Pengembangan Instrumen Evaluasi Budi Pekerti Siswa SMU Negeri di Kabupaten Bantul
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen evaluasi budi pekerti siswa SMU Negeri. Untuk itu perlu dirumuskan langkah-langkah pengembangan instrumen dan menyelidiki karakteristik instrumen tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMU Negeri di Kabupaten Bantul. Penent...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Yogyakarta
2014-07-01
|
Series: | Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan |
Online Access: | http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/1997 |
id |
doaj-a95563c7f4f24f84b2619b9c728c3f86 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-a95563c7f4f24f84b2619b9c728c3f862020-11-25T03:29:00ZengUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan1410-47252338-60612014-07-01911576Pengembangan Instrumen Evaluasi Budi Pekerti Siswa SMU Negeri di Kabupaten BantulEsti SetiawatiPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen evaluasi budi pekerti siswa SMU Negeri. Untuk itu perlu dirumuskan langkah-langkah pengembangan instrumen dan menyelidiki karakteristik instrumen tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMU Negeri di Kabupaten Bantul. Penentuan banyaknya sampel dilakukan dengan teknik Purposive sampling sesuai dengan tujuan pengembangan. Instrumen penelitian ini adalah inventory Data dianalisis dengan analisis faktor. Hasil analisis data uji coba pengembangan Instrumen adalah: 1) Uji coba pertama dengan 85 butir, menunjukkan angka KMO and bartllets test sebesar 0,644 dengan p < 0,05. Setelah butir-butir tersebut dianalisis sejumlah, terdapat 11 butir yang tidak layak analisis yaitu butir 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 10, 14, 32, dan butir 77 karena angka MSA < 0,5. Hasil pengujian ulang dengan 74 &117 butir menunjukkan angka KMO and Bartllets test sebesar 0,761 dengan p < 0,05, berarti mengalami kenaikan sebesar 0,117. Angka kumulatif muatan faktor sebesar 41,351 % dan nilai reliabilitas instrumen sebesar 0, 9656 2) Uji coba kedua dengan 85 butir hasil perbaikan instrumen uji coba pertama, menunjukkan angka KMO and Bartllets test sebesar 0,874 dengan p < 0,05. Setelah butir-butir tersebut dikenakan sejumlah pengujian, terdapat 1 butir yang tidak layak analisis yaitu butir 11 karena angka MSA < 0,5 hasil pengujian ulang dengan 84 butir menunjukkan angka KMO and Bartllets test sebesar 0,876 dengan P < 0,05, yang berarti mengalami kenaikan sebesar 0,002, sedangkan angka kumulatif muatan faktor sebesar 42,775% dan nilai reliabilitas Instrumen sebesar 0,9634. Hasil analisis data tersebut menunjukkan tingkat reliabilitas instrumen tergolong tinggi, namun validitas konstruk masih rendah. Kata kunci: pengembangan instrument, evaluasi budi pekerti.http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/1997 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Esti Setiawati |
spellingShingle |
Esti Setiawati Pengembangan Instrumen Evaluasi Budi Pekerti Siswa SMU Negeri di Kabupaten Bantul Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan |
author_facet |
Esti Setiawati |
author_sort |
Esti Setiawati |
title |
Pengembangan Instrumen Evaluasi Budi Pekerti Siswa SMU Negeri di Kabupaten Bantul |
title_short |
Pengembangan Instrumen Evaluasi Budi Pekerti Siswa SMU Negeri di Kabupaten Bantul |
title_full |
Pengembangan Instrumen Evaluasi Budi Pekerti Siswa SMU Negeri di Kabupaten Bantul |
title_fullStr |
Pengembangan Instrumen Evaluasi Budi Pekerti Siswa SMU Negeri di Kabupaten Bantul |
title_full_unstemmed |
Pengembangan Instrumen Evaluasi Budi Pekerti Siswa SMU Negeri di Kabupaten Bantul |
title_sort |
pengembangan instrumen evaluasi budi pekerti siswa smu negeri di kabupaten bantul |
publisher |
Universitas Negeri Yogyakarta |
series |
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan |
issn |
1410-4725 2338-6061 |
publishDate |
2014-07-01 |
description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen evaluasi budi pekerti siswa SMU Negeri. Untuk itu perlu dirumuskan langkah-langkah pengembangan instrumen dan menyelidiki karakteristik instrumen tersebut.
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMU Negeri di Kabupaten Bantul. Penentuan banyaknya sampel dilakukan dengan teknik Purposive sampling sesuai dengan tujuan pengembangan. Instrumen penelitian ini adalah inventory Data dianalisis dengan analisis faktor.
Hasil analisis data uji coba pengembangan Instrumen adalah: 1) Uji coba pertama dengan 85 butir, menunjukkan angka KMO and bartllets test sebesar 0,644 dengan p < 0,05. Setelah butir-butir tersebut dianalisis sejumlah, terdapat 11 butir yang tidak layak analisis yaitu butir 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 10, 14, 32, dan butir 77 karena angka MSA < 0,5. Hasil pengujian ulang dengan 74 &117 butir menunjukkan angka KMO and Bartllets test sebesar 0,761 dengan p < 0,05, berarti mengalami kenaikan sebesar 0,117. Angka kumulatif muatan faktor sebesar 41,351 % dan nilai reliabilitas instrumen sebesar 0, 9656 2) Uji coba kedua dengan 85 butir hasil perbaikan instrumen uji coba pertama, menunjukkan angka KMO and Bartllets test sebesar 0,874 dengan p < 0,05. Setelah butir-butir tersebut dikenakan sejumlah pengujian, terdapat 1 butir yang tidak layak analisis yaitu butir 11 karena angka MSA < 0,5 hasil pengujian ulang dengan 84 butir menunjukkan angka KMO and Bartllets test sebesar 0,876 dengan P < 0,05, yang berarti mengalami kenaikan sebesar 0,002, sedangkan angka kumulatif muatan faktor sebesar 42,775% dan nilai reliabilitas Instrumen sebesar 0,9634. Hasil analisis data tersebut menunjukkan tingkat reliabilitas instrumen tergolong tinggi, namun validitas konstruk masih rendah.
Kata kunci: pengembangan instrument, evaluasi budi pekerti. |
url |
http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/1997 |
work_keys_str_mv |
AT estisetiawati pengembanganinstrumenevaluasibudipekertisiswasmunegeridikabupatenbantul |
_version_ |
1724581303792173056 |