Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming
<em>Phasor Measurement Unit</em> (PMU) merupakan peralatan yang mampu memberikan pengukuran fasor tegangan dan arus secara <em>real-time</em>. PMU dapat digunakan untuk monitoring, proteksi dan kontrol pada sistem tenaga listrik. Tugas akhir ini membahas penempatan PMU secara...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2013-09-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3380 |
Summary: | <em>Phasor Measurement Unit</em> (PMU) merupakan peralatan yang mampu memberikan pengukuran fasor tegangan dan arus secara <em>real-time</em>. PMU dapat digunakan untuk monitoring, proteksi dan kontrol pada sistem tenaga listrik. Tugas akhir ini membahas penempatan PMU secara optimal berdasarkan topologi jaringan sehingga sistem tenaga listrik dapat diobservasi. Penempatan optimal PMU dirumuskan sebagai masalah <em>Binary Integer Programming</em> (BIP) yang akan memberikan variabel dengan pilihan nilai (0,1) yang menunjukkan tempat yang harus dipasang PMU. Dalam tugas akhir ini, BIP diterapkan untuk menyelesaikan masalah penempatan PMU secara optimal pada sistem tenaga listrik Jawa-Bali 500 KV yang selanjutnya diterapkan dengan penambahan konsep <em>incomplete observability</em>. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penerapan BIP pada sistem dengan <em>incomplete observability </em>memberikan<em> </em>jumlah PMU yang lebih sedikit dibandingkan dengan sistem<em> </em>tanpa konsep <em>incomplete observability</em>. |
---|---|
ISSN: | 2301-9271 2337-3539 |