KONSUMSI BUAH TERATAI (Nymphea sp) SEBAGAI DETERMINAN TERJADINYA FASCIOLOPSIS BUSKI PADA ANAK

Abstrak: Fasciolopsis buski masih menjadi masalah kesehatan yang sulit diberantas. Infeksi Fasciolopsis buski disebabkan termakan metaserkaria yang hidup pada tumbuhan air. Salah satu faktor yang mendukung mekanisme penularan Fasciolopsis buski, diantaranya masih ada sebagian masyarakat terutama ana...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muhamad Muslim, Rifqoh Rifqoh, Irwandi R
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin 2016-06-01
Series:Medical Laboratory Technology Journal
Subjects:
Online Access:http://ejurnal-analiskesehatan.web.id/index.php/JAK/article/view/33
id doaj-a7cf7827d6824225bff14437e04125c9
record_format Article
spelling doaj-a7cf7827d6824225bff14437e04125c92020-11-24T23:41:24ZindPoltekkes Kemenkes BanjarmasinMedical Laboratory Technology Journal2461-08792016-06-0121253029KONSUMSI BUAH TERATAI (Nymphea sp) SEBAGAI DETERMINAN TERJADINYA FASCIOLOPSIS BUSKI PADA ANAKMuhamad Muslim0Rifqoh RifqohIrwandi Rpoltekkes kemenkes banjarmasinAbstrak: Fasciolopsis buski masih menjadi masalah kesehatan yang sulit diberantas. Infeksi Fasciolopsis buski disebabkan termakan metaserkaria yang hidup pada tumbuhan air. Salah satu faktor yang mendukung mekanisme penularan Fasciolopsis buski, diantaranya masih ada sebagian masyarakat terutama anak-anak yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi buah teratai mentah (Nymphea sp). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi buah teratai dengan infeksi Fasciolopsis buski. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian sebanyak 69 orang siswa SDN Sungai Papuyu terdiri dari 38 orang laki-laki dan 31 orang perempuan, teknik sampling random (acak sederhana), instrumen penelitian menggunakan kuisioner dan pemeriksaan mikroskopis telur cacing, analisis data menggunakan Chi square. Siswa terbiasa mengkonsumsi buah teratai (Nymphea sp) mentah (tidak baik) berjumlah 31 orang (44,93 %), dan tidak terbiasa (baik) berjumlah 38 orang (55.7%). Sebanyak 7 orang (10.14%) terinfeksi Fasciolopsis buski dan 62 orang (89,86 %). Siswa yang terinfeksi Fasciolopsis buski seluruhnya terbiasa makan buah teratai. Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square, terdapat hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi buah teratai dengan infeksi Fasciolopsis buski dengan nilai Fisher’s Exact Test 0,002 lebih kecil dari nilai α 0,05. Kebiasaan mengkonsumsi buah teratai (Nymphea sp) berhubungan dengan infeksi yang dialami siswa. Kata kunci : Fasciolopsis buski, buah teratai (Nymphea sp)http://ejurnal-analiskesehatan.web.id/index.php/JAK/article/view/33Fasciolopsis buskibuah teratai (Nymphea sp)
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Muhamad Muslim
Rifqoh Rifqoh
Irwandi R
spellingShingle Muhamad Muslim
Rifqoh Rifqoh
Irwandi R
KONSUMSI BUAH TERATAI (Nymphea sp) SEBAGAI DETERMINAN TERJADINYA FASCIOLOPSIS BUSKI PADA ANAK
Medical Laboratory Technology Journal
Fasciolopsis buski
buah teratai (Nymphea sp)
author_facet Muhamad Muslim
Rifqoh Rifqoh
Irwandi R
author_sort Muhamad Muslim
title KONSUMSI BUAH TERATAI (Nymphea sp) SEBAGAI DETERMINAN TERJADINYA FASCIOLOPSIS BUSKI PADA ANAK
title_short KONSUMSI BUAH TERATAI (Nymphea sp) SEBAGAI DETERMINAN TERJADINYA FASCIOLOPSIS BUSKI PADA ANAK
title_full KONSUMSI BUAH TERATAI (Nymphea sp) SEBAGAI DETERMINAN TERJADINYA FASCIOLOPSIS BUSKI PADA ANAK
title_fullStr KONSUMSI BUAH TERATAI (Nymphea sp) SEBAGAI DETERMINAN TERJADINYA FASCIOLOPSIS BUSKI PADA ANAK
title_full_unstemmed KONSUMSI BUAH TERATAI (Nymphea sp) SEBAGAI DETERMINAN TERJADINYA FASCIOLOPSIS BUSKI PADA ANAK
title_sort konsumsi buah teratai (nymphea sp) sebagai determinan terjadinya fasciolopsis buski pada anak
publisher Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
series Medical Laboratory Technology Journal
issn 2461-0879
publishDate 2016-06-01
description Abstrak: Fasciolopsis buski masih menjadi masalah kesehatan yang sulit diberantas. Infeksi Fasciolopsis buski disebabkan termakan metaserkaria yang hidup pada tumbuhan air. Salah satu faktor yang mendukung mekanisme penularan Fasciolopsis buski, diantaranya masih ada sebagian masyarakat terutama anak-anak yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi buah teratai mentah (Nymphea sp). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi buah teratai dengan infeksi Fasciolopsis buski. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian sebanyak 69 orang siswa SDN Sungai Papuyu terdiri dari 38 orang laki-laki dan 31 orang perempuan, teknik sampling random (acak sederhana), instrumen penelitian menggunakan kuisioner dan pemeriksaan mikroskopis telur cacing, analisis data menggunakan Chi square. Siswa terbiasa mengkonsumsi buah teratai (Nymphea sp) mentah (tidak baik) berjumlah 31 orang (44,93 %), dan tidak terbiasa (baik) berjumlah 38 orang (55.7%). Sebanyak 7 orang (10.14%) terinfeksi Fasciolopsis buski dan 62 orang (89,86 %). Siswa yang terinfeksi Fasciolopsis buski seluruhnya terbiasa makan buah teratai. Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square, terdapat hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi buah teratai dengan infeksi Fasciolopsis buski dengan nilai Fisher’s Exact Test 0,002 lebih kecil dari nilai α 0,05. Kebiasaan mengkonsumsi buah teratai (Nymphea sp) berhubungan dengan infeksi yang dialami siswa. Kata kunci : Fasciolopsis buski, buah teratai (Nymphea sp)
topic Fasciolopsis buski
buah teratai (Nymphea sp)
url http://ejurnal-analiskesehatan.web.id/index.php/JAK/article/view/33
work_keys_str_mv AT muhamadmuslim konsumsibuahteratainympheaspsebagaideterminanterjadinyafasciolopsisbuskipadaanak
AT rifqohrifqoh konsumsibuahteratainympheaspsebagaideterminanterjadinyafasciolopsisbuskipadaanak
AT irwandir konsumsibuahteratainympheaspsebagaideterminanterjadinyafasciolopsisbuskipadaanak
_version_ 1725507436850184192