Tradisi dan Lingkungan Sosial Memengaruhi Dukungan Menyusui pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Kota Malang

Abstrak Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi di dunia. World Health Organization tahun 2003 telah merekomendasikan menyusui sebagai salah satu penanganan BBLR. Namun, ibu yang memiliki bayi BBLR mengalami kesulitan di awal persalinan. Selain itu, menyusui...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muladefi Choiriyah, Elsi Dwi Hapsari, Wiwin Lismidiati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Indonesia 2015-08-01
Series:Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Subjects:
Online Access:http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmasphj/article/view/816
id doaj-a62fd4d07d6f4384962270a039639ad7
record_format Article
spelling doaj-a62fd4d07d6f4384962270a039639ad72020-11-24T22:34:41ZindUniversitas IndonesiaKesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional1907-75052460-06012015-08-01101374310.21109/kesmas.v10i1.816483Tradisi dan Lingkungan Sosial Memengaruhi Dukungan Menyusui pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Kota MalangMuladefi Choiriyah0Elsi Dwi Hapsari1Wiwin Lismidiati2Universitas BrawijayaUniversitas Gadjah MadaUniversitas Gadjah MadaAbstrak Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi di dunia. World Health Organization tahun 2003 telah merekomendasikan menyusui sebagai salah satu penanganan BBLR. Namun, ibu yang memiliki bayi BBLR mengalami kesulitan di awal persalinan. Selain itu, menyusui di Indonesia juga dipengaruhi oleh sosial dan budaya yang dipercayai sehingga memengaruhi keputusan ibu untuk memilih tetap menyusui atau tidak sama sekali di periode awal postpartum. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi makna pengalaman ibu untuk tetap menyusui bayi dengan BBLR. Penelitian kualitatif ini dengan pendekatan fenomenologi. Tujuh orang partisipan adalah ibu yang pernah menyusui bayi BBLR. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam semiterstruktur, observasi, dan data sekunder pada bulan Mei – Juni 2015. Analisis data menggunakan metode Colaizzi tahun 1978. Ditemukan empat tema, yaitu pengenalan menyusui sejak dini untuk bayi BBLR, pemberian makanan pendamping air susu ibu dini sebagai alternatif dalam mengatasi kesulitan menyusui, tradisi yang dipercayai, dan lingkungan sosial memengaruhi dukungan bagi ibu menyusui serta menerima menyusui sebagai bagian dari kodrat seorang perempuan. Menyusui bayi BBLR memiliki tingkat kesulitan yang tinggi serta adanya tradisi yang dipercayai keluarga dan pengaruh lingkungan sosial sangat memengaruhi dukungan yang diberikan kepada ibu dalam menyusui. Tradition and Social Environment Influence Breastfeeding Support on Low Birth Weight in Malang Abstract Low birthweight (LBW) is one of main causes of infant mortality in the world. World Health Organization in 2003 had recommended breastfeeding for LBW handling. However, LBW mothers face many difficulties during early postpartum period. Moreover, breastfeeding in Indonesia is also influenced by social and cultural belief, so it may influence mothers’ decision whether remain breastfeeding or not in early postpartum period. This study aimed to explore the meaning of the experience of mothers to remain breastfeeding their LBW infants. This qualitative study was conducted using phenomenological approach. Seven participants were mothers ever breastfeeding their LBW infants. Data were collected through semi-structured in-depth interview, observation and secondary data on May – June 2015. Data analysis used Colaizzi method (1978). There were four themes found namely introduction of breastfeeding since early for LBW infants, granting of early complementary feeding as an alternative to overcome breastfeeding problem, cultural belief and social environment influencing support for breastfeeding mothers as well as accepting breastfeeding as the very nature of woman. Breastfeeding LBW infants has higher difficulty le-vel, also any tradition family believe and social environment really affect support given to mothers in breastfeeding.http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmasphj/article/view/816Berat badan lahir rendah, menyusui, pengalaman ibu
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Muladefi Choiriyah
Elsi Dwi Hapsari
Wiwin Lismidiati
spellingShingle Muladefi Choiriyah
Elsi Dwi Hapsari
Wiwin Lismidiati
Tradisi dan Lingkungan Sosial Memengaruhi Dukungan Menyusui pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Kota Malang
Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Berat badan lahir rendah, menyusui, pengalaman ibu
author_facet Muladefi Choiriyah
Elsi Dwi Hapsari
Wiwin Lismidiati
author_sort Muladefi Choiriyah
title Tradisi dan Lingkungan Sosial Memengaruhi Dukungan Menyusui pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Kota Malang
title_short Tradisi dan Lingkungan Sosial Memengaruhi Dukungan Menyusui pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Kota Malang
title_full Tradisi dan Lingkungan Sosial Memengaruhi Dukungan Menyusui pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Kota Malang
title_fullStr Tradisi dan Lingkungan Sosial Memengaruhi Dukungan Menyusui pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Kota Malang
title_full_unstemmed Tradisi dan Lingkungan Sosial Memengaruhi Dukungan Menyusui pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Kota Malang
title_sort tradisi dan lingkungan sosial memengaruhi dukungan menyusui pada bayi berat badan lahir rendah di kota malang
publisher Universitas Indonesia
series Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
issn 1907-7505
2460-0601
publishDate 2015-08-01
description Abstrak Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi di dunia. World Health Organization tahun 2003 telah merekomendasikan menyusui sebagai salah satu penanganan BBLR. Namun, ibu yang memiliki bayi BBLR mengalami kesulitan di awal persalinan. Selain itu, menyusui di Indonesia juga dipengaruhi oleh sosial dan budaya yang dipercayai sehingga memengaruhi keputusan ibu untuk memilih tetap menyusui atau tidak sama sekali di periode awal postpartum. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi makna pengalaman ibu untuk tetap menyusui bayi dengan BBLR. Penelitian kualitatif ini dengan pendekatan fenomenologi. Tujuh orang partisipan adalah ibu yang pernah menyusui bayi BBLR. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam semiterstruktur, observasi, dan data sekunder pada bulan Mei – Juni 2015. Analisis data menggunakan metode Colaizzi tahun 1978. Ditemukan empat tema, yaitu pengenalan menyusui sejak dini untuk bayi BBLR, pemberian makanan pendamping air susu ibu dini sebagai alternatif dalam mengatasi kesulitan menyusui, tradisi yang dipercayai, dan lingkungan sosial memengaruhi dukungan bagi ibu menyusui serta menerima menyusui sebagai bagian dari kodrat seorang perempuan. Menyusui bayi BBLR memiliki tingkat kesulitan yang tinggi serta adanya tradisi yang dipercayai keluarga dan pengaruh lingkungan sosial sangat memengaruhi dukungan yang diberikan kepada ibu dalam menyusui. Tradition and Social Environment Influence Breastfeeding Support on Low Birth Weight in Malang Abstract Low birthweight (LBW) is one of main causes of infant mortality in the world. World Health Organization in 2003 had recommended breastfeeding for LBW handling. However, LBW mothers face many difficulties during early postpartum period. Moreover, breastfeeding in Indonesia is also influenced by social and cultural belief, so it may influence mothers’ decision whether remain breastfeeding or not in early postpartum period. This study aimed to explore the meaning of the experience of mothers to remain breastfeeding their LBW infants. This qualitative study was conducted using phenomenological approach. Seven participants were mothers ever breastfeeding their LBW infants. Data were collected through semi-structured in-depth interview, observation and secondary data on May – June 2015. Data analysis used Colaizzi method (1978). There were four themes found namely introduction of breastfeeding since early for LBW infants, granting of early complementary feeding as an alternative to overcome breastfeeding problem, cultural belief and social environment influencing support for breastfeeding mothers as well as accepting breastfeeding as the very nature of woman. Breastfeeding LBW infants has higher difficulty le-vel, also any tradition family believe and social environment really affect support given to mothers in breastfeeding.
topic Berat badan lahir rendah, menyusui, pengalaman ibu
url http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmasphj/article/view/816
work_keys_str_mv AT muladefichoiriyah tradisidanlingkungansosialmemengaruhidukunganmenyusuipadabayiberatbadanlahirrendahdikotamalang
AT elsidwihapsari tradisidanlingkungansosialmemengaruhidukunganmenyusuipadabayiberatbadanlahirrendahdikotamalang
AT wiwinlismidiati tradisidanlingkungansosialmemengaruhidukunganmenyusuipadabayiberatbadanlahirrendahdikotamalang
_version_ 1725726067729104896