan matematika dengan menggunakan model Problem Based Lear...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nanda Afrita Hagi, Henny Dewi Koeswanti, Elvira Hoesein Radia
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 2019-04-01
Series:Jurnal Basicedu
Subjects:
Online Access:https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/78
id doaj-a9866648e8f048bb93b7156deb1321cd
record_format Article
spelling doaj-a9866648e8f048bb93b7156deb1321cd2020-11-25T03:30:08ZindLPPM Universitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Basicedu2580-37352580-11472019-04-0131535910.31004/basicedu.v3i1.7874PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MUATAN MATEMATIKA KELAS V SDN SALATIGA 01Nanda Afrita Hagi0Henny Dewi Koeswanti1Elvira Hoesein Radia2Universitas Kristen Setya Wacana, Jawa Tengah, IndonesiaUniversitas Kristen Setya Wacana, Jawa Tengah, IndonesiaUniversitas Kristen Setya Wacana, Jawa Tengah, IndonesiaPenelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kennis dan Taggart yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan-observasi, dan refleksi dengan tujuan melihat peningkatan kemampuan berpikir kritis pada muatan matematika dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Salatiga 01 sejumlah 41 siswa. Kriteria keberhasilan sebesar ≥70% pada kategori baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemapuan berpikir kritis siswa secara klasikal.hal ini dilihat dari observasi siswa pada siklus I dan II. Skor rata-rata observasi siswa pada siklus I sebesar 2,28 atau 57% dan siklus II sebesar 2,85 atau 73,18%. (2) Kemampuan berpikir kritis mempengaruhi hasil belajar dilihat dari peningkatan skor ketuntasan hasil belajar siswa yang mencapai 48,78% pada siklus I dan 73,18% pada siklus II. Dari hasil tersebut model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang berpengaruh pada hasil belajar siswa pada muatan matematika siswa kelas V SDN Salatiga 01.https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/78kemampuan berpikir kritis, matematika, problem based learning
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Nanda Afrita Hagi
Henny Dewi Koeswanti
Elvira Hoesein Radia
spellingShingle Nanda Afrita Hagi
Henny Dewi Koeswanti
Elvira Hoesein Radia
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MUATAN MATEMATIKA KELAS V SDN SALATIGA 01
Jurnal Basicedu
kemampuan berpikir kritis, matematika, problem based learning
author_facet Nanda Afrita Hagi
Henny Dewi Koeswanti
Elvira Hoesein Radia
author_sort Nanda Afrita Hagi
title PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MUATAN MATEMATIKA KELAS V SDN SALATIGA 01
title_short PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MUATAN MATEMATIKA KELAS V SDN SALATIGA 01
title_full PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MUATAN MATEMATIKA KELAS V SDN SALATIGA 01
title_fullStr PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MUATAN MATEMATIKA KELAS V SDN SALATIGA 01
title_full_unstemmed PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MUATAN MATEMATIKA KELAS V SDN SALATIGA 01
title_sort peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui model problem based learning pada muatan matematika kelas v sdn salatiga 01
publisher LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
series Jurnal Basicedu
issn 2580-3735
2580-1147
publishDate 2019-04-01
description Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kennis dan Taggart yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan-observasi, dan refleksi dengan tujuan melihat peningkatan kemampuan berpikir kritis pada muatan matematika dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Salatiga 01 sejumlah 41 siswa. Kriteria keberhasilan sebesar ≥70% pada kategori baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemapuan berpikir kritis siswa secara klasikal.hal ini dilihat dari observasi siswa pada siklus I dan II. Skor rata-rata observasi siswa pada siklus I sebesar 2,28 atau 57% dan siklus II sebesar 2,85 atau 73,18%. (2) Kemampuan berpikir kritis mempengaruhi hasil belajar dilihat dari peningkatan skor ketuntasan hasil belajar siswa yang mencapai 48,78% pada siklus I dan 73,18% pada siklus II. Dari hasil tersebut model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang berpengaruh pada hasil belajar siswa pada muatan matematika siswa kelas V SDN Salatiga 01.
topic kemampuan berpikir kritis, matematika, problem based learning
url https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/78
work_keys_str_mv AT nandaafritahagi peningkatankemampuanberpikirkritismelaluimodelproblembasedlearningpadamuatanmatematikakelasvsdnsalatiga01
AT hennydewikoeswanti peningkatankemampuanberpikirkritismelaluimodelproblembasedlearningpadamuatanmatematikakelasvsdnsalatiga01
AT elvirahoeseinradia peningkatankemampuanberpikirkritismelaluimodelproblembasedlearningpadamuatanmatematikakelasvsdnsalatiga01
_version_ 1724577081044500480