Kajian terhadap Kelayakan Sarana Emergency Exit pada Bangunan Pusat Perbelanjaan Di Yogyakarta
Kajian ini membahas kelayakan evakuasi saat keadaan darurat dan bertujuan untuk mengetahui apakah spesifikasi, bentuk fisik, fungsi, tata letak serta komponen emergency exit pada bangunan pusat perbelanjaan di Yogyakarta telah memenuhi persyaratan kecepatan dan keamanan sesuai dengan Kepmen Pekerjaa...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Univerisitas Negeri Yogyakarta
2011-05-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/7761 |
Summary: | Kajian ini membahas kelayakan evakuasi saat keadaan darurat dan bertujuan untuk mengetahui apakah spesifikasi, bentuk fisik, fungsi, tata letak serta komponen emergency exit pada bangunan pusat perbelanjaan di Yogyakarta telah memenuhi persyaratan kecepatan dan keamanan sesuai dengan Kepmen Pekerjaan Umum No.10/KPTS/2000, Permen Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008, tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, dan teori pendukungnya. Objek pengamatan dilaksanakan di dua lokasi Pusat Perbelanjaan, yang mempunyai klasifikasi berbeda, yaitu RM dan AP. Pengambilan data menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan kajian evaluasi data lapangan dengan peraturan dan teori yang mendukung. Pada 2 kasus bangunan pusat perbelanjaan di Yogyakarta, secara umum dalam perencanaan dan operasionalnya sudah mempertimbangkan aspek keamanan dan kecepatan dalam perencanaan tindakan evakuasi pada waktu terjadi keadaan darurat. Walaupun ada beberapa catatan untuk kesempurnaan sistem evakuasi pada bangunan tersebut, namun terdapat beberapa perbedaan kondisi emergency exit antara bangunan Pusat Perbelanjaan yang merupakan pengembangan dari bangunan pertokoan biasa (kasus RM), dengan gedung pusat perbelanjaan yang khusus direncanakan untuk fungsi itu (kasus AP) yaitu kondisi dan spesifikasi emergency exit nya ternyata lebih terencana dan lebih memenuhi syarat dibandingkan dengan kasus bangunan RM. |
---|---|
ISSN: | 0854-4735 2477-2410 |