Sagala, Victor Mangapul. Kemuliaan Yesus Menyingkapkan Kristologi Injil Yohanes
Gnostisisme terdiri dari bermacam-macam gerakan keagamaan beraliran sinkritisme yang intinya mengajarkan bahwa manusia pada dasarnya adalah jiwa yang terperangkap di dalam alam semesta yang diciptakan oleh tuhan yang tidak sempurna. Pada zaman ketika paham gnostisisme berkembang, Yesus Kristus diang...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Pelita Harapan
2020-05-01
|
Series: | Diligentia: Journal of Theology and Christian Education |
Online Access: | https://ojs.uph.edu/index.php/DIL/article/view/2273 |
id |
doaj-a4fdde7565934dfb964f0bbd0bb3d7af |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-a4fdde7565934dfb964f0bbd0bb3d7af2021-06-04T12:54:25ZengUniversitas Pelita HarapanDiligentia: Journal of Theology and Christian Education2686-37072020-05-012215315410.19166/dil.v2i2.2273843Sagala, Victor Mangapul. Kemuliaan Yesus Menyingkapkan Kristologi Injil YohanesFebe Dela Siwi0Universitas Pelita Harapan, IndonesiaGnostisisme terdiri dari bermacam-macam gerakan keagamaan beraliran sinkritisme yang intinya mengajarkan bahwa manusia pada dasarnya adalah jiwa yang terperangkap di dalam alam semesta yang diciptakan oleh tuhan yang tidak sempurna. Pada zaman ketika paham gnostisisme berkembang, Yesus Kristus dianggap sebagai perwujudan dari pandangan gnostis tersebut, yaitu rupa makhluk ilahi yang turun ke dalam dunia untuk membawa gnosis atau pengetahuan ke bumi. Gerakan gnostisisme menjadi salah satu latar belakang Injil Yohanes ditulis dengan memberikan penegasan di awal penulisan akan keliahian Sang Firman. Menarik, karena Injil Yohanes tidak sama seperti Injil sinoptik pada umumnya yang menjelaskan mengenai kepribadian Kristus serta nubuat tentang diri-Nya. Tetapi Yohanes berfokus pada kemuliaan Kristus dan keilahian-Nya untuk melawan pandangan-pandangan dari gerakan-gerakan gnostisisme yang salah serta meyakinkan pembacanya akan siapa Yesus itu. Oleh karena itu, buku ini secara khusus membahas makna dari kemuliaan Kristus yang dimaksud oleh Yohanes dalam Injil yang ia tulis.https://ojs.uph.edu/index.php/DIL/article/view/2273 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Febe Dela Siwi |
spellingShingle |
Febe Dela Siwi Sagala, Victor Mangapul. Kemuliaan Yesus Menyingkapkan Kristologi Injil Yohanes Diligentia: Journal of Theology and Christian Education |
author_facet |
Febe Dela Siwi |
author_sort |
Febe Dela Siwi |
title |
Sagala, Victor Mangapul. Kemuliaan Yesus Menyingkapkan Kristologi Injil Yohanes |
title_short |
Sagala, Victor Mangapul. Kemuliaan Yesus Menyingkapkan Kristologi Injil Yohanes |
title_full |
Sagala, Victor Mangapul. Kemuliaan Yesus Menyingkapkan Kristologi Injil Yohanes |
title_fullStr |
Sagala, Victor Mangapul. Kemuliaan Yesus Menyingkapkan Kristologi Injil Yohanes |
title_full_unstemmed |
Sagala, Victor Mangapul. Kemuliaan Yesus Menyingkapkan Kristologi Injil Yohanes |
title_sort |
sagala, victor mangapul. kemuliaan yesus menyingkapkan kristologi injil yohanes |
publisher |
Universitas Pelita Harapan |
series |
Diligentia: Journal of Theology and Christian Education |
issn |
2686-3707 |
publishDate |
2020-05-01 |
description |
Gnostisisme terdiri dari bermacam-macam gerakan keagamaan beraliran sinkritisme yang intinya mengajarkan bahwa manusia pada dasarnya adalah jiwa yang terperangkap di dalam alam semesta yang diciptakan oleh tuhan yang tidak sempurna. Pada zaman ketika paham gnostisisme berkembang, Yesus Kristus dianggap sebagai perwujudan dari pandangan gnostis tersebut, yaitu rupa makhluk ilahi yang turun ke dalam dunia untuk membawa gnosis atau pengetahuan ke bumi. Gerakan gnostisisme menjadi salah satu latar belakang Injil Yohanes ditulis dengan memberikan penegasan di awal penulisan akan keliahian Sang Firman. Menarik, karena Injil Yohanes tidak sama seperti Injil sinoptik pada umumnya yang menjelaskan mengenai kepribadian Kristus serta nubuat tentang diri-Nya. Tetapi Yohanes berfokus pada kemuliaan Kristus dan keilahian-Nya untuk melawan pandangan-pandangan dari gerakan-gerakan gnostisisme yang salah serta meyakinkan pembacanya akan siapa Yesus itu. Oleh karena itu, buku ini secara khusus membahas makna dari kemuliaan Kristus yang dimaksud oleh Yohanes dalam Injil yang ia tulis. |
url |
https://ojs.uph.edu/index.php/DIL/article/view/2273 |
work_keys_str_mv |
AT febedelasiwi sagalavictormangapulkemuliaanyesusmenyingkapkankristologiinjilyohanes |
_version_ |
1721397504629538816 |