ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI CLOUD COMPUTING DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH

ABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi cloud computing di rumah sakit Muhammadiyah di Indonesia dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 51 sampel. Alat analisis yang digunakan Partial...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Mohammad Bhanu Setyawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muria Kudus 2015-11-01
Series:Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer
Online Access:http://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/452
id doaj-a7481193dc3a43ad9241fba58f7e57be
record_format Article
spelling doaj-a7481193dc3a43ad9241fba58f7e57be2020-11-24T23:00:04ZindUniversitas Muria KudusSimetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer2252-49832549-31082015-11-016219720410.24176/simet.v6i2.452435ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI CLOUD COMPUTING DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAHMohammad Bhanu Setyawan0Universitas Muhammadiyah PonorogoABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi cloud computing di rumah sakit Muhammadiyah di Indonesia dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 51 sampel. Alat analisis yang digunakan Partial Least Square (PLS) pada program SmartPLS versi 2.0. Faktor pendukung dalam adopsi cloud computing : perceived ease of use, perceived usefulness, security effectiveness, reliabilty, needs, cost effectiveness, top management support, complexity, behavioral intention to use dan actual usage. Evaluasi goodness of fit dan resampling bootstraping digunakan untuk menganalisis kelayakan model. Evaluasi goodness of fit model struktural diukur menggunakan nilai predictive-relevance diperoleh nilai sebesar = 0,95 yang artinya model memiliki nilai prediktif yang sangat baik. Hasil uji hipotesis diperoleh dengan menggunakan resampling bootstraping dengan menghitung hubungan antar variabel memiliki nilai t- hitung yang lebih besar = 2.01 dalam adopsi cloud computing di rumah sakit Muhammadiyah, 8 (delapan) hipotesis diterima yaitu: Perceived usefulness, , Perceived ease of use , needs, top management support, complexity dan 3 (tiga) hipotesis ditolak yaitu: security, reliabilty dan cost effectivenes Kata kunci: cloud computing, perceived usefulness, needs, top management support, behavioral intention to use, partial leastsquare (PLS).http://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/452
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Mohammad Bhanu Setyawan
spellingShingle Mohammad Bhanu Setyawan
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI CLOUD COMPUTING DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer
author_facet Mohammad Bhanu Setyawan
author_sort Mohammad Bhanu Setyawan
title ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI CLOUD COMPUTING DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH
title_short ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI CLOUD COMPUTING DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH
title_full ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI CLOUD COMPUTING DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH
title_fullStr ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI CLOUD COMPUTING DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH
title_full_unstemmed ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI CLOUD COMPUTING DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH
title_sort analisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi cloud computing di rumah sakit muhammadiyah
publisher Universitas Muria Kudus
series Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer
issn 2252-4983
2549-3108
publishDate 2015-11-01
description ABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi cloud computing di rumah sakit Muhammadiyah di Indonesia dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 51 sampel. Alat analisis yang digunakan Partial Least Square (PLS) pada program SmartPLS versi 2.0. Faktor pendukung dalam adopsi cloud computing : perceived ease of use, perceived usefulness, security effectiveness, reliabilty, needs, cost effectiveness, top management support, complexity, behavioral intention to use dan actual usage. Evaluasi goodness of fit dan resampling bootstraping digunakan untuk menganalisis kelayakan model. Evaluasi goodness of fit model struktural diukur menggunakan nilai predictive-relevance diperoleh nilai sebesar = 0,95 yang artinya model memiliki nilai prediktif yang sangat baik. Hasil uji hipotesis diperoleh dengan menggunakan resampling bootstraping dengan menghitung hubungan antar variabel memiliki nilai t- hitung yang lebih besar = 2.01 dalam adopsi cloud computing di rumah sakit Muhammadiyah, 8 (delapan) hipotesis diterima yaitu: Perceived usefulness, , Perceived ease of use , needs, top management support, complexity dan 3 (tiga) hipotesis ditolak yaitu: security, reliabilty dan cost effectivenes Kata kunci: cloud computing, perceived usefulness, needs, top management support, behavioral intention to use, partial leastsquare (PLS).
url http://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/452
work_keys_str_mv AT mohammadbhanusetyawan analisisfaktorfaktoryangmempengaruhiadopsicloudcomputingdirumahsakitmuhammadiyah
_version_ 1725642800900341760