Problematika guru dalam penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PPKn
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui problematika yang dialami guru dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PPKn. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Yogyakarta
2019-10-01
|
Series: | Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/24603 |
id |
doaj-a611bee7a1cc47af847d93939f51fe25 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-a611bee7a1cc47af847d93939f51fe252021-02-02T04:18:41ZengUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan1829-57892541-19182019-10-0116216517610.21831/jc.v16i2.2460312509Problematika guru dalam penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PPKnManik Nur Haq0Mukhamad Murdiono1Universitas Negeri YogyakartaJurusan PKnH Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri YogyakartaTujuan penelitian adalah untuk mengetahui problematika yang dialami guru dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PPKn. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini ditetapkan melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika guru dalam penerapan pendekatan saintifik, antara lain: (1) keterbatasan kompetensi guru; (2) ketimpangan sarana dan prasarana; (3) keterbatasan waktu dan biaya; (4) minimnya kreativitas dan inovasi; (5) kurangnya antusiasme, motivasi, dan rasa ingin tahu peserta didik; (6) rendahnya kemampuan berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan mengambil keputusan; (7) kurangnya kemampuan komunikasi dan kolaborasi; (8) rendahnya minat baca; (9) kurangnya literasi informasi; (10) rendahnya literasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK); (11) keterbatasan pelatihan dan sosialisasi mengenai perencanaan, proses, maupun evaluasi pembelajaran. Solusi yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran, antara lain: (1) mengikuti seminar, pelatihan, dan kegiatan MGMP; (2) menjalin kerjasama dengan kepala sekolah, waka kurikulum, dan rekan sejawat; serta (3) membangun hubungan kemitraan antara guru dengan wali murid. -------------------------------------------------------------------- This study aimed to reveal the problems experienced by teachers and the efforts to overcome obstacles in implementing the scientific approach toward civics and citizenship education. This study used qualitative descriptive method. Data collected through interviews, observation, and documentation. The validity of the data in this study determined through triangulation techniques. The results of the study showed that the teachers’ problems in applying the scientific approach included: (1) the limitations of the teachers’ competency; (2) inequality of facilities and infrastructure; (3) time and cost limitations; (4) lack of creativity and innovation, (5) lack of enthusiasm, motivation and curiosity of the students; (6) lack of critical thinking, problem-solving, and decision-making skills; (7) lack of communication and collaboration skills; (8) low interest in reading; (9) lack of information literacy; (10) low information and communication technology literacy (ICT); (11) limited training and socialization regarding learning planning, process and evaluation. The solutions made by the teacher to overcome the obstacles in applying the scientific approach on learning included: (1) attending seminars, training programs, and MGMP activities; (2) collaborating with the principal, the vice-principal, and colleagues, (3) and fostering collaboration between teachers and parents.https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/24603civicscivic education, political educationlaw educationgovernance, social, humaniora |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Manik Nur Haq Mukhamad Murdiono |
spellingShingle |
Manik Nur Haq Mukhamad Murdiono Problematika guru dalam penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PPKn Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan civics civic education, political education law education governance, social, humaniora |
author_facet |
Manik Nur Haq Mukhamad Murdiono |
author_sort |
Manik Nur Haq |
title |
Problematika guru dalam penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PPKn |
title_short |
Problematika guru dalam penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PPKn |
title_full |
Problematika guru dalam penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PPKn |
title_fullStr |
Problematika guru dalam penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PPKn |
title_full_unstemmed |
Problematika guru dalam penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PPKn |
title_sort |
problematika guru dalam penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran ppkn |
publisher |
Universitas Negeri Yogyakarta |
series |
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan |
issn |
1829-5789 2541-1918 |
publishDate |
2019-10-01 |
description |
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui problematika yang dialami guru dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PPKn. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini ditetapkan melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika guru dalam penerapan pendekatan saintifik, antara lain: (1) keterbatasan kompetensi guru; (2) ketimpangan sarana dan prasarana; (3) keterbatasan waktu dan biaya; (4) minimnya kreativitas dan inovasi; (5) kurangnya antusiasme, motivasi, dan rasa ingin tahu peserta didik; (6) rendahnya kemampuan berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan mengambil keputusan; (7) kurangnya kemampuan komunikasi dan kolaborasi; (8) rendahnya minat baca; (9) kurangnya literasi informasi; (10) rendahnya literasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK); (11) keterbatasan pelatihan dan sosialisasi mengenai perencanaan, proses, maupun evaluasi pembelajaran. Solusi yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran, antara lain: (1) mengikuti seminar, pelatihan, dan kegiatan MGMP; (2) menjalin kerjasama dengan kepala sekolah, waka kurikulum, dan rekan sejawat; serta (3) membangun hubungan kemitraan antara guru dengan wali murid.
--------------------------------------------------------------------
This study aimed to reveal the problems experienced by teachers and the efforts to overcome obstacles in implementing the scientific approach toward civics and citizenship education. This study used qualitative descriptive method. Data collected through interviews, observation, and documentation. The validity of the data in this study determined through triangulation techniques. The results of the study showed that the teachers’ problems in applying the scientific approach included: (1) the limitations of the teachers’ competency; (2) inequality of facilities and infrastructure; (3) time and cost limitations; (4) lack of creativity and innovation, (5) lack of enthusiasm, motivation and curiosity of the students; (6) lack of critical thinking, problem-solving, and decision-making skills; (7) lack of communication and collaboration skills; (8) low interest in reading; (9) lack of information literacy; (10) low information and communication technology literacy (ICT); (11) limited training and socialization regarding learning planning, process and evaluation. The solutions made by the teacher to overcome the obstacles in applying the scientific approach on learning included: (1) attending seminars, training programs, and MGMP activities; (2) collaborating with the principal, the vice-principal, and colleagues, (3) and fostering collaboration between teachers and parents. |
topic |
civics civic education, political education law education governance, social, humaniora |
url |
https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/24603 |
work_keys_str_mv |
AT maniknurhaq problematikagurudalampenerapanpendekatansaintifikpadapembelajaranppkn AT mukhamadmurdiono problematikagurudalampenerapanpendekatansaintifikpadapembelajaranppkn |
_version_ |
1724305997519912960 |