Membangun Media Massa Publik dalam Menanamkan Pendidikan Karakter
<p>In the information era, character education is necessary to be done through mass media. Privately-controlled mass media is often marred by ideological and owner’s interests as well as by financial benefits. Therefore we need a public mass media with public interest idealism. It could be in...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2013-10-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/59 |
id |
doaj-a6a07457a1474ffd8629e12773a2fe4b |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-a6a07457a1474ffd8629e12773a2fe4b2020-11-25T00:26:20ZengBadan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJurnal Pendidikan dan Kebudayaan2460-83002528-43392013-10-0117668069010.24832/jpnk.v17i6.5957Membangun Media Massa Publik dalam Menanamkan Pendidikan KarakterOos M Anwas0Peneliti di Pustekkom Kemdikbud<p>In the information era, character education is necessary to be done through mass media. Privately-controlled mass media is often marred by ideological and owner’s interests as well as by financial benefits. Therefore we need a public mass media with public interest idealism. It could be in the form of public newspaper, public magazine, public radio, public television, or public web/portal. To be able to instill character education, substance of the public mass media should be designed in accordance with the needs and character of the target, distributed continuously, easily accessed or utilized by the target, and packaged in an attractive format to enable it to compete with other mass media. The substance is required to encourage and create a community of learners, inspire, educate, and provide examples in building the nation’s character. To realize that the public mass media can be developed from existing institutions such as RRI, TVRI, or Antara News Agency in a synergistic manner with all potential in ministries or other institutions in the aspect of substance, infrastructure, human resources, etc.</p><p> </p><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong><br /></strong></p><p>Dalam era informasi, penanaman pendidikan karakter perlu dilakukan melalui media massa publik. Exposuremedia massa yang dikuasai swasta seringkali diwarnai kepentingan ideologi, pemilik (owner), serta keuntungan finansial. Oleh karena itu, diperlukan media massa publik yang memiliki idealisme untuk mengutamakan kepentingan masyarakat. Bentuknya yaitu Koran Publik, Majalah Publik, Radio Publik, Televisi Publik, dan Web/Portal Publik. Untuk dapat menanamkan pendidikan karakter, substansi media massa publik perlu dirancang sesuai dengan kebutuhan dan karakter sasaran, distribusinya dilakukan secara kontinyu, mudah diakses atau dimanfaatkan oleh sasaran, serta dikemas dalam format yang menarik dan mampu bersaing dengan media massa swasta. Substansi media ini dituntut dapat mendorong dan menciptakan masyarakat pembelajar, menjadi inspirasi, mencerdaskan, serta memberikan contoh keteladanan dalam membangun karakter bangsa. Untuk merealisasikan media massa publik dapat dikembangkan dari lembaga yang ada, misalnya RRI, TVRI, atau kantor berita Antara dengan cara mensinergikan dengan potensi yang dimiliki kementerian atau lembaga-lembaga lainnya baik dalam aspek: substansi, infrastruktur, SDM, dan aspek lainnya.</p>http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/59public mass media, public newspapers, magazines, public, public radio, public television, web/public portals, character education, media massa publik, koran publik, majalah publik, radio publik, televisi publik, pendidikan karakter. |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Oos M Anwas |
spellingShingle |
Oos M Anwas Membangun Media Massa Publik dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan public mass media, public newspapers, magazines, public, public radio, public television, web/public portals, character education, media massa publik, koran publik, majalah publik, radio publik, televisi publik, pendidikan karakter. |
author_facet |
Oos M Anwas |
author_sort |
Oos M Anwas |
title |
Membangun Media Massa Publik dalam Menanamkan Pendidikan Karakter |
title_short |
Membangun Media Massa Publik dalam Menanamkan Pendidikan Karakter |
title_full |
Membangun Media Massa Publik dalam Menanamkan Pendidikan Karakter |
title_fullStr |
Membangun Media Massa Publik dalam Menanamkan Pendidikan Karakter |
title_full_unstemmed |
Membangun Media Massa Publik dalam Menanamkan Pendidikan Karakter |
title_sort |
membangun media massa publik dalam menanamkan pendidikan karakter |
publisher |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |
series |
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan |
issn |
2460-8300 2528-4339 |
publishDate |
2013-10-01 |
description |
<p>In the information era, character education is necessary to be done through mass media. Privately-controlled mass media is often marred by ideological and owner’s interests as well as by financial benefits. Therefore we need a public mass media with public interest idealism. It could be in the form of public newspaper, public magazine, public radio, public television, or public web/portal. To be able to instill character education, substance of the public mass media should be designed in accordance with the needs and character of the target, distributed continuously, easily accessed or utilized by the target, and packaged in an attractive format to enable it to compete with other mass media. The substance is required to encourage and create a community of learners, inspire, educate, and provide examples in building the nation’s character. To realize that the public mass media can be developed from existing institutions such as RRI, TVRI, or Antara News Agency in a synergistic manner with all potential in ministries or other institutions in the aspect of substance, infrastructure, human resources, etc.</p><p> </p><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong><br /></strong></p><p>Dalam era informasi, penanaman pendidikan karakter perlu dilakukan melalui media massa publik. Exposuremedia massa yang dikuasai swasta seringkali diwarnai kepentingan ideologi, pemilik (owner), serta keuntungan finansial. Oleh karena itu, diperlukan media massa publik yang memiliki idealisme untuk mengutamakan kepentingan masyarakat. Bentuknya yaitu Koran Publik, Majalah Publik, Radio Publik, Televisi Publik, dan Web/Portal Publik. Untuk dapat menanamkan pendidikan karakter, substansi media massa publik perlu dirancang sesuai dengan kebutuhan dan karakter sasaran, distribusinya dilakukan secara kontinyu, mudah diakses atau dimanfaatkan oleh sasaran, serta dikemas dalam format yang menarik dan mampu bersaing dengan media massa swasta. Substansi media ini dituntut dapat mendorong dan menciptakan masyarakat pembelajar, menjadi inspirasi, mencerdaskan, serta memberikan contoh keteladanan dalam membangun karakter bangsa. Untuk merealisasikan media massa publik dapat dikembangkan dari lembaga yang ada, misalnya RRI, TVRI, atau kantor berita Antara dengan cara mensinergikan dengan potensi yang dimiliki kementerian atau lembaga-lembaga lainnya baik dalam aspek: substansi, infrastruktur, SDM, dan aspek lainnya.</p> |
topic |
public mass media, public newspapers, magazines, public, public radio, public television, web/public portals, character education, media massa publik, koran publik, majalah publik, radio publik, televisi publik, pendidikan karakter. |
url |
http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/59 |
work_keys_str_mv |
AT oosmanwas membangunmediamassapublikdalammenanamkanpendidikankarakter |
_version_ |
1725344556404178944 |