ANALISIS NERACA AIR SISTEM IRIGASI INTERKONEKSI KALIBAWANG, YOGYAKARTA

Sistem Irigasi Kalibawang memanfaatkan air dari Kali Progo, Kali Kayujaran, Kali Papah, Kali Serang dan bendung-bendung yang tersebar di sekitar kali tersebut sehingga alirannya saling berhubungan (interkoneksi). Dalam Sistem irigasi tersebut terdapat kesulitan operasional pembagian air sehingga men...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Festi Alvi Rahmawati, Intan Savera Damayanti, Suharyanto ., Dyah Ari Wulandari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Udayana 2018-08-01
Series:Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/41771
id doaj-a4d0468148e343c8aa39bb7b6e0a90bb
record_format Article
spelling doaj-a4d0468148e343c8aa39bb7b6e0a90bb2020-11-25T01:52:43ZindUniversitas UdayanaJurnal Ilmiah Teknik Sipil1411-12922541-54842018-08-0114015010.24843/JITS.2018.v22.i02.p0841771ANALISIS NERACA AIR SISTEM IRIGASI INTERKONEKSI KALIBAWANG, YOGYAKARTAFesti Alvi Rahmawati0Intan Savera Damayanti1Suharyanto .2Dyah Ari Wulandari3Departemen Teknik Sipil, Universitas DiponegoroDepartemen Teknik Sipil, Universitas DiponegoroDepartemen Teknik Sipil, Universitas DiponegoroDepartemen Teknik Sipil, Universitas DiponegoroSistem Irigasi Kalibawang memanfaatkan air dari Kali Progo, Kali Kayujaran, Kali Papah, Kali Serang dan bendung-bendung yang tersebar di sekitar kali tersebut sehingga alirannya saling berhubungan (interkoneksi). Dalam Sistem irigasi tersebut terdapat kesulitan operasional pembagian air sehingga menimbulkan konflik (rebutan air). Untuk mengatasi kesulitan tersebut maka perlu upaya guna meningkatkan keandalan pemenuhan kebutuhan air di Sistem Kalibawang. Artikel ini menganalisis neraca air di tiap DI secara individu, maupun secara interkoneksi. Analisis ini untuk mengidentifikasi DI yang mengalami kekurangan air dan pengaruh suplesi di Sistem Kalibawang. Tahap analisis meliputi analisis debit andalan, kebutuhan air dan neraca air. Analisis debit andalan dilakukan pada tiap bulan dengan menggunakan data 10 tahun terakhir (2006 – 2015) di tiap bendung. Analisis kebutuhan air menggunakan Metode FAO (KP Irigasi). Analisis neraca air menggunakan 2 skenario, yaitu pola tanam sesuai rencana pola tanam 2015/2016 dengan luas layanan 7.291 Ha dan sesuai luas layanan potensial 8.416,05 Ha. Hasil penelitian dapat disimpukan bahwa di Sistem Interkoneksi Kalibawang tidak terjadi kekurangan air tetapi untuk meningkatkan keandalannya perlu bendung di Intake Kalibawang. Di lokasi Bendung Brangkal Lintas, Sadang, Krengseng dan Nabin tidak terjadi kekurangan air tetapi perlu suplesi untuk meningkatkan keandalan. Di Bendung Papah dan Pengasih terjadi kekurangan air di awal MT I dan MT II. Di lokasi Bendung Pekik Jamal terjadi kekurangan air di awal MT II dan Bendung Tawang, Gedangan, Salak, Monggang serta Degung terjadi kekurangan air di akhir MT II. Hal ini menunjukan bahwa Sistem Interkoneksi Kalibawang masih membutuhkan tambahan suplesi dari Waduk Sermo dan/atau dari Kali Progo.https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/41771
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Festi Alvi Rahmawati
Intan Savera Damayanti
Suharyanto .
Dyah Ari Wulandari
spellingShingle Festi Alvi Rahmawati
Intan Savera Damayanti
Suharyanto .
