Implementasi PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi di Pengadilan Agama Jambi dan Implikasinya pada Perkara Cerai Gugat

Abstract: The Implementation of Supreme Court Regulation (PERMA) No. 1/2008 on Mediation in Jambi Religious Court and Its Implications to the Increase of Divorce Cases at the Agency. This study discusses the low rate of the  implementation of Supreme Court Regulation (PERMA) No. 1 of 2008 on Mediati...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bahrul Ulum, Hermanto Harun, Nural Faizah
Format: Article
Language:Arabic
Published: Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung 2017-07-01
Series:Al 'Adalah: Jurnal Hukum Islam
Subjects:
Online Access:http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/adalah/article/view/1126
id doaj-a7e7a55bce094d41a0196cbfa82951cd
record_format Article
spelling doaj-a7e7a55bce094d41a0196cbfa82951cd2020-11-24T21:47:59ZaraInstitut Agama Islam Negeri Raden Intan LampungAl 'Adalah: Jurnal Hukum Islam0854-12722614-171X2017-07-01131112210.24042/adalah.v13i1.11261006Implementasi PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi di Pengadilan Agama Jambi dan Implikasinya pada Perkara Cerai GugatBahrul Ulum0Hermanto Harun1Nural Faizah2Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin JambiFakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin JambiFakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin JambiAbstract: The Implementation of Supreme Court Regulation (PERMA) No. 1/2008 on Mediation in Jambi Religious Court and Its Implications to the Increase of Divorce Cases at the Agency. This study discusses the low rate of the  implementation of Supreme Court Regulation (PERMA) No. 1 of 2008 on Mediation in Jambi Religious Court, including its implications to the increase of divorce cases at the institution. The study concludes that the application of mediation in Jambi Religious Courts is not effective in addressing the high rate of divorce cases. Such a phenomenon is caused by several factors namely: First, The PERMA provisions is still relatively weak. Second, the application of rules in the Jambi Religious Court deviates from the PERMA Third, Mediation facilities are inadequate. Fourth, Mediators are not so  serious in reconciling the parties. Fifth, the parties coming before the Court generally ask for judge's decision and not to be reconciled.   Abstrak: Implementasi PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi di Pengadilan Agama Jambi dan Implikasinya pada Perkara Cerai Gugat. Penelitian ini membahas tentang rendahnya penerapan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi pada perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Jambi, termasuk implikasinya terhadap peningkatan kasus cerai gugat di lembaga tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan mediasi pada perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Jambi tidak efektif dalam mengatasi tingginya tingkat cerai gugat di lembaga tersebut. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor: Pertama, Ketentuan PERMA yang masih lemah. Kedua, Ketidaksesuaian antara penerapan di Pengadilan Agama Jambi dengan aturan yang terdapat dalam PERMA. Ketiga, Fasilitas mediasi yang kurang memadai. Keempat, Kurangnya keseriusan mediator dalam mendamaikan para pihak. Kelima, Para pihak yang datang ke Pengadilan umumnya hanya untuk meminta putusan hakim dan bukan untuk didamaikan.http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/adalah/article/view/1126mediationcontested divorce casesJambi Religious Courtmediasikasus cerai gugatPengadilan Agama Jambi
collection DOAJ
language Arabic
format Article
sources DOAJ
author Bahrul Ulum
Hermanto Harun
Nural Faizah
spellingShingle Bahrul Ulum
Hermanto Harun
Nural Faizah
Implementasi PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi di Pengadilan Agama Jambi dan Implikasinya pada Perkara Cerai Gugat
Al 'Adalah: Jurnal Hukum Islam
mediation
contested divorce cases
Jambi Religious Court
mediasi
kasus cerai gugat
Pengadilan Agama Jambi
author_facet Bahrul Ulum
Hermanto Harun
Nural Faizah
author_sort Bahrul Ulum
title Implementasi PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi di Pengadilan Agama Jambi dan Implikasinya pada Perkara Cerai Gugat
title_short Implementasi PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi di Pengadilan Agama Jambi dan Implikasinya pada Perkara Cerai Gugat
title_full Implementasi PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi di Pengadilan Agama Jambi dan Implikasinya pada Perkara Cerai Gugat
title_fullStr Implementasi PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi di Pengadilan Agama Jambi dan Implikasinya pada Perkara Cerai Gugat
title_full_unstemmed Implementasi PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi di Pengadilan Agama Jambi dan Implikasinya pada Perkara Cerai Gugat
title_sort implementasi perma nomor 1 tahun 2008 tentang mediasi di pengadilan agama jambi dan implikasinya pada perkara cerai gugat
publisher Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung
series Al 'Adalah: Jurnal Hukum Islam
issn 0854-1272
2614-171X
publishDate 2017-07-01
description Abstract: The Implementation of Supreme Court Regulation (PERMA) No. 1/2008 on Mediation in Jambi Religious Court and Its Implications to the Increase of Divorce Cases at the Agency. This study discusses the low rate of the  implementation of Supreme Court Regulation (PERMA) No. 1 of 2008 on Mediation in Jambi Religious Court, including its implications to the increase of divorce cases at the institution. The study concludes that the application of mediation in Jambi Religious Courts is not effective in addressing the high rate of divorce cases. Such a phenomenon is caused by several factors namely: First, The PERMA provisions is still relatively weak. Second, the application of rules in the Jambi Religious Court deviates from the PERMA Third, Mediation facilities are inadequate. Fourth, Mediators are not so  serious in reconciling the parties. Fifth, the parties coming before the Court generally ask for judge's decision and not to be reconciled.   Abstrak: Implementasi PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi di Pengadilan Agama Jambi dan Implikasinya pada Perkara Cerai Gugat. Penelitian ini membahas tentang rendahnya penerapan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi pada perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Jambi, termasuk implikasinya terhadap peningkatan kasus cerai gugat di lembaga tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan mediasi pada perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Jambi tidak efektif dalam mengatasi tingginya tingkat cerai gugat di lembaga tersebut. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor: Pertama, Ketentuan PERMA yang masih lemah. Kedua, Ketidaksesuaian antara penerapan di Pengadilan Agama Jambi dengan aturan yang terdapat dalam PERMA. Ketiga, Fasilitas mediasi yang kurang memadai. Keempat, Kurangnya keseriusan mediator dalam mendamaikan para pihak. Kelima, Para pihak yang datang ke Pengadilan umumnya hanya untuk meminta putusan hakim dan bukan untuk didamaikan.
topic mediation
contested divorce cases
Jambi Religious Court
mediasi
kasus cerai gugat
Pengadilan Agama Jambi
url http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/adalah/article/view/1126
work_keys_str_mv AT bahrululum implementasipermanomor1tahun2008tentangmediasidipengadilanagamajambidanimplikasinyapadaperkaraceraigugat
AT hermantoharun implementasipermanomor1tahun2008tentangmediasidipengadilanagamajambidanimplikasinyapadaperkaraceraigugat
AT nuralfaizah implementasipermanomor1tahun2008tentangmediasidipengadilanagamajambidanimplikasinyapadaperkaraceraigugat
_version_ 1725894161921474560