Strategi Pemasaran Madu Hutan di Kota Bengkulu

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran madu hutan di Kota Bengkulu, dengan terlebih dahulu mengidentifikasi, menilai faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey (pengamatan dan kuesioner) dengan kon...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: M. Nurrahmi, R. Saepudin, B. Zain
Format: Article
Language:Indonesian
Published: BPFP Universitas Bengkulu 2018-07-01
Series:Jurnal Sain Peternakan Indonesia
Online Access:https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/4645
id doaj-a68186bb73f64cc5808a7634ff50d3cf
record_format Article
spelling doaj-a68186bb73f64cc5808a7634ff50d3cf2020-11-24T20:48:02ZindBPFP Universitas BengkuluJurnal Sain Peternakan Indonesia1978-30002528-71092018-07-0113215717110.31186/jspi.id.13.2.157-1712577Strategi Pemasaran Madu Hutan di Kota BengkuluM. Nurrahmi0R. Saepudin1B. Zain2Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Jalan Raya W. R. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu, 38371 AJurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Jalan Raya W. R. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu, 38371 AJurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Jalan Raya W. R. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu, 38371 APenelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran madu hutan di Kota Bengkulu, dengan terlebih dahulu mengidentifikasi, menilai faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey (pengamatan dan kuesioner) dengan konsumen madu pada berbagai outlet. Data yang diperoleh berupa analisis segmentasi konsumen madu dengan menggunakan analisis deskriptif, serta uji pemasaran dianalisis dengan metode analisis SWOT yang mencakup faktor Internal kekuatan (Strenght) dan kelemahan (Weaknesses) serta faktor Eksternal peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat). Berdasarkan analisis tersebut, alat yang di pakai untuk menyusun faktor-faktor strategis usaha adalah dengan menggunakan matrik SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang di hadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki usaha tersebut. Hasil analisis SWOT yang diperoleh, dapat diketahui pada pemasaran madu di Kota Bengkulu berada pada kuadran I merupakan situasi yang sangat menguntungkan dan mendukung strategi agresif. Hal ini dapat di lihat dari besarnya total tertimbang dari faktor kekuatan dan kelemahan perusahaan sebesar 1,71, dan faktor peluang dan ancaman sebesar 0,9. Hal ini menggambarkan bahwa strategi pemasaran yang ada dapat ditingkatkan. Kata kunci : Dorsata, strategi pemasaran, SWOThttps://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/4645
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author M. Nurrahmi
R. Saepudin
B. Zain
spellingShingle M. Nurrahmi
R. Saepudin
B. Zain
Strategi Pemasaran Madu Hutan di Kota Bengkulu
Jurnal Sain Peternakan Indonesia
author_facet M. Nurrahmi
R. Saepudin
B. Zain
author_sort M. Nurrahmi
title Strategi Pemasaran Madu Hutan di Kota Bengkulu
title_short Strategi Pemasaran Madu Hutan di Kota Bengkulu
title_full Strategi Pemasaran Madu Hutan di Kota Bengkulu
title_fullStr Strategi Pemasaran Madu Hutan di Kota Bengkulu
title_full_unstemmed Strategi Pemasaran Madu Hutan di Kota Bengkulu
title_sort strategi pemasaran madu hutan di kota bengkulu
publisher BPFP Universitas Bengkulu
series Jurnal Sain Peternakan Indonesia
issn 1978-3000
2528-7109
publishDate 2018-07-01
description Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran madu hutan di Kota Bengkulu, dengan terlebih dahulu mengidentifikasi, menilai faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey (pengamatan dan kuesioner) dengan konsumen madu pada berbagai outlet. Data yang diperoleh berupa analisis segmentasi konsumen madu dengan menggunakan analisis deskriptif, serta uji pemasaran dianalisis dengan metode analisis SWOT yang mencakup faktor Internal kekuatan (Strenght) dan kelemahan (Weaknesses) serta faktor Eksternal peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat). Berdasarkan analisis tersebut, alat yang di pakai untuk menyusun faktor-faktor strategis usaha adalah dengan menggunakan matrik SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang di hadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki usaha tersebut. Hasil analisis SWOT yang diperoleh, dapat diketahui pada pemasaran madu di Kota Bengkulu berada pada kuadran I merupakan situasi yang sangat menguntungkan dan mendukung strategi agresif. Hal ini dapat di lihat dari besarnya total tertimbang dari faktor kekuatan dan kelemahan perusahaan sebesar 1,71, dan faktor peluang dan ancaman sebesar 0,9. Hal ini menggambarkan bahwa strategi pemasaran yang ada dapat ditingkatkan. Kata kunci : Dorsata, strategi pemasaran, SWOT
url https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/4645
work_keys_str_mv AT mnurrahmi strategipemasaranmaduhutandikotabengkulu
AT rsaepudin strategipemasaranmaduhutandikotabengkulu
AT bzain strategipemasaranmaduhutandikotabengkulu
_version_ 1716809175385767936