Dyah Ari Wulandari
ANALISIS NERACA AIR SISTEM IRIGASI INTERKONEKSI KALIBAWANG, YOGYAKARTA
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
author_facet Festi Alvi Rahmawati
Intan Savera Damayanti
Suharyanto .
Dyah Ari Wulandari
author_sort Festi Alvi Rahmawati
title ANALISIS NERACA AIR SISTEM IRIGASI INTERKONEKSI KALIBAWANG, YOGYAKARTA
title_short ANALISIS NERACA AIR SISTEM IRIGASI INTERKONEKSI KALIBAWANG, YOGYAKARTA
title_full ANALISIS NERACA AIR SISTEM IRIGASI INTERKONEKSI KALIBAWANG, YOGYAKARTA
title_fullStr ANALISIS NERACA AIR SISTEM IRIGASI INTERKONEKSI KALIBAWANG, YOGYAKARTA
title_full_unstemmed ANALISIS NERACA AIR SISTEM IRIGASI INTERKONEKSI KALIBAWANG, YOGYAKARTA
title_sort analisis neraca air sistem irigasi interkoneksi kalibawang, yogyakarta
publisher Universitas Udayana
series Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
issn 1411-1292
2541-5484
publishDate 2018-08-01
description Sistem Irigasi Kalibawang memanfaatkan air dari Kali Progo, Kali Kayujaran, Kali Papah, Kali Serang dan bendung-bendung yang tersebar di sekitar kali tersebut sehingga alirannya saling berhubungan (interkoneksi). Dalam Sistem irigasi tersebut terdapat kesulitan operasional pembagian air sehingga menimbulkan konflik (rebutan air). Untuk mengatasi kesulitan tersebut maka perlu upaya guna meningkatkan keandalan pemenuhan kebutuhan air di Sistem Kalibawang. Artikel ini menganalisis neraca air di tiap DI secara individu, maupun secara interkoneksi. Analisis ini untuk mengidentifikasi DI yang mengalami kekurangan air dan pengaruh suplesi di Sistem Kalibawang. Tahap analisis meliputi analisis debit andalan, kebutuhan air dan neraca air. Analisis debit andalan dilakukan pada tiap bulan dengan menggunakan data 10 tahun terakhir (2006 – 2015) di tiap bendung. Analisis kebutuhan air menggunakan Metode FAO (KP Irigasi). Analisis neraca air menggunakan 2 skenario, yaitu pola tanam sesuai rencana pola tanam 2015/2016 dengan luas layanan 7.291 Ha dan sesuai luas layanan potensial 8.416,05 Ha. Hasil penelitian dapat disimpukan bahwa di Sistem Interkoneksi Kalibawang tidak terjadi kekurangan air tetapi untuk meningkatkan keandalannya perlu bendung di Intake Kalibawang. Di lokasi Bendung Brangkal Lintas, Sadang, Krengseng dan Nabin tidak terjadi kekurangan air tetapi perlu suplesi untuk meningkatkan keandalan. Di Bendung Papah dan Pengasih terjadi kekurangan air di awal MT I dan MT II. Di lokasi Bendung Pekik Jamal terjadi kekurangan air di awal MT II dan Bendung Tawang, Gedangan, Salak, Monggang serta Degung terjadi kekurangan air di akhir MT II. Hal ini menunjukan bahwa Sistem Interkoneksi Kalibawang masih membutuhkan tambahan suplesi dari Waduk Sermo dan/atau dari Kali Progo.
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/41771
work_keys_str_mv AT festialvirahmawati analisisneracaairsistemirigasiinterkoneksikalibawangyogyakarta
AT intansaveradamayanti analisisneracaairsistemirigasiinterkoneksikalibawangyogyakarta
AT suharyanto analisisneracaairsistemirigasiinterkoneksikalibawangyogyakarta
AT dyahariwulandari analisisneracaairsistemirigasiinterkoneksikalibawangyogyakarta
_version_ 1724993520528261120