Summary: | Sampah menjadi salah satu permasalahan yang belum terselesaikan dalam masyarakat. Salah satu jenis sampah yang jumlahnya melimpah adalah sampah organik berupa dedaunan. Hal ini menuntut cara penanganan alternatif yang kreatif dan inovatif menjadi produk berdaya guna. Sebuah upaya yang dilakukan adalah pemanfaatan sampah daun sebagai pigmen warna organik untuk tinta printer. Pembuatan pigmen warna dilakukan dengan mereduksi sampah daun hingga berbentuk serbuk karbon yang homogen yaitu membakar sampah daun dalam kondisi oksigen rendah kemudian dilakukan proses pencampuran sederhana dengan bahan lain pembuat tinta. Tinta yang dihasilkan diuji transmitansinya dengan memvariasikan massa karbon yaitu dari 1 sampai 6 gram, hasilnya menunjukan bahwa semakin banyak massa karbon ,intensitas cahayanya semakin rendah. Uji laju absorbsi menunjukan bahwa tinta karbon memiliki kelajuan yang hampir sama dengan jenis tinta di pasaran, yaitu 1,04 mm/s. Saat uji kinerja tinta karbon pada printer menunjukan hasil yang lebih hitam dan halus sehingga sesuai jika diaplikasikan sebagai tinta printer.
|