Karakter Morfologi dan Produktivitas Kultivar Rumput Benggala (Panicum maximum) pada Tanah Kering Masam

Rumput benggala merupakan tanaman pakan ternak (TPT) yang banyak digunakan oleh peternak di Indonesia. Pengembangan budidaya TPT, selalu diarahkan pada lahan sub optimal. Salah satu lahan suboptimal yang luas keberadaannya adalah lahan kering masam. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat karakte...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Achmad Fanindi, Sajimin, Endang Sutedi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Institut Pertanian Bogor 2020-08-01
Series:Jurnal Agronomi Indonesia
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalagronomi/article/view/30879
id doaj-a908cd95a2e841db878e9c19b5f7c176
record_format Article
spelling doaj-a908cd95a2e841db878e9c19b5f7c1762021-02-24T06:14:30ZindInstitut Pertanian BogorJurnal Agronomi Indonesia2085-29162337-36522020-08-0148219620210.24831/jai.v48i2.3087930879Karakter Morfologi dan Produktivitas Kultivar Rumput Benggala (Panicum maximum) pada Tanah Kering MasamAchmad FanindiSajiminEndang SutediRumput benggala merupakan tanaman pakan ternak (TPT) yang banyak digunakan oleh peternak di Indonesia. Pengembangan budidaya TPT, selalu diarahkan pada lahan sub optimal. Salah satu lahan suboptimal yang luas keberadaannya adalah lahan kering masam. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat karakter morfologi dan produktivitas kultivar rumput benggala di tanah masam. Penelitian dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Ternak Ciawi, menggunakan 3 kultivar rumput benggala (kultivar Petrie, Gatton dan Natsuyutaka). Kultivar tersebut ditanam di 2 jenis tanah yaitu tanah masam dan tidak masam pada pot berdiameter 40 cm. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap, dengan 10 ulangan. Peubah yang diamati adalah karakter morfologi, umur berbunga, produksi biji dan produksi hijauan. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakter morfologi seperti panjang dan, panjang ruas, diameter batang, panjang kuntum bunga lebih dipengaruhi oleh kultivar jika dibandingkan jenis tanah. Sedangkan produktivitas rumput lebih dipengaruhi jenis tanah, produktivitas tanaman menurun pada tanah masam jika dibandingkan di tanah tidak masam. Semua kultivar rumput benggala yang diuji produktivitasnya menurun pada tanah masam, menunjukkan bahwa ketiga kultivar yang diuji tidak toleran pada lahan masam. Sehingga perlu dilakukan kegiatan pemuliaan untuk memperoleh rumput benggala toleran masam. Kata kunci: produksi, suboptimal, tanaman pakanhttp://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalagronomi/article/view/30879
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Achmad Fanindi
Sajimin
Endang Sutedi
spellingShingle Achmad Fanindi
Sajimin
Endang Sutedi
Karakter Morfologi dan Produktivitas Kultivar Rumput Benggala (Panicum maximum) pada Tanah Kering Masam
Jurnal Agronomi Indonesia
author_facet Achmad Fanindi
Sajimin
Endang Sutedi
author_sort Achmad Fanindi
title Karakter Morfologi dan Produktivitas Kultivar Rumput Benggala (Panicum maximum) pada Tanah Kering Masam
title_short Karakter Morfologi dan Produktivitas Kultivar Rumput Benggala (Panicum maximum) pada Tanah Kering Masam
title_full Karakter Morfologi dan Produktivitas Kultivar Rumput Benggala (Panicum maximum) pada Tanah Kering Masam
title_fullStr Karakter Morfologi dan Produktivitas Kultivar Rumput Benggala (Panicum maximum) pada Tanah Kering Masam
title_full_unstemmed Karakter Morfologi dan Produktivitas Kultivar Rumput Benggala (Panicum maximum) pada Tanah Kering Masam
title_sort karakter morfologi dan produktivitas kultivar rumput benggala (panicum maximum) pada tanah kering masam
publisher Institut Pertanian Bogor
series Jurnal Agronomi Indonesia
issn 2085-2916
2337-3652
publishDate 2020-08-01
description Rumput benggala merupakan tanaman pakan ternak (TPT) yang banyak digunakan oleh peternak di Indonesia. Pengembangan budidaya TPT, selalu diarahkan pada lahan sub optimal. Salah satu lahan suboptimal yang luas keberadaannya adalah lahan kering masam. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat karakter morfologi dan produktivitas kultivar rumput benggala di tanah masam. Penelitian dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Ternak Ciawi, menggunakan 3 kultivar rumput benggala (kultivar Petrie, Gatton dan Natsuyutaka). Kultivar tersebut ditanam di 2 jenis tanah yaitu tanah masam dan tidak masam pada pot berdiameter 40 cm. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap, dengan 10 ulangan. Peubah yang diamati adalah karakter morfologi, umur berbunga, produksi biji dan produksi hijauan. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakter morfologi seperti panjang dan, panjang ruas, diameter batang, panjang kuntum bunga lebih dipengaruhi oleh kultivar jika dibandingkan jenis tanah. Sedangkan produktivitas rumput lebih dipengaruhi jenis tanah, produktivitas tanaman menurun pada tanah masam jika dibandingkan di tanah tidak masam. Semua kultivar rumput benggala yang diuji produktivitasnya menurun pada tanah masam, menunjukkan bahwa ketiga kultivar yang diuji tidak toleran pada lahan masam. Sehingga perlu dilakukan kegiatan pemuliaan untuk memperoleh rumput benggala toleran masam. Kata kunci: produksi, suboptimal, tanaman pakan
url http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalagronomi/article/view/30879
work_keys_str_mv AT achmadfanindi karaktermorfologidanproduktivitaskultivarrumputbenggalapanicummaximumpadatanahkeringmasam
AT sajimin karaktermorfologidanproduktivitaskultivarrumputbenggalapanicummaximumpadatanahkeringmasam
AT endangsutedi karaktermorfologidanproduktivitaskultivarrumputbenggalapanicummaximumpadatanahkeringmasam
_version_ 1724253368967233536