Tingkat Kelayakan Bahan Ajar Fisika Berbasis Media Sosial Edmodo sebagai Sumber Belajar Interaktif

• Main Authors: Nia Aristantia, Wan Jamaluddin
• Format: Article
• Language: Indonesian
• Published: Unit Riset dan Publikasi Ilmiah FTK UIN Raden Intan Lampung 2018-08-01
• Series: Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
• Online Access: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/IJSME/article/view/2475

Abstrak: This study aims to determine how the feasibility level of physics-based materials edmodo social media as an interactive learning resource. The steps of research are based on Research and Development / R & D by Sugiyono. This research was conducted until the seventh stage of development stage. The subjects of this study were students of SMAN 3 Kotabumi, SMAN 1 Kotabumi, and SMA N 13 Bandar Lampung. Data collection techniques in this study using a questionnaire. The data collected were analyzed using quantitative and qualitative descriptive statistics. The resulting product is categorized as "Very Eligible" based on validation from material experts with 83% score, 82% design experts, 81% teacher assessment, 79% technology experts with "Eligible" category and 76% small group trial under "Eligible "As well as field trials with the category" Very Eligible "with a score of 85%   Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kelayakan bahan ajar fisika berbasis media sosial edmodo sebagai sumber belajar interaktif. Langkah-langkah penelitian berpedoman pada jenis penelitian Research and Development/ R&D oleh Sugiyono . Penelitian ini dilakukan sampai tahap ke tujuh pada tahap pengembangan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMAN 3 Kotabumi, SMAN 1 Kotabumi, dan SMA N  13 Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Produk yang dihasilkan berkategori “Sangat Layak” berdasarkan validasi dari ahli materi dengan skor 83% , ahli desain 82%, penilaian guru dengan skor 81%, ahli teknologi 79% dengan kategori “Layak” dan uji coba kelompok kecil 76% dengan kategori “ Layak” serta uji coba lapangan dengan kategori “ Sangat Layak” dengan skor 85%.