VALIDASI ALGORITMA ESTIMASI KONSENTRASI CHL-A PADA CITRA SATELIT LANDSAT 8 DENGAN DATA IN-SITU (STUDI KASUS: LAUT SELATAN PULAU LOMBOK, NTB)

<p><em><span style="white-space: pre;"> </span>Perairan laut selatan Pulau Lombok memiliki produktivitas perairan yang tinggi yang menandakan kesuburan suatu perairan. Chl-a merupakan salah satu faktor yang erat hubungannya dengan kesuburan di perairan laut  selatan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Umroh Dian Sulistyah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2017-01-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/17153
Description
Summary:<p><em><span style="white-space: pre;"> </span>Perairan laut selatan Pulau Lombok memiliki produktivitas perairan yang tinggi yang menandakan kesuburan suatu perairan. Chl-a merupakan salah satu faktor yang erat hubungannya dengan kesuburan di perairan laut  selatan Pulau Lombok. Dengan memanfaatkan teknik penginderaan jauh membuat pemetaan distribusi Chl-a lebih efisien dan akurat untuk mengekstrak parameter fisik air tersebut. Akurasi parameter fisik yang diturunkan dari data penginderaan jauh tergantung pada algoritma koreksi atmosfer serta algoritma model untuk menghitung konsentrasi Chl-a.</em></p> <p><em><span style="white-space: pre;"> </span>Pada penelitian ini, dengan menggunakan Landsat 8 akan dilakukan validasi algoritma estimasi konsentrasi Chl-a Jaelani terhadap data in-situ di perairan laut selatan Pulau Lombok dengan menggunakan metode koreksi atmosfer 6SV dan Flaash serta digunakan produk reflektan-permukaan (surface reflectance) USGS yang sudah terkoreksi atmosfer. Hasil validasi konsentrasi Chl-a dengan algoritma Jaelani memiliki NMAE terbaik dari citra olahan Landsat 8 dengan koreksi atmosfer metode 6SV yaitu sebesar 26,095%. </em></p> <p><em><span style="white-space: pre;"> </span>Dalam penelitian ini dibuat algoritma model estimasi konsentrasi Chl-a yang sesuai dengan karakteristik perairan laut selatan Pulau Lombok dengan korelasi tertinggi (R<sup>2</sup> = 0,551) menggunakan perbandingan log(Rrs(λ<sub>4</sub>)) dan log(Rrs(λ<sub>5</sub>)). Hasil validasi konsentrasi Chl-a dengan algoritma model Chl-a baru memiliki NMAE terbaik dari hasil citra olahan Landsat 8 dengan koreksi atmosfer metode 6SV yaitu sebesar 13,484%. Hal ini menunjukkan bahwa algoritma model Chl-a baru untuk perairan laut selatan Pulau Lombok lebih baik dalam mengekstrak data kualitas air dari data penginderaan jauh pada lokasi penelitian dibandingkan dengan algoritma Chl-a Jaelani.</em></p>
ISSN:2301-9271
2337-3539